I Loathed Wedding END✅🔚

6.Makan Malam Ala Navya👰

Selamat membaca

🌹🌹🌹

Setelah mengetahui anak bungsunya ingin dijodohkan dan malam ini akan dimulai sesi perkenalan dengan calon mempelai pria, sang Mama sedang gencar memilih gaun yang cantik bagi putrinya itu.

Mendapat restu dari calon mertua Navya, Mama Evi segera pergi ke butik terkenal dengan biaya yang ditanggung oleh mertua Navya. Navya sendiri bingung ini adalah makan malam pertama dia untuk bertemu calon mertua beserta sang mempelai tapi yang paling antusias adalah Mamanya.

Setelah sang Mama memilih banyak baju yang akan dipakai Navya, membuat Navya kesal setengah mati disuruh mencoba banyak gaun sampai dua puluh kali akhirnya setelah proses pemrotesan kepada Mamanya pilihan Mamanya itu jatuh ke gaun simple lengan panjang dibawah lutut.

Navya menganga dengan mulut terbuka selama beberapa menit bagaimana mungkin tadi ia memakai gaun itu yang pertama dan sekarang setelah mencoba dua puluh gaun lainnya pilihan jatuh pada yang pertama. Untuk apa Navya mencoba semua gaun yang ditawarkan pelayan. Jika Navya protes pasti petuah mamanya akan keluar.

‘Pilihan wanita masih tetap yang pertama’ sekiralah itu kata Mama tadi yang terngiang dibenaknya.

Memilih gaun saja menghabiskan waktu lima jam untuk itulah Mamanya setelah ini dihari pertunangan beserta pernikahan nya ia harus segera mengatur sendiri sebelum si rempong segera mengambil alih tugasnya.

'Sabar Navya itu emak Lo.'

Setelah selesai dengan pilihan Mama tercinta nya mereka kembali pulang ke rumah. Sembari menyiapkan apa yang akan mereka pakai, Navya bingung jika ia ingin menolak ia sudah tak punya waktu, tak ingin membuat beban orang tuanya bertambah lebih baik ia menerima semuanya dengan lapang dada. Toh tak ada salahnya berbakti dengan orang tuanya.

Tak lama malam pun datang dengan segala kehebohan yang terjadi tadi sore akhirnya malam pun tiba dan ia harus segera bersiap-siap, sebenarnya Navya sedari tadi sudah siap ia hanya menunggu orang tuanya lama minta ampun.

Kalau ingin marah takut dosa kalau tidak disuruh cepat lamanya minta ampun. Ya sudah lah.

Navya bener-bener menunggu Mama sama Papa minta ampun deh lamanya, pikir Navya tak lama setelah berpikir yang tidak-tidak orang tuanya datang dan mereka pergi menggunakan mobil, di perjalanan Navya hanya terdiam memikirkan nasibnya yang entah kemana.
Saat sampai direstoran mewah, Navya turun beserta orang tuanya segera memasuki kawasan itu dengan dilayani penuh dengan pelayan karena restoran ini telah disewa private jadi orang kaya mah bebas. Tanpa menghiraukan pelayan- pelayan itu ia hanya mengikuti arahan dan sampailah mereka ke ruangan mewah.

Navya yang melihat hiasan lampu-lampu yang indah peralatan makan ada yang dibuat dari perak, ruangan bernuansa mewah apakah disebut hanya sebagai dinner biasa sungguh takjub Navya yang melihatnya ia memikirkan seberapa kaya sih keluarga sahabat Papanya itu.