📍Jorslly (Jordi Frislly) telah sampai di RS
"Mah gimana keadaan Lily?"tanya Frislly
"Ya seperti biasa kamu tau sendiri kan?"ujar Mami Fari
"Ini Kakak bawa sarapan , Mama sama Adek sarapan aja dulu"ujar Frislly ke Mami Fari
"You udah sarapan?"tanya Frislly ke Lily
"Sudah"jawabnya
"Cicis...Ko Jodi"panggil
Mereka berdua pun memperhatikan Lily dengan seksama
"Maaf ya... gara-gara I , kalian semua tidak jadi pergi"ujar Lily
"Hei...tidak perlu minta maaf itu bukan masalah besar...yang terpenting sekarang You sehat dulu okay? Biar nanti kita bisa pergi bersama-sama"ujar Jordi
Dan diangguki oleh Frislly
"Pasti kalian kehilangan uang yang cukup besar ya?dengan membatalkan penerbangan ini...Lily janji nanti kalau I udah sehat , I akan ganti semua uang nya"ujarnya
"Enggak Dek..kita ga masalah uang itu tidak kembali , berarti tandanya itu bukan rezeki kita , Allah hanya menitipkan nya kepada kita"ucap Frislly
"Ahh tapi tetap saja , ini semua salah I , coba saja kalau semalam I ga sakit , pasti kalian semua jadi pergi and uang itu tidak akan hilang"ujarnya menyalahkan diri sendiri
"Tidak boleh berbicara seperti itu. Ini takdir , sekarang yang terpenting You sehat...tidak usah pikirkan kami"ujar Frislly
"Semalam emangnya Lily abis ngapain? Ko bisa jadi sakit kepalanya?"tanya Jordi sambil berusaha mengelakkan percakapan tadi
"Ahh I pun tidak tau Ko , yang jelas rasanya I kaya liat hantu sekelebat-sekelebat"ujarnya
Semua yang ada di ruangan itu pun tertawa
"Tapi yang paling jelas I seperti berbicara dan berteriak ka fi , ka fi , ka fi , tapi I ga berteriak itu"ujarnya sambil menunjukkan wajah bingungnyaCkelek
"Selamat pagi"
"Pagi Dok"jawab semua
Ya dia adalah seorang dokter yang merawat Lily
"Boleh saya check keadaan pasien sebentar"ujarnya Ramah
Semua pun mengangguk dan pergi menunggu di luar kecuali MamiSkip Luar
Frislly , Jordi , dan Fhasya pun duduk di bangku yang berada di luar ruangan
"Aku kalau liat Kakak dan Lily sama kaya anak kembar"celetuk Fhasya
"Anak kembar?"tanya Frislly
"Iya kalian berdua banyak sekali memiliki kesamaan"jawabnya
"Benar yang dibilang Fhasya , aku juga merasakan hal yang sama"sambung Jordi
Frislly hanya ber-oh saja dan tersenyum
"Memangnya apa kesamaan aku dengan Lily?"tanya Frislly
"Kalian sama-sama tidak suka pedas , sulit sekali untuk makan sayur , keras kepala , dan perasa banget seperti tadi"jelas Jordi panjang lebar
"Dan kalian juga bisa liat Marsya"ujar Fhasya
"Cieee cemburu ya kalian?"tebak Frislly
"ngapain juga kita cemburu ya ga Ka?"jawab Fhasya sambil menyenggol lengan Jordi
"Entahlah Aku sendiri saja tidak tau. Tapi memang benar apa yang kalian bilang , Aku pun merasakan hal yang sama"jawab Frislly
"Saat bersamaan Lily...rasa nya Aku seperti mengaca hehehe"jawab Frislly diiringi tawanya
"Dan yang lebih buat ku takjub dia juga bisa melihat 'mereka'"sambungnya
"Bisa liat mereka? kirain gue cuma bisa liat Marsya"ujar Fhasya
Yaps Fhasya baru tau soal ini , karena yang diberi tau oleh Frislly hanya Jordi , dan Mami , sambil perlahan-lahan dia menjelaskan tentang ini ke Lily
"Kak misalnya nih nanti , suatu saat nanti Lily inget semuanya Kakak akan gimana?"tanya Fhasya
"Ko nanya soal itu?"tanya Frislly
"Enggak papa cuma pengen tau aja"jawab Fhasya
"Mungkin Kakak akan merasa kehilangan , apalagi nanti dia akan tinggal bersama keluarga nya , dia masih memiliki keluarga"ujar Frislly yang sebutir air mata pun jatuh
"Aku percaya Lily anak yang baik , dia pasti ga akan ninggalin kamu"ujar Jordi memberikan semangat dan mencium kening Frislly
Frislly hanya mengangguk
Ya buat yang sudah kenal Frislly di Real Life pasti tau dia mudah sekali menangisSedangkan didalam
Dokter masih mengecek keadaan Lily
"Dok bagaimana keadaan nya?"tanya Mami
"Keadaan nya sudah lebih membaik dari sebelumnya , sebaiknya pasien banyak istirahat dan jangan memikirkan yang berat-berat dulu , apalagi memaksa nya untuk mengingat semuanya , nanti siang saya akan kembali mengecek apabila hasilnya semakin bagus , Lily boleh pulang"ujarnya ramah
"Serius Dok? I boleh pulang?"tanya Lily antusias
"Iya , tapi nanti siang dokter kembali kesini kamu harus lebih sehat yaa , biar nanti kamu boleh pulang"jawab dokter itu
"Yeyy"sorak gembira Lily
"Ya sudah kalau begitu , Lily , Bu , saya permisi dulu"pamitnya
Mami pun mengangguk and mengucapkan terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister's Affection for You Her Sister
Cerita Pendekkehidupan yang penuh liku-liku cerita ini hanya fiksi , Monggo di baca kalo suka😊 please kalau dibaca di beri vote ya itung-itung buat semangat gitu hehehehe. No copyright ❎ ENDING ✅ (tinggal Revisi) ✍️12 February 2020 - 19 Desember 2021 @wp_lisa J...