Pada bosen kaga si? Kalian nungguin ga? Aku ada niatan mau unpub serius:(Yaudahla
.
.
.
.
Uri Soulmate
Chapter 18Happy Reading!
---o0o---
Tanggal 31 desember adalah tanggal yang ditunggu banyak orang. Apalagi seseorang yang ingin melamar seseorang. Salah satunya Jaebum. Ia bukan melamar, tapi menyatakan.
Dan sekarang tengah duduk di kursi taman dengan namja kelewat imut di sampingnya. Tangan kirinya memegang setangkai mawar merah sementara tangan kanannya mengerat gelisah dan berkeringat.
Matanya memicing. Melirik namja di sebelahnya. Nampak wajah pucat yang tenang dan mata yang terpejam. Bibir yang sedikit terbuka seolah mempersilahkan angin untuk masuk ke mulutnya.
Jaebum tersenyum kecil sebelum menggenggam tangan kiri namja itu dengan tangan bebasnya.
"Bintangnya indah kan, Jie?"
Oknum yang dipanggil Jie alias Jinyoung itu hanya mengangguk tanpa menoleh. Tapi tangannya bergerak menyamankan posisi genggamannya. Ia menikmati itu.
"Kau belum mau pulang kan Jie?"
"Karena malam tahun baru, kedai BBQ tempat aku bekerja ramai. Mungkin aku menginap di ruang yang tersedia di sana. Kenapa bertanya seperti itu?"
Jaebum tersenyum. "Hanya bertanya. Bisa dekatkan wajahmu?"
Tanpa banyak bertanya Jinyoung menolehkan kepalanya menghadap Jaebum dengan senyum kecil sebagai penghias. Wajah pucat yang belakangan ini terpampang jelas di wajah Jinyoung membuat Jaebum tak bisa berhenti terkejut. Lantaran makin hari warna putih itu mendominasi wajah cantik Jinyoung.
Mencoba melupakan itu, Jaebum menarik pelan kepala Jinyoung agar bersandar di bahunya. Jinyoung menurut. Tangan kirinya juga masih betah menggenggam tangan Jaebum.
"Akan kubicarakan sekarang saja ya"
Setelah mengucapkan itu, tak ada yang bersuara. Jinyoung sibuk menikmati elusan di kepala yamg diberikan Jaebum. Hingga 5 menit kemudian Jaebum mengangkat kepala Jinyoung dan menaruh bunga mawar yang sudah dihilangkan durinya di telinga kanan Jinyoung.
"Aku tak mau ini cepat berakhir. Tapi, waktu berjalan sangat cepat sekarang. Aku tak ingin membuang waktu. Aku hanya ingin menyampaikan apa yang menjadi beban pikiranku belakangan ini"
Jinyoung tak ada niatan untuk memotong kalimat Jaebum. Meskipun ia tahu apa yang menjadi beban pikiran.
Dirinya.
"Tapi, bukan dalam artian beban sebenarnya. Jangan salah paham. Aku hanya tidak bisa tidur karena memikirkan ini. Apa yang harus aku lakukan jika aku bertemu denganmu. Kalimat itu selalu terngiang ngiang setiap malam tanpa kusuruh"

KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Soulmate - JJP [✔]
Random[COMPLETE] Yaa, baca aja kalo penasaran. Start : 20 November 2020 End : 7 Februari 2021 Dahla