13

136 18 4
                                    

Mulai dari sini aku skip aja ya, jadi semester dua akhir. Puyeng aku mikirin jalan ceritanya. Dan masa aku dah kepikiran endingnya. Heheee. Maknae line juga bakal nongol kok disini.

So jadi, nikmatin aja.

.

.

.

.

Uri Soulmate
Chapter 13

Happy Reading!

---o0o---

"Kau yakin baik baik saja Jie?"

"Aku baik baik saja. Jangan khawatir. Ujian kenaikan kelas dimulai seminggu lagi. Dan aku tak mau hasil belajarku hilang begitu saja"

"Tapi kau harus istirahat Jie. Jangan memaksakan diri"

"Harusnya kau memikirkan dirimu sendiri Im Jaebum. Lihat, kemana pipi tembam mu? Kau bahkan sibuk memperhatikanku sampai kau melupakan dirimu sendiri"

"Jie..."

"Aku tak mau mendengar apapun Im Jaebum. Perhatikan dirimu dan aku akan memperhatikan diriku sendiri. Ah, aku harus ke perpustakaan untuk rapat OSIS. Sampai nanti"

"Jie, hey!"

Jinyoung pergi meninggalkan Jaebum di koridor sambil merebut setumpuk bukunya yang di bawakan Jaebum.

Diam diam, Jaebum tersenyum pahit. Melihat semangat Jinyoung berhasil membuat Jaebum berpikir yang aneh aneh. Apalagi kesehatan Jinyoung makin menurun di semester ini.

Jaebum membuntuti Jinyoung di belakang. Memastikan bahwa Jinyoung baik baik saja. Saat Jinyoung masuk ke perpustakaan, Jaebum juga melangkahkan kakinya masuk perpustakaan. Mencari buku dan duduk jauh dari Jinyoung.

Ia tak membaca buku. Buku hanya untuk jaga jaga jika Jinyoung tiba tiba melihatnya.

Padahal tidak.

Jinyoung tak menyadari Jaebum mengikutinya sampai dalam perpustakaan. Ia sibuk dengan berkas berkas yang diberikan oleh teman teman osis nya.

Sampai sore tiba dan perpustakaan hampir di tutup, Jinyoung masih berkutat dengan setumpuk kertas itu. Jaebum menguap beberapa kali. Ia tak sanggup menahan kantuknya. Jaebum tertidur sampai Jinyoung selesai dengan berkasnya.

Awalnya Jinyoung tidak sadar. Ia melenggang keluar begitu saja tanpa menengok ke kanan kiri. Salah satu pegawai perpustakaan meminta tolong pada Jinyoung untuk membangunkan murid yang tertidur. Jinyoung menurut saja.

"Astaga, Im Jaebum!"

Jaebum mengedipkan matanya berusaha beradaptasi dengan cahaya sekitar. Ia menatap Jinyoung yang duduk di sebelahnya. Jaebum tersenyum kecil. Setidaknya Jinyoung baik baik saja sekarang.

"Kau sudah selesai? Ayo pulang. Aku antarkan"

"Kau baru bangun tidur. Tunggu saja sebentar"

"Tidak, ayo pulang setelah aku menaruh buku ini. Kau tunggu didepan. Aku menyusul"

Jaebum menaruh bukunya. Dengan cepat ia menyusul Jinyoung. Ia mengalihkan pandangannya ke kanan kiri. Tapi Jinyoung tak ada di pintu perpustakaan.

Uri Soulmate - JJP [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang