Happy readingAuthor Pov
Sikap winter terhadap karina masih tetap sama, setiap pagi winter langsung berangkat kuliah tanpa berniat sarapan bersama karina dan pulangnya selalu larut, dia sengaja menghindari interaksi dengan karina.Tetapi diam-diam winter selalu mengawasi aktivitas apa saja yang dilakukan karina, seperti sekarang, winter mengikuti karina ke mini market, dia melihat karina sedang berdiri di stan susu khusus ibu hamil.
Merasa seperti ada yang mengikutinya, karina langsung menoleh ke belakang, sekilas dia melihat jaket winter.
"masa winter ngikutin aku, bukannya bisanya dia pulang larut"gumam Karina
Winter merutuki kecerobohannya, sepertinya karina melihat keberadaannya, winter langsung menuju kasir dan sialnya karina juga berjalan menuju kasir, dengan cepat winter berbicara kepada ahjussi penjaga kasir.
"ahjussi seperti biasa"ujarnya dan ahjussi tersebut faham maksud winter karena winter pelanggan setia di minimarket ini.
"kau selalu membeli barang tidak berguna ini, kapan kau akan berhenti anak muda?"ujar ahjussi itu
"Sampai kapan pun saya tidak akan berhenti"sahut Winter
"kau bisa mati muda kalau terus-terusan menghisap rokok"ujar ahjussi itu lagi dan winter tersenyum miring.
"aku berharap seperti itu asal paman tau"ucap winter sambil melirik karina
"kau benar-benar sudah tidak waras"winter tertawa pelan mendengar penuturan paman penjaga kasir tersebut
"terimakasih sudah mengkhawatirkanku paman"ujarnya dan ahjushi penjaga kasir hanya tersenyum, setelah itu winter pergi dari minimarket tersebut, karina menatap kepergian winter lalu menghela nafasnya kasar.
Karina sedang membuat susu di dapur, dia melihat winter tengah duduk di ruang tengah sambil memainkan ponselnya, karina tersenyum karena hari ini winter pulang lebih awal dari biasanya.
Setelah selesai karina langsung duduk di sebelah winter dan meletakkan susunya di meja, winter hanya menatapnya sekilas lalu kembali fokus dengan ponselnya
Author POV endKarina Pov
"Tumben udah pulang"ucapkuWinter tidak menjawab pertanyaanku, dia tetap fokus dengan ponselnya,aku hanya menghela nafas.
Tiba-tiba aku teringat nasehat yang dilontarkan ahjussi di minimarket tadi,aku kembali mencoba mengingatkan winter.
"kamu harus berhenti merokok, win"ucapku serius
"Kamu gak berhak ngatur-ngatur hidupku!"sahutnya tanpa menoleh ke arahku
"Kamu lupa kalau sebentar lagi kamu bakal jadi ayah, gimana kalau kebiasaan buruk kamu dicontoh sama anak kamu?"ujarku dan winter menghentikan pergerakannya, dia langsung beranjak meninggalkanku
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku adalah Istriku ||Winrina||
RomanceLangsung baca aja Nggak ada diskripsi biar misteri jadinya Cerita ini baru saja berkolaborasi dengan @ZhangHeiWen Semoga kalian suka dengan cerita kami Selamat membaca ⚠GxG