Update!!!! Jangan lupa vote and coment!Alpharo!” teriak Abe lantang membuat semua para warga sekolah menatap sepenuhnya ke arah sekumpulan geng yang tengah berbaris rapi memenuhi lapangan upacara milik sekolah Atmajaya.
“Menimbang yang sama berat. Mengalahkan yang salah dan membenarkan yang benar!” teriak anggota Alpharo serempak menyebut motto geng mereka yang sudah hafal di luar kepala.“Jadi hari ini kita diberi surat permintaan kerja sama dari SMA Ksatria untuk membantu dalam penyerangan melawan SMA Brandon.” Kata Abe menjelaskan dengan nada khas pemimpinya.
“Bagaimana sudah ketahui siapa yang benar di sini? Dan sudah tau siapa yang melakukan penyerangan terlebih dahulu?” lanjut Abe menatap kristo dingin. Kristo yang sedang fokus pada ponselnya Pun berdehem pelan.
“Dari penyelidikan yang gue dapat bahwa yang melakukan penyerangan terlebih dahulu adalah SMA Ksatria Dan yang benar di sini, masih SMA ksatria. Mereka melakukan penyerangan karena SMA Brandon memukul salah satu murid Ksatria hingga babak belur dan dirawat di rumah sakit, tepatnya di IGD.” Semua menatap sang wakil–––Kristofer Abimanyu terperangah. Hebat sekali mendapatkan informasi dalam satu hari. Apalagi memiliki kemampuan dalam meretas komputer.
“Alasan itulah SMA Ksatria tak terima atas kelakuan SMA Brandon. Dan akhirnya mereka melakukan Penyerangan tanpa menunggu kesiapan dari SMA Brandon. Dan penyerangan dimenangkan SMA Ksatria. Setelah itu SMA Brandon tak mengaku kalah. Mereka mengajak SMA Ksatria untuk peperangan yang kedua untuk menentukan siapa yang pantas disebut pemenang.”
Setelah menjelaskan semuanya, Kristo pun menyerahkan permintaan kerja sama kepada sang ketua untuk ditandatangani. Dengan syarat-syarat tertulis di sana.
Abe menerima surat permintaan tersebut dan membaca sebentar. Lalu membubuhkan tanda tangan di sana.
Setelahnya, Abe pun menatap sekitar. Ternyata sudah ramai. Abe tidak mau, pembicaraan geng mereka ada yang mencuri dengar. Apalagi sidang mereka ini adalah sidang tertutup.
“Sidang selesai. Dan soal penyerangan nanti, kita bahas di basecamp. Tetap berjaga-jaga, jangan lengah. Kita tidak tahu, kapan saja musuh datang menyerang!” Peringat Abe membuat semua pasukan setuju.
“Silakan bubar, tetap ingat !”ujar Abe lagi. Tentu saja, geng Alpharo adalah geng terkenal dan memiliki kekuasaan yang lebih tinggi.
Sehingga tidak heran bukan, jika banyak geng motor asing di luar sana hendak merebut Alpharo.
Begitu Alpharo bubar, Abe pun melangkah pelan menuju kantin diikuti oleh inti Alpharo. Tentu saja Inti Alpharo tidak hanya sebagai rekan sesama geng Alpharonya, melainkan sebagai sahabatnya.
“Faizan!”teriakan sang kekasih membuat semua menoleh. Semua menjadi antusias saat melihat kedatangan sang ibu boss.
Abe yang menyadari hal tersebut langsung saja menarik kekasihnya ke dalam pelukanya dan menengelamkan kepala gadisnya didadanya agar tak bisa dijadikan asupan public. Abe benci melihatnya.
“Jangan menatap cewek gue kayak gitu, bangsat!”desis Abe sembari menatap tajam Riski yang hendak bersiul menggoda gadisnya.
PLAK
“Jangan tatap gitu, gue udah bilangin! Lo mau gue colok mata lo?” Ketus Abe sembari mengetok kepala Riski Alexander. Pria jomblo abadi yang sangat gila wanita cantik.