11

153 18 0
                                    

Hei

.

.

.

.

Uri Soulmate
Chapter 11

Happy Reading!

---o0o---

Jinyoung pov.

"Pelajaran hari ini selesai. Kalian di beri waktu seminggu oleh kepala sekolah untuk belajar di rumah, sementara kami membuat soal ujian"

"Jadi kita masuk langsung ujian, ssaem?" tanyaku.

"Iyap, ujian akhir semester, dan sudah ssaem kasih seminggu. So nilai kalian jangan kecil. Arraseo? Sampai jumpa di pertemuan berikutnya"

"Annyeong ssaem" kata semua murid ke kelasku

Kalian lihat sendiri kan? Karena saking sibuknya aku berperang dengan batin, aku bahkan tak sadar hampir setengah tahun aku di sekolah ini. Dan apa ssaem bilang tadi? Ujian akhir semester.

Aku yakin semester ini nilaiku anjlok semua.

"Kau tak ingin ke kantin Young?"

"Kalau kau mengajak ya aku ikut. Tunggu aku sebentar. Ah, aku merindukan gimbap segitiga bibi kantin"

"Salah sendiri jarang mau ikut ke kantin"

Aku hanya tersenyum, tak berniat menjawab. Setelah membereskan isi mejaku, aku langsung merangkul Jackson.

"Lepas Young! Mark mikir yang aneh aneh nanti"

"Oh, aku tak boleh merangkul sahabatku sendiri? Ya sudah, pergi sana"

"Hei, bukan begitu. Yah! Park Jinyoung!!"

Aku berlari meninggalkan Jackson. Terserah Jackson akan menyusul atau tidak, aku hanya ingin berlari. Mungkin karena semangatnya aku berlari aku menabrak seseorang.

Kacamatanya tak sengaja ku tindih dengan tanganku. Alhasil telapak tanganku sedikit sobek karena pecahan kaca. Orang yang tak sengaja ku tabrak juga diam saja. Mungkin karena dirinya shock.

Tapi yang lebih shock disini adalah aku.

"Kau baik baik saja Jaebum-ah?"

"Ah, aku tak bisa melihat dengan jelas. Siapa kau? Kau mau kupukul kah? Kenapa berlari tanpa melihat jalan. Oh, sial kacamataku"

"Hei, ini aku Jinyoung. Maaf memecahkan kacamatamu. Apa aku harus ke optik untuk membeli kacamata baru?"

"Ah, kau rupanya. Tak perlu. Aku bisa sendiri"

"Kau yakin? Coba buktikan"

Jaebum bangun dari tempatnya. Mencoba bejalan lurus. Tapi nihil. Ia menabrak loker kuning milik angkatan atasnya dengan tidak elitnya. Ia mengusap hidungnya yang tepat sekali mencium pintu loker.

Uri Soulmate - JJP [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang