Part 96. 7 Tahun Kemudian

229 22 15
                                    

Waktu terus berlalu , Putra-Putri mereka sudah tumbuh dewasa. Minggu ini adalah Minggu liburan sekolah , setelah ujian sekolah. Hari ini kami berkumpul di sebuah Villa keluarga. Ada Mama , Bunda , Mami , Papa , Ayah , dan Pak Dem. Tak lupa juga keluarga kecil anak-anak mereka. Ada Selfi , Rara , Alief , Alam , Irwan , dan Andre , suami Alief. Tepat 3 tahun yang lalu Alief melangsungkan pernikahan dengan seorang CEO di salah satu perusahaan terkenal di Kalimantan Timur. 2 tahun setelah pernikahan mereka , Alief dan Andre di karuniai seorang anak perempuan , Shabira Aira Zanitha. Yang sudah berusia 2 tahun sekarang.
Raina Fizka Aditya sekarang sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik , seperti Mami nya. Ia sudah berusia 14 tahun , kelas 2 SMP. Sedangkan sang adik Riana Ansara Aditya sudah berumur 10 tahun , kelas 5 SD. Agrata Derrel Putra Lase sekarang pun ia sudah berusia 6 tahun , kelas 1 SD. Sedangkan si kembar Queensa Aretha Maureen dan Queenbi Aletha Naureen baru memasuki Taman Kanak-kanak (TK).

"Mami , Derrel mau berenang di sana kaya aunty Rai sama aunty Ria"ujarnya sambil menarik-narik baju Selfi
"Sebentar sayang , kan baru sampe ayo Salim dulu sama semuanya"ujar Selfi
Derrel mengangguk ia langsung bergegas menyalami semua orang yang ada di sana
"Mamii Ceppy"seru si kecil , siapa lagi kalau bukan Maureen dan Naureen
"Hai sayang"sapa Selfi
Mereka berdua langsung berlari dan memeluk erat Selfi
"Sayang jangan kenceng-kenceng peluk nya. Kasihan dedek nya"ujar Rara
Ya Selfi tengah mengandung
"Iya Bunda"jawab Maureen
"Sorry Mami Selfi"seru mereka
"It's okay no problem"jawab Selfi
"Mami Derrel udah salim sama semua"ujarnya yang kucuk-kucuk mendatangi Selfi
"Hemm... semuanya.... perasaan sama Bunda Ara belum deh A"ujarnya
"Oh iya , tadi Aa ga liat Bunda , cuma liat Papa Irwan , Mama Onty (Alief) , sama Papa Oom (Andre) , Nena (Mama) , Nemi (Mami) , Nenda (Bunda) , sama Nenek Uyut , Papa Iyang (Papa) , Kakek Ay(Ayah) ,dan Opa Dem (Pak Dem)"jawabnya setelah itu ia menyalami tangan Rara
"Mami sudah semua"ujar Derrel
"Ganti baju dulu dong , ganti baju ya sama Bu Siti (pengasuh Derrel)"ujar Selfi
"Tapi Mami , Derrel kan mau berenang"ujarnya
"Ia ganti baju dulu , abis itu baru berenang. Nanti di omelin Papi loh"ujar Selfi
Derrel mengangguk
"Ayok Bu kita ganti baju"ujarnya kepada Siti
"Mari Den"balas Siti
"Bunda kita boleh berenang juga kan?"tanya Naureen
"Ia boleh , gih sana"ujar Rara
"Mba Sinta titip anak-anak ya , kalau ada yang nakal omelin aja"ujar Rara
"Mau ga nakal , yang sering nakal itu Nau bunda"elaknya
"No.. Nau is never naughty, the naughty one is Mau"balasnya
(Nau tidak pernah nakal, yang nakal adalah Mau)
"No Bunda Nau lie"jawab Maureen
(tidak ada Bunda Nau bohong)
"Sudah-sudah , kalau berantem terus kita pulang aja"ujar Rara
"Jangan dong Bunda , masa baru sampai udah pulang. Ya kan Nau"ujar Maureen
"Iya , Bunda jangan pulang dulu Nau masih mau disini"timpal Naureen
"Ya sudah makanya jangan berantem"ujar Rara
"Ayok Mau"ajak Naureen
"Ayok , Mba Sinta"ujar Maureen
"Bu saya permisi dulu , mau temenin anak-anak"ujar Sinta
"Iya Mba"jawab Rara
"Huuh emang ya budak-budak teh"ujar Rara
"Udah berapa bulan Kak?"tanya Rara
"Baru 6 Dek"jawab Selfi
"Ayok nambah lagi"sambungnya
"Haduh dua aja udah lier Kak"ujar Rara
"Banyak anak , banyak rezeki"ujar Selfi
"Iya sih Kak , tapi ga sekarang juga"jawab Rara
"Alief dimana?katanya udah sampe?"tanya Selfi
"Lagi tidurin Shabira , dia bangun dari jam 3 pagi , makanya uring-uringan sekarang"ujar Rara
"Ayok anterin Kakak ketemu Shabira"ajak Selfi
Rara mengangguk

