dua puluh; motivasi

318 45 2
                                    

Sudah kedua kalinya Rose terbangun di ruangan bercat putih dan bau obat obatan yang menyengat dan infus yang terpasang di lengannya.

Terakhir kali yang diingatnya hanya wajah panik Lisa. Ya, sepertinya ia pingsan lagi.

Rose memilih bangun dan mencari keberadaan orang orang yang tidak ada satupun di sisinya atau di kamar rawatnya ini.

"eoh udah bangun?" tanya Jaehyun yang baru saja muncul dari balik pintu sambil membawa barang barang yang Rose tahu itu adalah barangnya.

"hm" deham Rose dan kembali menidurkan dirinya dikasur.

"Gimana? udah baikan?" tanya Jaehyun yang baru saja menaruh barang Rose ke atas sofa dan langsung duduk disebelah Rose sambil memegang tangannya.

"aku, aku mau lakuin kemoterapi. Masih bisa kan?" tanya Rose sambil menengok ke arah Rose.

"beneran?" tanya Jaehyun.

Rose mengangguk, "hm, lagipula dipikir pikir aku masih mau hidup, nikah dan ngelanjutin hidup kayak biasa" ucap Rose acuh.

"Bagus, kamu harus bertahan" ucap Jaehyun sambil menciumi tangan Rose.

"Iya, lagipula kak Jisoo juga maunya begitu" lirih Rose sambil melihat keatas.

Jaehyun yang daritadi menciumi tangan Rose langsung menghentikkan kegiatannya dan kembali menggenggam tangan pacarnya itu.

"Jangan terlalu mikirin kak Jisoo. Dia udah bahagia kan" ucap Jaehyun saat melihat Rose menintikkan air matanya.

"umm"

Jaehyun menghela nafasnya, "ayo. Kita jalan jalan di taman. Kak Jennie dan Lisa akan datang nanti"

*****

"Aku ingin duduk disana" tunjuk Rose saat melihat sebuah kursi kayu yang berada di bawah pohon rindang di taman rumah sakit ini.

"yang disana?" tanya Jaehyun yang diangguki Rose.

"oke baiklah" ucap Jaehyun lalu mendorong kursi roda ke arah yang ditunjuk Rose tadi.

"mau pindah" ucap Rose sambil menatap Jaehyun.

"oke oke" Jaehyun memegang erat tangan Rose lalu menuntunnya untuk duduk di kursi seperti yang Rose inginkan.

"Sebentar" ucap Jaehyun sambil mendorong kursi roda ke sebelah Rose.

"okeh" Jaehyun kembali duduk di sebelah Rose setelahnya. "sejuk juga ya?" tanya Jaehyun kepada Rose.

Namun Rose malah menidurkan kepalanya di paha Jaehyun, "mau tidur" ucap Rose yang perlahan memejamkan matanya.

Jaehyun hanya tersenyum sambil mengelus rambut Rose pelan.

"Aku yakin kamu pasti bisa ngelewatin ini semua" gumam Jaehyun yang masih bisa didengar Rose.

"kalo kamu sembuh, ayo kita nikah" ledek Jaehyun.

Rose berbalik sambil memasang wajah terkejutnya, "sebelum nikah mau jalan jalan ke jepang sama kamu" ucap Rose sambil tersenyum indah sampai matanya hilang.

"hmmm, oke" ucap Jaehyun membuat Rose kembali berbalik lagi.

"Jadi kita bakal honeymoon di jepang?" tanya Jaehyun.

"bukan honeymoon. Sebelum nikah loh" jawab Rose yang dibalas kekehan oleh Jaehyun.

"hm oke sebelum nikah" ucap Jaehyun lalu mengeluarkan buku kecil dari sakunya membuat perhatian Rose teralihkan.

"apa tuu?" tanya Rose sambil menunjuk bukunya dengan dagu.

"buku" jawab Jaehyun singkat.

"iya tau, nulis apa maksudnya" ucap Rose malas.

"keinginan kamu abis berjuang karena penyakit ini. Bisa jadi motivasi buat sembuh kan?" ucap Jaehyun yang kemudian di angguki Rose.

"hm, gituu yaa?. Tulis disitu, aku mau makan es krim sama Jaehyun, ke mall sama Jaehyun, makan malem di taman sama Jaehyun, piknik sama Jaehyun, dan nikah sama Jaehyun. Ayoo cepet" ucap Rose sambil memukul pelan tangan Jaehyun.

"Oiya kita lakuin semuanya di Jepang titik!" ucap Rose.

"eh tapi kecuali nikah" ucap Rose membuat Jaehyun berhenti menulis keinginan Rose.

"kenapa emang?" tanya Jaehyun.

"gamau aja! udah tulis cepet" ujar Rose lalu kembali memejamkan matanya.

"Kalo udah puk puk lagi" ucap Rose yang mendapat kekeham dari Jaehyun.

"iyaa sayangkuu"

EYOI AKHIRNYA BALIK LAGI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

EYOI AKHIRNYA BALIK LAGI.
KELAMAAN GAK SIH? YAUDAHLAHNYA BIARIN AJA.
BABAI SEMOGA SUKAAA♡

JANGAN LUPA VOTMEN♥

𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐆𝐨 [END] 💐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang