02

470 43 6
                                    

3rd project mulai berjalan~

Gua butuh dukungan kalian dgn voment:) kalo nggak juga gapapa.




.

.

.

.

Uri Soulmate
Chapter 2

Happy Reading!

---o0o---

Sudah sebulan Jinyoung sekolah di Ahgase High School. Dan sebulan pula Jinyoung berusaha beradaptasi dengan teman temannya yang bisa dibilang bar bar.

Seperti seminggu yang lalu, temannya Ong Seongwoo dan Park Woojin memecahkan kaca karena bermain bola di kelas. Dan siapa yang dimarahi? Tentu saja Jinyoung, karena dia ketua kelas 11 D. Dirinya bahkan hampir dipukul jika mereka berdua tidak mengaku.

Jangan salahkan Jinyoung! Salahkan wajahnya yang imut tapi tegas itu dan membuat teman satu kelasnya percaya dirinya bisa menjadi ketua kelas.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Jinyoung mempercepat langkahnya agar bisa menjemput adiknya. Tak peduli panggilan temannya yang memanggilnya karena urusan piket.

Ah, tolong ingatkan Jinyoung tak menyukai jadwal seperti itu.

"Jihoon-ah!"

Jihoon menengok ke arah Jinyoung dan melambaikan tangannya. Ia berjalan mendekati Jinyoung dan memakai helm pemberian kakaknya itu.

"Ayo pulang!" semangat Jihoon.

Sesampainya di rumah, Jinyoung langsung  membuka sepatunya. Ditemani Jihoon di sampingnya yang mencoba membuka tali sepatunya yang tak sengaja terikat mati.

"Hyung bantuin" rengek Jihoon.

Jinyoung melihat sebentar ke arah Jihoon. Lalu kembali jongkok agar bisa mambantu membuka ikatan tali sepatu Jihoon.

Setengah jam di depan pintu utama hanya untuk membuka tali sepatu. Dan tangan Jinyoung juga mulai memerah."Ga bisa hoon. Gunting aja ya" ujar Jinyoung.

Jihoon menggeleng cepat. "Ini sepatu kesayangan hoon. Ga boleh di gunting!"

"Kan talinya aja. Besok hyung beliin yang baru"

"Ga mauuuuu"

Jihoon menangis. Ia menendang kakinya ke arah udara. Merengek seperti anak berusia 5 tahun.

"Hoon sakit ah" ujar Jinyoung sambil memegang lututnya yang tak sengaja tertendang kaki Jihoon.

"Jangan digunting hyungg"

"Nanti hyung beliin yang baru, hyung janji"

Diliriknya sebentar adiknya yang tampaknya keberatan itu lalu menggunting cepat tali sepatu Jihoon.

"Hyunggggg"

Jiyoung tersenyum dan mencium kening adiknya sayang. "Nanti hyung beliin. Sana masuk temenin eomma makan. Hyung pergi dulu"

Uri Soulmate - JJP [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang