30.Kencan Gatot!! 👰

164 12 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Navya bersiap-siap untuk pergi makan malam bersama Andi, jarang-jarang dapet traktiran gratis. Soal Nono yah Navya tetap memanggilnya Nono, semua yang keluar dari mulut dia susah diganti. Gampang kan ada maidnya, jadi Navya bisa makan sepuasnya. Walau hidupnya berkecukupan tapi kalau ada yang gratis mengapa enggak.

Navya menggunakan style casual seperti anak remaja, menggunakan hoodie abu-abu dan celana jeans hitam dan selempang hitam. Navya merasa kembali ke masa mudanya lagi. Ia sangat senang hari ini. Jarang ada yang mengajaknya keluar, akibat jadi sibuk yah begini.

Navya segera melajukan mobil kesayangannya ke Café Victoria. Tanpa disadari sepasang mata tajam mengikuti dan melihat semuanya.

Navya masuk ke Café, dengan riang ia tersenyum kepada Andi.

"Hai." Sapa Navya riang.

"Hai juga."

"Oh silakan duduk," Navya segera duduk mereka berbincang ringan tentang pekerjaan, kehidupan setelah SMA, dari hal yang bermutu dan tidak bermutu juga dengan fashion yang sedang popular, mereka juga memesan makanan kesukaan masing-masing. Disela-sela makan,

Tiba-tiba Andi memegang kedua tangan Navya, Navya yang menyuapkan spaghetti kemulutnya harus terhenti bingung.

"Nav gue ingin ngomong sama lo."

"Lah kan ini udah ngomong." Navya ingin melepas pegangan tangan Andi tapi pegangan itu terlalu kuat dan dingin.

"Gue ... gue ... su—"

"Pulang!" suara dingin menginterupsi. Mereka berdua menoleh dan melepaskan pegangan Andi.

Nash dengan keras menarik tangan Navya,"Ndi besok gue jelasin oke!" teriak Navya karena Nash menariknya bagai sapi.

"Pak lepasin!"Cicit Navya, mana berani dia kalau muka si Nash itu tegang dengan rahang menggeletuk.

Nash tetap tak memedulikan nya, hingga sampai di mobil,"Masuk!"

"Tapi mobil saya pak?"

"Masuk!" Ujar Nash dengan mendorong Navya masuk ke mobil, Navya pun mematuhinya.

Hening tidak ada yang membuka suara Navya juga menahan kantuk nya, menghembuskan napas pasrah. Hanya itu lah yang ada dipikiran Navya. Melihat jalanan sesekali menguap karena mengantuk.

Tak disangka, sudah sampai dimansion Nash. Nash turun dengan emosi tanpa memperhatikan Navya. Navya yang bingung mau bagaimana, hanya menggaruk hidungnya yang tak gatal. Angin apa yang buat Nash marah-marah. Udah serem lagi!

Navya segera pergi kekamar, disana sudah ada Nash yang menggendong Nono, Navya segera berganti pakaian dengan piyama panjang. Karena udara atau AC dikamar ini mendadak jadi dingin, dan entah kenapa tambah dingin dengan keadaan Nash yang mukanya seperti mau cakar orang. Kan gak ucul kalau Navya yang dicakar, bisa abis mukanya. Nanti gak laku. Ck ck ck kasihan!

I Loathed Wedding  END✅🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang