35

21.7K 1.5K 137
                                    

Happy reading

Author Pov
Junho tengah berada di area parkir universitas seoul. Tadi pagi ketika dalam perjalanan menuju sekolah, winter memintanya menjemput karina dan menemaninya di apartement sampai winter pulang karena dia sedang ada urusan. Junho hanya mengiyakan, dia sama sekali tidak keberatan, junho juga bisa memainkan PS5 milik kakaknya itu tanpa gangguan dari mamanya.

Saat sedang asyik bermain ponsel, junho dikejutkan oleh tepukan di bahunya, dia menoleh, ternyata itu Karina.

"Sudah selesai kak?"tanya Junho sembari tersenyum,Karina balik tersenyum ke arah junho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sudah selesai kak?"tanya Junho sembari tersenyum,Karina balik tersenyum ke arah junho.

"Sudah, kamu lama nunggu disini??"tanya Karina

"enggak juga kok"jawab Junho

"maaf ya jadi ngerepotin kamu"ujar Karina merasa bersalah

"Duh kak jimin , junho enggak merasa di repotkan kok, lagian junho bisa liat nuna-nuna cantik, sekalian cuci mata, hehehe"ujar Junho cengengesan

"Duh kak jimin , junho enggak merasa di repotkan kok, lagian junho bisa liat nuna-nuna cantik, sekalian cuci mata, hehehe"ujar Junho cengengesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu ini"ucao Karina sambil memukul lengan junho pelan.

"yaudah ayo!"ajak Junho lalumereka masuk mobil.

Dalam perjalanan Junho tidak bisa diam, dia terus saja berceloteh mengenai banyak hal dan itu membuat mood karina sedikit membaik.
Author POV end

Karina Pov
"Gimana sekolah kamu?"tanyaku

"ya gitu deh, tapi lebih asyik disini sih daripada di luar negeri"jawab junho sedikit antusias

"Dulu winter ya yang nyuruh kamu sekolah di new zeeland, kakak sempet denger pas dirumah sakit waktu itu"tanyaku karena jujur aku penasaran dan junho menganggukkan kepalanya.

"Iya, kak winter ingin yang terbaik buat junho"

"Tadi winter yang nyuruh kamu jemput?"tanyaku mengalihkan topik

"Iya, sekalian nanti nemenin kak jimin"ucapnya

"Nemenin aku?"batinku bingung sambil mengerutkan kening

Dosenku adalah Istriku ||Winrina||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang