Sister's Affection for You Her Sister

Part 94. Welcome To The World Baby Twins

Tepat sudah sebulan Rara hamil. Hari ini sudah jadwal nya Rara untuk check up , dan kebetulan hari ini juga be-berengan dengan jadwal dia masuk kerja. Iya dia masih tetap bekerja , padahal Irwan sudah melarangnya. Kalian tau sendiri kan bagaimana sosok Rara

Sekarang Rara sudah berbaring di brankar
"Gimana kondisi nya Ra sekarang?"tanya Teh Lisna
"Jauh lebih baik Teh , soalnya yang morning sickness Ka Irwan"ujar Rara terkekeh
"Oh ya Wan?"tanya Teh Lisna
"Iya Teh , sekarang hidung Irwan jauh lebih sensitif dari pada dulu. Sedikit-sedikit mual"adu nya
Lisna hanya tertawa kecil
"Ra terus ada perubahan yang lebih signifikan ga?"tanya Lisna
"Ada Teh , sekarang berat badan Rara nambah , soalnya porsi makan Rara jauh banget dari biasanya"ujarnya
Lisna tersenyum"Coba deh kalian lihat layar ini"
IrRa pun menatap layar monitor USG itu
"Teh itu kok yang gerak-gerak ada dua Teh?"tanya Irwan
"Iya Teh , perasaan kemarin cuma ada satu deh"ujar Rara
"Iya kemarin karena masih sangat kecil , jadi keliatan nya cuma satu , eh tau-tau nya ada dua. Teteh juga baru liat"ujarnya
"Hah?dua? Maksud Teteh?"tanya Rara
Lisna hanya mengangguk
"Maksudnya ada dua bayi nya Teh?"tanya Irwan
"Iyaa , ada dua"jawab Lisna
"Jadi Rara hamil bayi nya kembar gitu Teh?"ucap Rara tak percaya
"Iya Ra"jawab Lisna
"Masyallah , Alhamdulillah"ucap Rara
"Kok bisa Teh?"tanya Rara

Rara Rara kamu itu gimana sih😭
Untung dokter kandungannya bukan Mimin😭 bisa keburu erosi 🤣

"Biasanya 90% karena garis keturunan , dan 10% kuasa dari yang di atas"jawab Lisna
"Di keluarga kalian ada yang kembar?"tanya Lisna
"Ada Teh , Mimo kembar , Mimo Lilis sama Wawa Sulis"ujar Irwan
"Irwan punya sepupu atau keponakan kembar?"tanya Teh Lisna
"Ada Teh , anak nya ate Irwan kembar(sepupu) , anak nya sepupu Irwan juga ada yang kembar Teh"jawab Irwan
"Oh , berarti memang secara garis keturunan sudah ada gen kembar"ujar Lisna
"Ra , nanti Teteh tambahkan sedikit dosis vitamin nya ya , kamu juga harus makan yang bergizi dan banyak , karena bukan hanya ada satu tapi dua"ujar Lisna
"Iya Teh"jawab Rara
"Kamu juga Wan , harus lebih extra lagi jaga Rara nya"ujar Lisna
"Iya Teh pasti itu"jawab Irwan

Bulan demi bulan berlalu , saat usia kandungan Rara menginjak 6 bulan. Dia sudah tidak bekerja , dia meminta tolong dengan Alief , untuk menggantikan nya di RS sini. Biar RS sana menjadi tanggung jawab tangan kanan mereka bertiga. Alief pun menyetujui hal itu , kebetulan juga Ayah dan Bunda sedang di luar kota. Dari pada bosan sendirian di rumah. Pikir nya

Bulan ini usia kandungan Rara sudah memasuki bulan ke delapan. Yang artinya tinggal satu bulan lagi , bayi-bayi nya akan lahir.

Hari ini Alief sedang di rumah Rara , dia mendapat jadwal libur untuk hari ini

"Raaa..gw mau cerita sesuatu deh sama Lo"ujarnya
"iya sok cerita Gw dengerin"jawab Rara
"Lo tau kan dokter Hasan?"tanya Alief
Rara mengangguk"iya tau kenapa?"tanyanya
"Gw kayanya suka deh sama dia"celetuk Alief
"What? Ga salah denger Gw?"tanya Rara
"Emang dia mau sama Lo?"goda Rara
"Cih...ngeremehin Gw , Lo?"tanya Alief
"Iya dah , terserah Lo. Gw do'ain yang terbaik buat Lo"ujar Rara
"Nah gitu ke dari tadi. Tapi Gw mohon jangan cerita ke Ayah sama Bunda dulu. Soalnya Gw sendiri juga masih nebak-nebak perasaan Gw sama dia"ujarnya
"Iyaa Gw ga bakal bilang kok"ujar Rara
"Oh iya gimana rasanya Lo nikah dan mau punya anak nanti?"tanya Alief
"Campur aduk , intinya sih Gw seneng , sekarang ada temen buat hidup"ujar Rara
"Dih...emang selama ini Lo ga idup?"tanya Alief
"Ya ga gitu , kan biasanya para jomblo tidur cuma peluk guling. Kalau udah nikah kan ada yang di peluk , bangun pagi ada yang di tatap , di cium , sarapan ada yang nemenin , dan ya masih banyak lagi"ujarnya
"Wah Lo nyindir Gw?"tanya Alief
"Oh iya lupa , Lo jomblo ya"ejek Rara
Alief hanya menatap nya jengkel"serah Lu dah"
"Ra , Lo jadi ga mau ke RS , tar keburu siang lagi"ujar Alief
"Iya bentar Gw ganti baju dulu"ujarnya
Alief hanya mengangguk sambil menikmati snack