part 73

315 33 8
                                    

Sudah seminggu Alief tidak bertemu dengan Lily..mereka hanya bisa berkomunikasi lewat telpon ,dan chat .
Alief juga masih memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa bertemu dengan Lily , pasalnya Selfi selalu ikut bersamanya dengan berbagai alasan atau dirinya yang di paksa untuk berangkat bareng.

Seperti sekarang Ia berangkat bersama Selfi

"Dek kira-kira kapan ya kita bisa ke KalTim lagi , Kakak mau ketemu Rara"ucapnya
"Kak...Rara ada disini , Rara ada di rumah Ka Frislly dan Ka Jordi temen Kakak"ucap Alief dalam hati
"Ishh kok diem aja sih"Selfi
"Eh enggak Kok Kak , terserah Kakak aja Alief ikut Kakak. Tapi kan sekarang lagi banyak pasien Kak , pasti susah buat kita berangkat deket-deket ini"jawab Alief
Selfi hanya mengangguk

"Kak Alief mau tanya deh.."ujarnya
"He'emm tanya apa?"balas Selfi
"Kalau seandainya suatu saat nanti Tuhan berkehendak mengabulkan permintaan Kakak tapi hanya 1 , apa yang akan Kakak minta?"tanya Alief
"Kok nanya nya begitu"Selfi
"Ya gapapa kan? Alief mau tau saja"balasnya
"Kakak cuma mau minta Rara ada disini lagi"jawab Selfi
"Kakak rela kehilangan harta benda yang Kakak punya demi dia , atau mungkin nyawa Kakak"balas Selfi tanpa menatap Alief sedikit pun
"Lief bego banget dah lu... seharusnya ga usah tanya begitu"gumamnya sendiri
"Maaf ya Kak"ujar Alief
"Gapapa"jawab Selfi sambil mengelus tangan Alief

Skip RS

"Dek Kakak duluan ada pasien pagi"pamit Selfi
"Iya Kak , Alief mau ke pendaftaran ambil data dulu"balas Alief
"Tar siang Kakak keruangan kamu yaa"ujar Selfi
Alief pun mengangguk
"Assalamualaikum"pamit Selfi
"Waalaikumsalam"Alief

Selfi pun berlalu meninggalkan Alief
Baru beberapa meter dia berjalan , dia melihat seseorang yang familiar.
Selfi pun mempercepat langkahnya

"Kak Jordi"sapa nya
"Eh Selfi"balasnya
Yaps orang itu adalah Jordi
"Sedang apa Kak?apa ada yang sakit?"tanya Selfi
Jordi pun langsung bangun dari duduknya
"Tadi pagi Frislly perutnya sakit... sepertinya sudah mau lahiran"jawab Jordi
"Waahh selamat ya Kak , udah mau jadi daddy"ujar Selfi
"Heheheh iya Sel...makasih yaa"balas Jordi
"Aku pamit duluan ya Kak , ada pasien yang udah nungguin"ujar Selfi ramah
Jordi mengangguk
"Assalamualaikum"Selfi
"Waalaikumsalam"Jordi

Tanpa mereka sadari , Alief memandangi mereka dari jauh , saat dirasa Selfi sudah berjalan jauh Alief pun mendekat ke arah Jordi

"Kak Jordi"panggil Alief
"Alief"sapa balik Jordi
"Maaf tadi Alief lancang denger pembicaraan Kakak dan Ka Selfi"ujarnya
"Iya gapapa kok"jawab Jordi
"Ka Frislly gimana keadaan nya Kak?"tanya Alief
"Tadi kata dokternya baru pembukaan 3"balas Jordi
"Lily dimana Kak?"tanya Alief
"Lily di rumah sama Mami dan Fhasya adik Frislly"jawab Jordi
"Apa nanti dia kesini?"tanya Alief
"Mungkin nanti bareng Mami"ujar Jordi
"Kak gimana nanti kalau orang sini tau? termasuk Ka Selfi"tanya Alief to the point
"Insyaallah aman Dek...tar Kakak bilang ke Mami jangan sampai ada yang curiga dan berjalan iringan biar orang ga engeh , termasuk Selfi"ujar Jordi meyakinkan
"Kemarin dia nanyain kamu , pas kamu ga dateng"sambung Jordi
"Hemm...Alief sebenarnya mau temuin dia tapi Alief ga bisa Kak , Ka Fi terus mantau Alief . Apalagi sekarang kita sering berangkat bareng , jadi Alief susah buat pergi kesana"ujarnya lemah
"Sudah gapapa , Lily pasti ngerti kok"ucap Jordi
"Ya sudah ya Kak , Alief duluan . Takut ada yang lihat , nanti kalau Lily kesini kabarin Alief ya Kak"pamitnya
"Iya nanti Kakak kabarin"balas Jordi
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"

Alief pun bergegas ke ruangannya

"Ka Zii...Ka Zii"panggil Alief
"Kenapa sih Lief?di kejar hantu lagi?"tanya Zivanna
"Ishh enggak dengerin dulu"sebel Alief
"Kenapa?"tanya Zivanna
"Ka Frislly mau lahiran"ucapnya mengambil jeda
"Terus?apa masalahnya?toh dia punya suami kan?"tanya Zivanna
"Ishh yaa enggak sih , dia lahiran disini . Tadi Ka Fi sempet ketemu Ka Jordi. Aku juga sempet nanya tentang Rara , katanya mungkin nanti dia akan datang kesini"ujar Alief menjelaskan
Zivanna hanya memperhatikan orang didepannya
"Nanti kalau yang lain pada curiga , dan bilang orang itu mirip Rara , terus kedengaran ke Ka Selfi gimana kak??"tanya Alief khawatir
"Kan ga semua orang yang lewat mereka perhatiin satu-satu"jawab Zivanna
"Iya sihh"ujar Alief
"Tapi nanti kalau pada curiga gimana?bisa heboh RS"tanya Alief
"Ya kalau seandainya tau mungkin emang jalannya begini , emang kamu ga cape bohong terus?"tanya Zivanna to the point
"Cape sih Kak"jawabnya lemah
"Ya sudah serahkan sama yang di atas"ujar Zivanna sambil diiringi senyum nya
Alief hanya mengangguk
Mereka pun melanjutkan kerjanya

Sister's Affection for You Her SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang