"Rose! Tunggu!" Jisoo berlari menghampiri Rose yang sudah sampai ambang pintu.
"Ini, Pakai masker ini. Diluar banyak debu" Jisoo memberikan dua masker ke arah Rose.
Rose mengangguk, "aku jalan dulu"
"hati hati!" Jisoo melambai ke arah Rose dan dibalas dengan anggukan Rose.
Rose hari ini izin ingin pergi ke perpustakaan kota ke Jisoo. Katanya ada urusan.
"halo"
Ya, apa Rose bertanya yang aneh aneh?'
"kemarin saat aku berbicara dengan dokter Park di telepon sepertinya dia ada di belakangku"
Astaga, perhatikan sekitar dulu kak
"hm aku mengerti, tapi sepertinya dia tidak mendengarnya"
Tolong lebih berhati hati kak, aku tidak ingin dia tahu lebih cepat.
"kenapa menyembunyikan ini darinya? Bukankah menyakitkan?"
.............
Kak Lisa ingin berbicara
Halo!!! Apa kau merindukkanku?!
"Aku sangat sangat merindukanmu. Cepatlah pulang"
Pasti, aku rindu dengan kalian berdua
"maka itu cepat kembali"
Hm, baiklah
"Lisa, kakak akan menutup teleponnya. Sampaikan salam untuk Jennie."
Oke, dadah kak
"selalu seperti itu"
Jisoo sudah tahu betul bahwa Jennie pasti akan mengalihkan perhatian ketika Jisoo menanyakan hal seperti itu.
Entah mengapa dia menjadi seperti itu.
Guk guk
Jisoo berbalik saat mendengar gonggongan Romi.
"astaga aku lupa. Apa kau mau makan Romi?" Jisoo menggendong Romi lalu membawanya ke arah rak tempat menyimpan makanannya.
"sudah habis? Astaga kau makan dengan lahap ya? Sebentar aku akan membuang ini dulu" Jisoo meremas bungkus makanan Romi dan ingin melemparnya ke tempat sampah.
Kegiatan Jisoo terhenti dikala melihat bungkusan plastik putih yang diikat kuat.
Jisoo mengambil plastik tersebut lalu membukanya.
"Yaampun Rose!"
*****
"bodohnya aku! Kenapa aku membuangnya?!" Rose sedang kesal dengan kelakuan bodohnya yang membuang obat yang diberikan Jisoo.
"ck, aku sudah lupa namanya" Rose memijat kuat kepalanya.
Ya benar, izin ke perpustakaan adalah alasan yang Rose berikan agar bisa datang ke tempat kerjanya.
"aah, terserahlah aku tidak perduli" Rose menghentakkan kakinya lalu pergi masuk ke dalam cafe tempatnya mendaftar kerja.
Rose berjalan ke meja kasir yang diisi oleh seseorang disana.
"Halo, saya Ros—
Ucapan Rose terhenti saat melihat orang tersebut mengangkat topinya.
"Jaehyun?"
*****
"Jadi, kamu ngapain disitu?" tanya Rose sambil menyeruput kopinya.
"Disitu aku cuma gantiin temen yang lagi sakit. Kalo kamu?" Jaehyun bertanya balik.
"Gimana ya??? Jadi aku mau kerja sampingan" ucap Rose agak gugup.
"buat?" tanya Jaehyun.
"Ya buat aku sendiri. Soalnya aku pengen punya penghasilan sendiri aja" jelas Rose.
Jaehyun mengangguk paham, "Temen kamu udah tau?" tanya Jaehyun.
"Nah makannya. Jangan bilang bilang yaaa" mohon Rose.
Jaehyun tertawa, "Iya, tenang aja" ucap Jaehyun.
"Jadii, tadi keterima?" tanya Jaehyun lagi.
Rose melebarkan senyumnya lalu mengangguk senang, "keterima!" seru Rose.
Jaehyun hanya terkekeh dibuatnya.
"Ini ada sesuat—" Jaehyun hendak menyingkirkan kotoran di sudut bibir Rose tetapi tangannya dihempas oleh Rose.
"Nga—ngapain??!" tanya Rose panik.
Jaehyun menunjuk kearah kotoran itu berada.
Rose yang menyadari langsung mengusapnya, "ck apaan sih ni?" tanya Rose pada diri sendiri.
"udah gaada kok" ucap Jaehyun membuat Rose memberhentikan kegiatannya.
'malu maluin aja!' batin Rose.
"Terus kamu ambil waktu pagi apa malem?" tanya Jaehyun.
"Emm, pengennya pagi cuma kalo jam delapan sampai sebelas aku belom bangun. Jadi mau ambil malem aja" jelas Rose.
"emang temen temen dirumah gak nyariin?" tanya Jaehyun sedikit khawatir.
"perginya pas udah pada tidur. Kalo dirumah jam setengah senbilan udah pada tidur kecuali kak Jisoo kadang lembur kerjaan" ucap Rose.
"Gimana nanti aku anter aja?" tanya Jaehyun.
"Gausah, kamu istirahat aja dirumah" senyum Rose.
Rose melirik jam, "eh udah jam segini. Aku pulang dulu ya" ucap Rose sambil hendak bangun.
Jaehyun menarik tangan Rose, "Tunggu Rose" ucap Jaehyun.
"iya kenapa?" tanya Rose
"Aku suka sama kamu"
Jangan lupa vote!!! 🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐆𝐨 [END] 💐
FanfictionSeorang pria yang ingin mengakhiri hidupnya akibat permasalahan keluarga bertemu dengan gadis cantik dan periang yang mempunyai sisi kelamnya sendiri. "Namamu siapa?" "Oh, aku Jung Jaehyun. Kau? " "aku Park Chaeyoung panggil saja Rose" Jung Jaehyun...