6

19.7K 1.7K 49
                                    

Happy reading

Author Pov
Setelah mengantar ningning pulang Winter pun langsung menuju apartemen, tetapi sebelum itu dia mampir ke sebuah minimarket untuk membeli rokok. Setelah membayar ke kasir winter langsung memasukkan Benda persegi panjang tersebut kedalam saku jaketnya kemudian melanjutkan perjalannya.

Sesampainya di depan pintu apartemen winter tidak langsung masuk, ekspresi yang sebelumnya ceria tiba-tiba menjadi muram mengingat ada seseorang yang membuatnya hatinya berbunga-bunga dan sakit secara bersamaan berada di dalam unit tersebut. Winter Menarik nafas perlahan.

(Anggap aja si Winter pake jeket)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Anggap aja si Winter pake jeket)

"Huh! Kamu bisa Winter!kamu bisa!!"ujarnya sebelum benar-benar masuk ke dalam apartemen itu.

Mendengar suara Pintu apartemen dibuka karina lantas menoleh dan mendapati winter yang baru pulang dari liburannya dan seperti biasa dia melihat winter dengan ekspresi datar pergi berlalu melewatinya tanpa menyapa dirinya

Karina hendak bertanya kepada Winter tapi dia urungkan karena sudah bisa ditebak respon apa yang akan dia dapatkan.

"Apa aku ke kamarnya aja ya?"gumamnya

Karena pemasaran karina pun menghampiri winter di kamarnya, karina sempat tertegun melihat isi kamar winter yang terlihat rapi dan terkesan aesthetic. Ini pertama kalinya karina masuk kamar winter.

(Anggap aja gitu)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja gitu)

Karina melihat Winter mengeluarkan sesuatu dari dalam saku jaketnya
Winter begitu terkejut mendapati Karina berada di kamarnya dia langsung buru-buru memasukkan barang yang sempat ia keluarkan dari saku jaketnya.

"Kenapa kakak ada disini?"tanya Winter

"Yang tadi kamu keluarin dari saku jaketnya itu apa?"tanya balik Karina.

Winter yang kelabakan pun lantas menjawab.

"Bukan apa-apa jadi lebih baik kakak keluar"katanya

Tetapi Karina yang begitu penasaran langsung mendekati Winter dan hendak meraih jaket Winter secara reflek Winter mendorong Karina

"MENJAUH DARI KAMAR SAYA!"bentak Winter

Dosenku adalah Istriku ||Winrina||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang