15

18.5K 1.5K 47
                                    

Happy reading

Author Pov
Sudah dua hari winter tidak menampakkan dirinya sama sekali, dia juga bolos kuliah selama dua hari terakhir. Saat ini karina tengah merebahkan dirinya di sofa empuknya, hinga suara bel menganggu kegiatannya.
Author Pov end

Karina Pov
"Siapa sih? Ganggu aja!"gumamku

Dengan malas aku bangkit dan melihat arah monitor, siapa yang sudah memencet bel apartemenku.

"What!mama winter!"ujarku lalu buru-buru membukakan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"What!mama winter!"ujarku lalu buru-buru membukakan pintu.

"Mama, silahkan masuk ma"ujarku

"mama kok gak ngabarin kalo mau kesini, karin kan bisa siap-siap"ucapku

"biar surprise"jawab mama Winter santai

"Minjeong mana?"tanyanya

"Gawat aku harus cari alasan nih. Tenang!tenang Karina"batinku

"Winter sedang main kerumah temennya ma"jawabku berbohong dan mama Winter pun mendengus.

"Anak itu masih saja belum berubah"ucapnya,kemudian mama winter meletakkan barang bawaannya ke dapur.

"Aku bantuin yah ma"ucapku

"Oh iya boleh"jawabnya

Setelah itu aku membantu ibu mertuaku ini menata barang bawaan tersebut, disana ada kimchi jjigae.

Setelah itu aku membantu ibu mertuaku ini menata barang bawaan tersebut, disana ada kimchi jjigae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu, mama winter menghangatkan kembali masakan tersebut.

"Aku bantu yah ma"ujarku

"Nggak udah biar mama aja. Kamu duduk aja yah!"kata mama Winter

Akhirnya aku duduk saja sambil menunggu, sebenarnya aku merasa tidak enak, tetapi aku tidak dapat memaksanya.

"Hmm ma,aku ke kamar dulu yah sebentar"kataku

kemudian aku masuk ke dalam kamar sebentar. Di dalam kamar aku mencoba menghubungi winter

"Mudah-mudahan diangkat"ujarku   berhasil diangkat oleh Winter.

Dosenku adalah Istriku ||Winrina||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang