Rose hari ini datang ke rumah Jaehyun sore sore sambil membawa makanan masakannya yang kini sudah tersedia rapih di meja makan Jaehyun.
"Nah sudah, Ayo makan"
"Kenapa kau membuat makanan sebanyak ini?"
"Hh, aku mencoba resep yang aku lihat kemarin"
"Lalu aku yang harus mencobanya?"
"Kenapa?!, kau meragukan masakanku?. Ayo! coba ini" ucap Rose kesal lalu menyodorkan sendok yang berisi nasi goreng buatannya.
"Enak kan" ucap Rose sambil tersenyum bangga.
"aku tidak suka"
"K-kenapa?"
"Karena kau yang suapi jadi aku tidak suka, aku bisa makan sendiri" ucap Jaehyun lalu mengambil sendok dan mulai makan.
"Apa kau terlalu malu untuk bilang padaku bahwa ini enak?" goda Rose sambil mencolek dagu Jaehyun.
"Tidak, aku memang tidak suka kau menyuapiku"
"Ck, yasudah kalau kau tidak mau mengaku"
"Nah ayo, coba yang ini" Rose menyodorkan sepiring udang yang digoreng menggunakan tepung ke arah Jaehyun."Aku tidak suka udang"
"Oh baiklah, coba yang lain saja" ucap Rose sambil tersenyum.
"Kau tidak makan" tanya Jaehyun kepada Rose dan ia hanya menggeleng.
"Kau saja, aku sudah kenyang"
Jaehyun pun menghabiskan beberapa makanan yang Rose bawa, dan setelah itu ia memilih untuk menonton televisi.
"Heii Jung Jaehyun, kau tidak mencuci piring mu?"
"Tidak, biarkan saja"
"Ck, biarkan saja katamu?!, jika bertumpuk seperti ini tidak enak dilihat tau!"
"Yasudah memangnya kau ingin membersihkannya?"
"Iya, memang itu yang akan kulakukan"
Jaehyun mendiamkan Rose yang sedang mencuci piring kotornya kemudian berlanjut mengelap debu debu dan menyapu serta mengepel lantai rumah Jaehyun seperti pembantu.
"Kenapa kau melakukan ini semua?"
"Ini karena rumahmu sangat kotor dan berantakan"
"Apa perlu kau melakukan ini semua?"
"Perlu, karena kita teman sekarang" ucapnya terkekeh.
"Ooh, jadi kau mulai perhatian kepadaku?"
"Iya, karena kau dan aku sama sama hidup sendiri. Anggap saja aku istrimu"
"Istri?" Jaehyun bingung karena tiba tiba Rose berkata seperti itu.
"E-eh bukan maksudnya partner. Nah sekarang waktunya tidur, ayo pergi ke kamarmu"
"Dan sekarang kau menjadi babysitter ku?"
"Yap, ayo kuantar kau ke kamarmu"
Rose mendorong Jaehyun sampai ke kamarnya dan menyuruh Jaehyun ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci muka.
"Sudah belum?" tanya Rose pada Jaehyun yang sangat lama berada di kamar mandi.
"Sebentar lagi"
"Lama banget, kayak cewek aja" Rose bermonolog.
"Sudah" ucap Jaehyun sambil membuka pintu kamar mandi.
"Sudah?, nah ayo naik ke atas kasur"
"Ck, jangan menganggapku anak kecil"
"Ayo turuti babysittermu!"
"Hah, terserahmu saja" ucap Jaehyun lalu naik ke atas kasurnya.
Rose pun menaikkan selimut sampai naik ke dada Jaehyun lalu mengusak rambutnya.
"Selamat malam" ucap Rose lalu berjalan keluar.
"Tunggu" ucap Jaehyun menahan tangan Rose.
"Kenapa?, kau takut?" ucap Rose tertawa.
"Kenapa kau perhatian kepadaku?"
"aku kan sudah bilang, kita itu partner. Sudahh cepat tidur"
"hm"
"Selamat malam, lagi" ucap Rose sambil terkekeh lalu menutup pintu kamar Jaehyun.
gatau nih nulis apaan, wkwkw. Maklumin aja yak..
JANGAN LUPA VOTE
🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐆𝐨 [END] 💐
FanfictionSeorang pria yang ingin mengakhiri hidupnya akibat permasalahan keluarga bertemu dengan gadis cantik dan periang yang mempunyai sisi kelamnya sendiri. "Namamu siapa?" "Oh, aku Jung Jaehyun. Kau? " "aku Park Chaeyoung panggil saja Rose" Jung Jaehyun...