Jadilah diri sendiri setidaknya lebih baik dariku nyata tak mengada-ada apalagi sandiwara.
Alvindo deandra Pramoga
****
Bel istirahat telah berbunyi nyaring keseluruh pelosok sekolah sejak 5 menit yang lalu.
Moment yang ditunggu oleh semua para murid. Mereka biasa mengahabiskan waktu bersama temanya untuk mengisi kekosongan perut akibat terlalu banyak berfikir dalam setiap pelajaran.
Suasana kantin sekolah begitu ramai dipenuhi oleh berbagai macam orang. Bahkan Ketika melihat dari atas seperti segerombolan semut yang rela berdesakan mengerubungi gula.
Tapi tidak dengan pria yang notabenya jarang Sekali kekantin Bahkan tidak pernah itu. Ia dari tadi menahan emosi yang hampir membeludag.
Gadis yang sangat Al benci selalu saja mengikutinya dari masuk kelas Sampai keluar kelas ke lapangan sampai ke toilet. No ya gak lah!
Gara-gara kejadian tadi pagi yang sangat memalukannya tapi Al anggap itu sudah biasa pembulliyan yang dilakukan oleh ketua basket karena merasa tersaingi dengan kehadiran Al yang akhir-akhir ini sering bersama Felicia.
Kadang Al sering Sekali menasihati "Fel mending lu gak usah dekat gini! Gwe males sama fans panatik lu! " tapi gadis itu tak menggubrisnya ya karena sifat nya yang keras kepala membuatnya tak mau "harusnya anak mamih bersyukur bisa deket sama gw jarang-jarang Loh gw deket sama orang selain sahabat gw! " katanya Malah bakalan tambah rumit masalahnya
Boleh gak Al merasa paling sepesial atas ucapanya itu tapi kembali ke opini Pertama mungkin dia kepentok kepalanya jadi gesrek Kebetulan orang yang Pertama liat itu Al Atau dia cuman sekedar mampir dan kemudian pergi meninggalkan luka!
Ya begitulah opini yang ada diotak Al pikiran terlalalu Jauh banget, tapi mungkin aja kan Karena tak ada yang tahu Masa depan!
"maaf yah gara-gara gw, anak mami kena masalah! " sesalnya
"hm" jawabnya tak peduli, memasukan lagi usapan ke 5 kalinya kedalam mulutnya
"ko hm sih anak mami ?, positif thinking aja mungkin ketelen gambusnya nisa sabyan!" sip Kalo ngomong suka bener!
Uhuk... Uhuk
Al tersedak makanan ya sediri bukan karena ucapan Felicia tapi Karena makanya terlalalu terburu -buru
Felicia memberikan botol minum dan diterima oleh Al dengan segera ia meminumnya samapi tersisa setengah
"makanya Kalo makan tuh jangan buru-buru! " nasihat Felicia
"ini semua gara gara lu! " sewotnya
"ko gw sih anak mami ? " tanyanya Bingung
"ya lah trus Siapa lagi?, sehari aja lu gak usah ganggu in gwe bisa gak sih!"
"Maaf Al feli gak bisa, kalo bumi masih berputar , kalo feli masih bernafas dengan baik gak mungkin rasanya bahkan mustahil !. Tau gak Al menahan rindu itu gak baik buat kesehatan ?"cros nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Boy [on Going ]
Fiksi RemajaAlvindo deandra Pramoga Atau anak Mamih itulah sebutan untuk dirinya karena mamihnya yang terlalu posessiv terhadapnya, bahkan sampai hal sekecil apapun itu. Keadaan semula baik baik saja sampai suatu pertemuan yang mengubah hidupnya 180 derajat it...