Part 59. Ingin Mengakhiri Segalanya

333 27 12
                                    

Skip setelah makan

"Semalam saya sempat berbicara dengan Demian , kami sepakat untuk pulang ke Jakarta sekitar 2 Minggu lagi"ujar Papa To The Points
"Hah?"lontaran kaget dari Ayah , Bunda , dan Selfi
"Apa tidak terlalu cepat Mas?"tanya Ayah
"Sepertinya tidak....kasihan Mbak mu ini kalau terus tinggal disini , semakin susah kami melepaskan kepergian Ara , dan kami semua masih punya tanggung jawab pada keluarga kecil kami"jelas Papa
"Kami tidak mau terus-menerus merepotkan kalian disini"sambungnya
"Tidak Mas....kami malah senang kalian semua tinggal disini....rasanya seperti mengulang waktu"ujar Bunda
Dan diangguki oleh Ayah
"Saya dan Mbak mu ini masih punya kewajiban terhadap pegawai di kantor, Selfi yang memiliki kewajiban membantu orang , begitu juga Demian dan Sara mereka masih memiliki anak yang kecil-kecil"tutur Papa
"Tapi Pah....apa Papa tega meninggalkan Rara sendirian disini?"tanya Selfi
"Tidak....bukan berarti Papa tidak sayang dengan adikmu tapi kami harus belajar mengikhlaskan yang sudah terjadi Fi....kali ini Papa mohon kamu tidak membantah keputusan Papa"ujarnya
"Papa dan Mama janji kapan pun kamu ingin kembali kesini tidak akan kami larang sayang"bujuk Mama
Selfi bungkam....ia langsung bangun dari duduknya dan pergi meninggalkan semua
"Selfi"teriak Mama
"Sudah biarkan saja"ujar Papa

Skip Villa Jordi

"Mas Jo"panggil Tian
"Ya"jawab Jordi
"Ban mobil nya bocor"ujarnya
"Lah kok bisa?"tanya Jordi
Tian mengangkat pundak nya tanda tidak tahu
"Ada ban serep ga Ka?"tanya Frislly
"Ga ada Fris....tadi Gw udah cek di bagasi dan garasi"ujar Tian
"Ada satu di bagasi mobil yang satu lagi....tapikan lagi dibawa sama Ojan dan Alifah"ujar Tian
"Emangnya mereka kemana?"tanya Jordi
"Mereka Aku suruh buat ke pasar Kak...bahan masakan sudah abis"ujar Frislly
"Owh.....kamu kabarin Mama bilang kita telat kesana"perintah Jordi
Frislly pun mengangguk
Ia langsung menggutak-atik handphone nya

"Assalamualaikum Mah"
"Kakak dan Ka Jordi agak telat kesananya , ban mobilnya bocor"
"Belum jalan , mobil yang satu lagi dipakai sama Ojan dan Ka Alifah"
"Iya Mah , Assalamualaikum"

Skip Rumah Alief

Sekitar 7 menitan Selfi keluar dari kamarnya

"Sel...kamu mau kemana?"tanya Mama yang melihat Selfi keluar membawa koper
Selfi dia tidak menjawab dan berlalu pergi ke garasi
Semua langsung mengejarnya

"Sel jangan pergi nak... Mama mohon"ujar Mama sambil menggenggam tangan Selfi
Selfi langsung menepis nya"Ga mah...Selfi mau pergi saja...kalian tidak usah cari Selfi lagi"ujarnya
"Sel jangan kaya gini kamu ga kasihan sama Mama dan Papa"ujar Papa
"Papa sama Mama ga kasihan sama Aku?"tanya balik Selfi ia langsung masuk ke mobil dan pergi dengan kecepatan diatas rata-rata
Alief tanpa diaba-aba langsung melajukan mobilnya dan mengejar Selfi
"Ya Allah Pah"Gerung Mama sambil menangis
Papa langsung memeluk Mama dan membawanya masuk.

"Yah Selfi pergi , Selfi ga boleh gitu kalo ada masalah selesaikan dengan kepala dingin hehehhehe"Mimin
"Ah Mimin aja kalo ada masalah jarang diselesaikan dengan kepala dingin"Selfi
"Hemm😑"Mimin
"Udahlah Min...lagi bawa mobil juga"Selfi
"Oh iya Mimin lupa back to story"Mimin

Skip 15 menit kemudian

Selfi dan Alief masih kejar-kejaran mobil , tapi sayang mobil Selfi hilang dari pandangan Alief karena tiba-tiba saja ada sebuah ambulance yang lewat , ya otomatis Alief harus mengalah.

Alief langsung mengutak-atik handphone nya menghubungi Mama

"Assalamualaikum Mah"
"Waalaikumsalam Alief gimana?sudah ketemu dengan Selfi?"tanya Mama , ya Alief menyalakan speaker nya
"Alief kehilangan jejak mobil Ka Fi mah"ucap Alief
"Ya Allah terus gimana sekarang?"tanya Mama
"Alief mau keliling dulu sambil dateng ketempat-tempat yang biasa kami datangi siapa tau Ka Fi kesana"ujar Alief
"Kamu kehilangan jejak dimana Lief?"tanya Papa
"Di persimpangan arah keluar kota Pah"ujar Alief
"Ya sudah kamu hati-hati bawa mobilnya , Papa , Mama , Ayah , Bunda juga lagi mencar cari Ka Fi"ujar Papa
"Iya Pah"jawab Alief
"Assalamualaikum"Mama&Papa
"Waalaikumsalam"jawab Alief

Sister's Affection for You Her SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang