12

144 20 8
                                        

Gimana? Maknae line udah debut di lapak ini. Jangan ngespam dm ye, ngelag tau ga!


.

.

.

Uri Soulmate
Chapter 12

Happy Reading!

---o0o---

"Jinyoung menangis setelah itu. Aku hanya mendengar sedikit. Katanya Jaebum tidak boleh pergi. Ia kehilangan banyak orang yang ia sayang. Dia ingin Jaebum yang terakhir bersamanya. Hanya itu"

"Benarkah?"

"Hm. Bahkan aku melihat dirinya dipukul dengan sabuk saat aku dan Jaebum diam diam ke rumahnya. Aku tak tahu pasti itu siapa. Tapi Jinyoung nampak pasrah saat itu. Ah, aku tak tega"

"Jaebum juga melihatnya?"

"Mungkin. Aku tak tahu"

Dua orang yang tengah berbincang itu terdiam. Mark menggigit bibir bawahnya. Setelah mendengar pembicaraan Jackson, lawan bicaranya yang baru saja menceritakan masalah Jinyoung, pikirannya mendadak memikirkan hal yang aneh aneh.

Sama dengan Mark, Jackson juga tak kalah khawatir dengan teman sebangkunya itu. Ia menggigit kuku jempolnya.

"Ayo turun. Kita harus bicarakan ini dengan mereka" ajak Mark.

Mereka di rooftop. Setelah adegan ciuman tiba tiba di kelas, Jackson menarik Mark keluar kelas dan menggendong Mark di punggungnya sampai rooftop. Disinilah mereka sekarang. Tidak meneruskan adegan ciuman justru membicarakan masalah sahabatnya.

Park Jinyoung.

Satu nama itu berhasil membuat pikiran mereka porak poranda. Apalagi Jackson. Selain Jinyoung adalah cinta pertamanya, Jinyoung sudah ia anggap seperti adik. Tingkahnya yang menurutnya itu selalu menggemaskan selalu berhasil membuat Jackson lupa dunianya.

Bukan berarti juga Jackson melupakan Mark hanya untuk Jinyoung. Sebentar lagi juga Jinyoung akan punya pawang. Iya kan?

"Jaebum-ah!"

Mark memanggil Jaebum. Yang dipanggil menolehkan kepalanya sambil menggaruk tengkuknya. Jaebum menghampiri Mark dan Jackson. Mark tersenyum sebentar dan mengajak Jaebum dan Jackson ke kantin.

"Dari mana kau?" tanya Jackson.

"UKS"

Mark tersedak minumannya. "Siapa?"

Jaebum menghela napasnya. Tangannya juga memijat pelipisnya. Helaan napas yang berhasil membuat tubuh Mark dan Jackson membeku.

"Jinyoung mimisan saat kalian naik ke rooftop. Di depan pintu uks dia pingsan"

"Uhukk"

Mark tersedak minumannya lagi. Jackson menepuk pelan punggung Mark. Sementara Jaebum melengos malas melihat dua sejoli di depannya.

Uri Soulmate - JJP [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang