8

19K 1.6K 88
                                    

Happy reading

Author Pov
Pukul sembilan malam karina sedang bersiap untuk pergi, dia kemudian merekatkan jaketnya, saat hendak membuka pintu ia dikagetkan oleh seseorang yang kebetulan mau masuk, karina yang terkejut pun langsung terhuyun ke belakang hingga ia merasakan tarikan yeng begitu kuat lalu sebuah dekapan yang begitu hangat.

(Anggap aja itu si Winter sama Karina)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja itu si Winter sama Karina)

Detik kemudian Karina langsung tersadar sontak ia  membuka mata dan mendongak (disini Winter lebih tinggi  dari Karina yah)ternyata yang sedang mendekapnya tak lain ialah Winter.

Winter lalu melepas dekapan tersebut kemudan menggaruk tengkuk nya, karina masih berdiri mematung  hingga suara winter menyadarkannya

"mau kemana malam-malam begini?"tanyanya

"Pergi"jawab Karina ketus kemudian pergi meninggalkan winter, setelah itu winter masuk apartemen.

Baru jalan beberapa langkah tiba-tiba fikiran buruk bersanggar di kepalanya.

"bagaimana kalau ada orang jahat yang menggangunya? apalagi malam-malam begini"gumamnya dengan raut wajah khawatir

Winter langsung bergegas mengejar karina, dan syukurlah ia masih bisa melihat karina

Winter kemudian mengikuti karina secara diam-diam, dia benar-benar terlihat seperti seorang penguntit , tetapi ia tidak mempedulikannya saat ini yang ada difikirannya hanyalah keselamatan karina.

Dan ternyata karina pergi ke minimarket depan komplex apartemennya.

"Aku fikir dia akan pergi agak jauh ternyata cuman kesini? Kenapa rapi sekali? Ah sudahlah mending aku pulang daripada ntar ketahuan"gumamnya lalu winter buru-buru kembali ke apartemen, takut kepergok sedang mengikuti karina.

Winter masuk apartemen kemudian ia mengganti pakaian lalu mendudukkan dirinya di sofa dan menyalakan televisi. Tak lama kemudian terdengar suara pintu apartemen di buka dan masuklah karina dengan memegang satu kresek penuh hasil belanja di minimarket tadi, kemudian karina menata barang-barang yang sudah ia beli tadi, mulai dari mie instan, minuman soda, snack dan masih banyak lagi.

Karina kemudian duduk disamping winter yang masih fokus menatap layar tv tersebut, kemudian ia menoleh kearah winter.

"Kamu itu ternyata cantik dan tampan secara bersamaan"batinnya sambil melihat Winter.

"Kamu itu ternyata cantik dan tampan secara bersamaan"batinnya sambil melihat Winter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dosenku adalah Istriku ||Winrina||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang