Jungkook masih terdiam dan taapannya lurus kearah jalanan. Begitu juga dengan Sherly. Sesekali Sherly curi-curi pandang pada Jungkook dan tetap saja, Jungkook tidak mengalihkan pandangannya pada Sherly. Sherly cuma bisa diam dan tidak berani untuk berbicara. Sherly juga ingin memahami kondisi perasaan Jungkook yang sejujurnya masih Sherly sulit tebak.
Singkatnya, sekarang mereka sudah sampai di depan rumah Sherly. Kondisi masih hening. Bahkan tidak ada satupun lagu yang terputar di dalam mobil Jungkook.
Sebelum Sherly turun dari mobil, Sherly mencoba untuk menatap Jungkook. Kali ini sedikit lebih lama, berharap Jungkook mau menatapnya juga. Namun nihil. Jungkook sama sekali tidak menatap Sherly. Pandangan Jungkook hanya terfokuskan ke depan. Dilihat dari matanya, tatapan Jungkook tidak kosong. Jungkook tidak melamun. Hanya saja Jungkook menahan untuk tidak mengalihkan pandangannya pada Sherly. Sebenernya Jungkook ini kenapa sih ? Batin Sherly.
Karna tak kunjung mendapat tatapan dari pacarnya yang teramat tampan hari ini, akhirnya Sherly memutuskan untuk menyerah dan keluar dari mobil Jungkook. Diikuti oleh Jungkook yang turut keluar dari mobil dan mengunci mobilnya. Kemudian Jungkook mengikuti Sherly dari belakang. Jungkook sama sekali tidak mau berjalan di samping Sherly. Hal ini membuat Sherly penasaran sekaligus khawatir, apa penyebab Jungkook jadi sangat diam dan seolah-olah seperti sedang dirasuki makhluk halus.
Begitu pintu rumah terbuka, yang Jungkook lakukan hanyalah diam, berdiri di samping Sherly, dan kali ini matanya menatap Sherly. Sherly pun menatap mata Jungkook.
Sialan ini bocah ceritanya mau ngajak gue main hipnotis ala ojan gitu ? Tatap mata saya ~ batin Sherly
Karna perilaku Jungkook yang sedikit aneh ini, membuat bulu kudu Sherly merinding. Sherly takut jika kekhawatirannya akan Jungkook yang sedang dirasuki makhluk halus itu benar adanya. Tapi Sherly juga takut menanyakan apakah yang di dalam tubuh pacarnya ini benar-benar Jungkook atau mbak kunti ?
Akhirnya Sherly yang terlebih dulu melangkahkan kaki untuk masuk ke dalam rumah. Di susul dengan Jungkook yang kemudian menutup pintu dan menguncinya. Sejujurnya ada rasa sedikit khawatir di hati Sherly setelah ia mendengar suara pintu yang terkunci. Namun Sherly tetap memiliki pikiran positif.
Sherly lepas tas nya dan meletakannya di meja ruang tamu. Setelah itu hal mengejutkan terjadi. Tiba-tiba Jungkook meraih lengan Sherly dan mendekatkan tubuh Sherly pada tubuhnya. Hal ini membuat Sherly terkejut, apalagi jarak diantara mereka sangat tipis. Sherly bahkan bisa merasakan nafas Jungkook yang keluar dari hidungnya menggelitik di sekitar wajahnya.
"M-mau apa ??" Tanya Sherly gugup
Tiba tiba Jungkook memeluk tubuh Sherly dengan sangat erat. Jungkook juga menenggelamkan wajahnya pada bahu Sherly.
"Eh jangan gitu. Aku bau. Tadi aku main lompat tali di kelas terus aku keringetan. Jangan ndusel-ndusel di bahu ku ih astagaa" -sherly
Sherly agak sedikit risih. Bukan karna dia tidak suka dengan apa yang Jungkook lakukan. Hanya saja dia takut pacarnya ini malah jadi jijik karna Sherly merasa tubuhnya sedang bau.
"Kamu gak pernah bau. Aku suka setiap saat pasti badan kamu bau parfum cherry. Kamu pake berapa liter, kok baunya gak hilang-hilang ?" -jk
Akhirnya Jungkook mengeluarkan suaranya juga. Hal ini membuat Sherly bernafas lega. Setidaknya pikiran Sherly tentang Jungkook yang kerasukan itu tidak benar.
"Ngaco ih" -sherly
Jungkook semakin erat memeluk tubuh Sherly dan sesekali mencium area leher Sherly dengan sedikit 'nakal'
"Jungkook.. isshh jangan cium cium disana" -sherly
"Maafin aku ya. Gara-gara aku, rencana kencan kita berantakan" -jk
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel Cogan -JJK- ✅
Фанфик#1 - jjk [12-02-20] "Ada apaan sih kok rame bener yang ngerubungin tuh kakak osis ?" "Lo gak liat ?" "Emang ada apaan ?" "Asli,ganteng bat sheerrrr" "Ah masa" "Iya lah. Nikmat dari tuhan yang gaboleh di sia sia nih sher" Emang bener, asli cogan. Haa...