Tok...tok...tok....

"Sebentar"
Cklek
/Pintu kebuka
"Eh Ka Ceppy udah dateng"ujar Alief
"Sehat Kak?"tanya Alief sambil menyalami tangan Selfi
"Alhamdulillah sehat"jawab Selfi
"Mikum dulu sama Mami Selfi sayang"ujar Alief kepada anak nya
Selfi menjulurkan tangannya sambil menundukkan sedikit badannya
Shabira pun mencium tangan Selfi
"Sayang dulu Mami nya...hug dong"ujar Alief
Shabira termasuk anak yang sangat penurut ia langsung memeluk Selfi
"Ayok duduk , kasihan nih bumil"ujar Rara
Mereka pun duduk di satu ayunan besar yang ada di villa itu

"Kalau lagi duduk disini , jadi ingat ayunan di rumah Nenek"ujar Selfi
"Iya ya , hampir mirip sama-sama dari kayu lagi"timpal Alief
"Iya Rara jadi ingat , pas Alief jatuh dari ayunan terus gigi nya patah dua"ujarnya cengengesan
"Hahahaha"tawa mereka bertiga
"Udah berapa bulan Kak?"tanya Alief
"Baru 6 Dek"ujar Selfi
"Ga mau nambah Lief?"tanya Selfi
"Ah entar dulu deh Kak , Shabira masih kecil. Ga tega Alief kalau punya anak lagi , nanti tunggu dia gedean atau udah sekolah lah minimal"ujar Alief
"Rara kali mungkin mau nambah"sambungnya
"Enggak dua anak cukup wkwkwk , tau sendiri kan yang satu ambekan , yang satu baperan.... haduh haduh ga kebayang deh"ujar Rara sambil geleng-geleng kepala
"Siapa yang ambekan? Sama yang baperan Ra? Biasa kali cari perhatian"ujar Alief
"Yang sering ambekan Maureen , kalau yang perasa banget itu Naureen"ujar Rara
"Kaya kamu sama Ka Ceppy dulu"jawab Alief
"Ah enggak ah"jawab Rara
"Enggak salah lagi"timpal Selfi
"Wkwkwkkw"tawa mereka
"Aku mau kesana dulu , ini Shabira narik-narik minta kesana(kolam renang)"ujar Alief
Rara dan Selfi hanya mengangguk

"Onty , Aa , Kakak , can i join?"tanya Alief menirukan suara anak kecil
"Yes, come here"ujar Raina
(Boleh , kemarilah)
Alief menaruh Shabira di ban pelampung kecil gitu terus duduk di dalam kolam itu , kolam nya cetek hanya se-dengkul orang dewasa
/Bunyi air di cipratakan
"Awas ya kamu dek"ucap Derrel ke Maureen
"Wee...wee...Miss it"ucap Maureen
(Tidak kena)
Akhirnya terjadi lah kejar-kejaran antara mereka berdua
"Aa, Maureen don't run around in the pool, you'll fall"ucap Raina memperingati
(Aa, Maureen jangan lari-lari di kolam, nanti kamu jatuh)
"A Derrel yang memulainya Onty"ujar Maureen
"Pelan-pelan ya mainnya tar kena Ade nya"ujar Alief
"Iya Mami Onty"jawab mereka
"Hahaha ga kena- ga kena Wee"ucap Maureen
"Come on, catch me"ujar Naureen
(Ayo tangkap aku)
"Onty Aa nii"ucap Maureen sambil berlindung di belakang Raina
"Sini kamu"ucap Derrel sambil menciprat-cipratkan air ke Maureen
"Wee Aa ga kena"sambung Maureen
"Hemmmmm okay"ujar Derrel setelah itu ia beralih menangkap Naureen yang sedang lengah di samping Riana
"Onty Ria , tolong Naureen"ujarnya memelas sambil menarik-narik tangan Riana
"Ga boleh , Onty Ria cuma punya Aa"ucap Derrel sambil memeluk Riana
"No!! Onty Ria , Onty Naureen bukan Onty Aa"ujar tak terima
"Sayang ga boleh tarik-menarik begitu , nanti sakit tangannya , Onty Ria , punya kalian semua. Punya Aa , punya Naureen , punya Maureen , punya Shabira"ujar Riana melerai keduanya
"Itu dengerin Onty Ria , jangan tarik-menarik kaya gitu , nanti ada yang luka gimana?"tanya Alief
"Hehehe sorry Mami Onty , Onty Ria"ujar mereka berdua

Sampai siang mereka berenang , sesekali berantem , nangis , huh sudah hal biasa bagi orang-orang di Villa yang dari tadi memperhatikan mereka.
Selfi , Rara , Alief , mereka membantu para ibu-ibu memasak untuk makan siang. Shabira berenang di jagain sama Mba Siska dan Bu Siti (Alief lagi ga bawa susternya Shabira). Sedangkan bapak-bapak mereka sibuk bermain tenis meja di halaman yang tidak jauh dari kolam renang.

Hal yang sangat indah bukan untuk di bayangkan.

Pertemuan di Villa kali ini sangat berkesan bagi mereka semua , semenjak mereka menikah dan punya anak , jarang sekali mereka ketemu kecuali Selfi dan Rara yang masih kerja satu RS. Tidak hanya itu tujuan mereka bertemu juga untuk mewujudkan keinginan Mama yang sangat ingin melihat keluarga besarnya berkumpul. Alhamdulillah Tuhan kasih kesempatan mereka untuk bertemu hari ini.



















End

Akan ada pelangi setelah hujan turun
Kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan apa yang terjadi disini.

Haii kaget ya? Udah End
Ga kerasa udah 1 tahun 10 bulan cerita ini berjalan. Alhamdulillah Mimin masih di kasih kesempatan buat nyelesain ini semua. Mimin ucapkan terima kasih buat kalian yang sudah selalu sabar nungguin Mimin next🙏🏻. Mimin minta maaf kalau banyak salah selama ini🙏🏻. Mimin cuma mau pesen , ini cuma cerita khayalan Mimin ya , jangan di sangkut pautkan sama kehidupan mereka semua yang ada disini dengan real life nya. Itu urusan mereka cukup nikmat proses nya dan support , tidak usah berlebihan.
Kayanya itu doang yang mau Mimin sampein , kalau kalian ada ide buat cerita selanjutnya boleh kok DM Mimin di sini atau di IG @wp_lisa12. Tapi Mimin ga janji bakal ada cerita selanjutnya atau enggak hehehe....see you soon 🤗❤️

Sister's Affection for You Her SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang