16

121 19 3
                                    

Ada yang nungguin kaga si?

Yaudah iya:)

.

.

.

.

.

Uri Soulmate
Chapter 16

Happy Reading!

---o0o---

"Kau tak paham? Ini sangat mudah padahal. Tinggal kau kalikan dengan hasil luas persegi. Ah, benar kau bahkan belum menemukan hasil luas perseginya. Sudahlah, tidur saja aku"

Jinyoung membanting buku matematikanya.

Lawan bicaranya malah cekikikan. Ia mengambil buku matematika yang baru saja terjatuh karena lapisan bukunya licin. Dan dengan tidak ada akhlaknya ia menyalin semua jawaban Jinyoung dengan cepat.

"Kurang ajar! Aku kesini untuk mengajarimu! Bukan mengizinkanmu menyalin jawabanku! HEI IM JAEBUM!!"

Bukan Jaebum jika tidak jahil.

Ia justru lari keluar dari apartemen dengan buku matematika di tangan kanannya. Jinyoung hanya diam sambil memijat pelipisnya. Tak peduli Jaebum yang membawa pergi buku latihannya.

Jinyoung melangkahkan kakinya ke dapur. Mengambil satu kaleng soft drink yang ia beli tadi malam.

Ngomong ngomong, tadi malam Jinyoung menginap di apartemen Jaebum.

Jaebum yang meminta. Dengan tidak ada adabnya Jaebum menelpon dirinya pukul 3 pagi karena mengeluh kepalanya pusing. Jinyoung dengan mata minimalisnya mencoba bangun dari kasur yang baru saja ia tiduri 30 menit yang lalu.

Giliran Jinyoung sudah datang Jaebum sudah tepar di sofa ruang tamu. Jinyoung menghela napas lelah sebelum menendang Jaebum pantat Jaebum.

Jaebum hanya menunjukkan cengiran kudanya sebelum berdiri sambil mengusap pantatnya. Seolah tak ada dosa ia merengek sambil memeluk erat lengan Jinyoung meminta makanan buatan Jinyoung.

Dan yah, sebagai teman yang baik -padahal ingin lebih- Jinyoung dengan wajah yang ditekuk membuatkan satu piring nasi goreng kimchi.

Setelah jadi, Jinyoung langsung nyelonong masuk ke kamar Jaebum tanpa izin yang punya. Menarik selimutnya dan memejamkan matanya dengan cepat. Bahkan ia tidak sadar Jaebum masuk ke kamarnya dan mencium pipinya.

Shut! Jangan bilang Jinyoung okay!

"Hey, Jie, kau yakin tak mau ikut? Ada permen kapas di depan. Aku bisa membelikanmu satu kalau kau mau"

Lihat, sekarang Jinyoung membuka matanya lebar lebar. Terkejut. Ia mengambil ancang ancang untuk memukul Jaebum jika saja ia tidak lupa kalau dirinya sedang meminum soft drink nya.

Ia meneguk cepat minumannya dan melempar kaleng kosongnya tepat di kepala Jaebum. Jaebum mengaduh sebelum membalas perlakuan Jinyoung. Ia melempar kaleng yang sebelumnya ia remat.

Uri Soulmate - JJP [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang