part 3 // mommy Boy

228 8 0
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca!!
.
.
.
.

Lelah Boleh, nyerah jangan!
Sakit Boleh pupus jangan!

🍂🍂🍂

Gadis tomboy primadona sekolah melangkahkan kakinya menuju parkiran khusus sedepa. 

Sengaja sekolah membuat fasilitas  khusus untuk sepeda barangkali ada murid atau pengajar yang menggunakan kendaraan roda dua tak berpolusi itu.

Sepanjang perjalanan banyak kaum Adam tak banyak juga kaum Hawa memuji  nya Terang terangan.

Gadis cantik dengan hidung mancung, mata Lumayan sipit , bulu mata agak lentik rambut pirang bibir tipis dan perawakan yang mungil memberi kesan model berjalan

Ia menggunakan jaket kulit hitam dan tak lupa topi hitam bertengger dikepalanya .jangan taya apa Felicia Membawa tas?  Jawabanya pasti tidak!

Kalian tahu kenapa karena tas nya dia tunda di dalam loker nya  bahkan setiap hari nya itu tak Membawa tas ke sekolah

Terus belajar bagaiman?.  Tenang Felicia  menunda bukunya loker atau dilaci mejanya.

Trus gimana Dia Ulangan belajar nya?  Nah karena Felicia anak yang IQ ya di atas rata² jadi tak usah ia belajar lagi!

Heheh jangan ditiru kelakuan nya! Kaya murid legend  aja yah!  Yang belum berpengalaman siap ²  masuk BK!

Ia membuka gembok berukuran kecil dan membuka.  Mengubah arah sepedanya menuju Jalan keluar sekolah

Ia menaiki sepedanya dan mengayuhnya dengan ringan karena terbiasa melakukan setiap hari.

Disaat ingin mendekati gerbang keluar sekolah ada seseorang yang mengaget nya dengan kelakson Mobil

Tin.. Tin.. Tin..

"Woy butuh tumpangan? " teriak orang dalam mobil itu ,Seketika kaca jendela Mobil yang mengaget kannya terlihat seorang lelaki yang ia sangat kenal

Tanpa berpikir panjang Felicia menghentikan sepedanya  menaruh sepedanya ke dalam bagasi Mobil belakang.

Felicia tak usah berteriak agar orang dalam mobil membuka pintu bagasi tanpa disuruh orang itu sudah membuka kan bagasi mobil. Dengan cepat Felicia menutup lagi bagasi dan masuk kedalam mobil duduk disamping pengemudi.

"sesuai palikasi ya bang!" Suruh Felicia sambil cengiran diwajahnya

"siap Neng!, ongkos ya 100k!" jawab Orang disamping Felicia  selanjut kemudian keduanya tertawa renyah

Ya bias lolucon yang dilontarkan kedua saudara itu tapi bukan  Satu ibu tapi Felicia sudah menganggap Evan sebagai kak nya sediri begitu juga dengan Evan menggap Felicia adiknya sendiri.

Perbedaan umur 2 tahun lebih tua dari Evan tak Membatasi persaudaraan mereka.

Mobil yang ditumpangi mereka berdua berjalan keluar dari lingkungan  sekolah menuju jalana padat yang panas! 

"Tadi oppah nelpon gwe! " perkataan Evan memecahkan lamunan Felicia dan Fokus menatap Evan

"oh ya? Pasti dia kangen gw!" pede Felicia  .tapi tebakannya selalu benar!

Mommy Boy [on Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang