25

639 67 39
                                    

"Hahhh... Hahhh.."

Chanyeol dan Jihyun akhirnya berhenti berlari, mereka sekarang sedang mengatur nafas mereka di depan gedung apartemen.

Tapi kenapa Jihyun merasa familiar dengan gedung apartemen ini? Ia seperti nya pernah kesini.

Tapi untuk saat ini bukan itu permasalahan utama, tapi...

Pltak

"Aduuh, yak kenapa kau memukulku?!" Teriak Chanyeol saat sebuah jitakan yang kuat dari Jihyun mendarat di kepalanya.

Jihyun menatap nya tajam.

"Yakk bodoh! Kau tau aku sedang mengandung, tapi kenapa malah menarik ku dan lari dengan sangat cepat?!" Teriak Jihyun kesal, padahal Chanyeol  bisa berkelahi, karena itu memang sering ia lakukan saat sekolah menengah akhir dulu.

"Ck, kau tidak lihat badan mereka 2 kali lipat lebih besar dari ku, wajah menyeramkan, tato. Huh, aku tidak mau wajah tampan ku penuh oleh lebam" jawab Chanyeol lalu mengelus pipi mulusnya itu.

Jihyun hanya berdecak kesal melihat kelakuan Chanyeol. Memang si caplang yang terlalu pecaya diri.

"Ah, tapi ngomong-ngomong, kenapa malam-malam begini keluar sendirian? Di dalam keadaan hamil lagi, kau tau kan ini berbahaya?" Tanya Chanyeol akhirnya.

Mendengar pertanyaan Chanyeol Jihyun terdiam sebentar, tidak tahu harus menjawab apa.

"Kau juga menangis kan Jihyun? Jangan berbohong lagi..." Ujar Chanyeol lagi.

Jihyun tidak mampu menjawab. Ya, tidak mungkin ia berbohong lagi pada Chanyeol, toh pria itu sudah tau semuanya, apa lagi yang harus ia sembunyikan?

"Baiklah, kau ku antar pulang, nanti di jalan kau bisa cerita"

Chanyeol kembali menarik tangan Jihyun untuk membawanya kearah mobil nya yang ada di tempat parkiran. Tapi kemudian Jihyun menahannya.

"Aku tidak kembali ke rumah Kyungsoo lagi" ujar Jihyun yang membuat Chanyeol langsung menatapnya dengan wajah terkejut nya.

"Kenapa?" Tanya Chanyeol dalam keadaan terkejut.

Jihyun menunduk lalu menggelengkan kepalanya.

"Kyungsoo meminta ku untuk pergi. Dan aku tidak tau harus kemana. Sedangkan aku juga belum siap untuk member tau ayah tentang masalah ini" jelas Jihyun dengan kepala yang menunduk, Chanyeol menghela nafasnya kasar.

Jadi Kyungsoo belum berubah? Jadi keputusan nya untuk mundur karena mengira Kyungsoo akan membahagiakan Jihyun itu salah. Pria itu, awas saja nanti! Chanyeol akan membuat nya di rawat di ruang icu.

"Ya sudah, kau menginap di sini saja.." ucap Chanyeol akhirnya.

"Membuat tenda di sini? Yang benar saja!" Balas Jihyun tidak terima. Apa Chanyeol ingin ia di datangi orang jahat lagi?

"Bodoh, kau menginap di apartemen ku!"

Kenapa di sewaktu-waktu otak Jihyun bisa menjadi lambat untuk memahami sesuatu.

"Ck, makanya yang jelas"

"Kau saja yang lamban"

"Yakkk"

Jihyun sudah mengangkat tangannya untuk memukul Chanyeol. Tapi dengan cepat Chanyeol menghindar.

"Chhh.." dengus Jihyun lalu menurunkan tangannya.

"Tapi ngomong-ngomong, kenapa kau ada di sini?" Tanya Jinyun yang membuat Chanyeol heran.

"Apartemen ku kan di sini, tadi aku bosan sendirian dan mataku tidak mengantuk, jadi aku jalan jalan saja di sekitaran sini.." jawab Chanyeol yang membuat Jihyun melongo.

Pantas saja ia merasa familiar dengan gedung Apart ini. Ternyata aprtemen Chanyeol ada di sini. Ck, Jihyun benar-benar pelupa.

"Sudah ayo"

Chanyeol pun menarik tangan Jihyun untuk ke penginapan nya. Jihyun hanya pasrah, toh dia juga tidak tau harus kemana. Beruntung ia bertemu dengan Chanyeol.

.
.
.

"Ini teh untuk mu.."

Chanyeol meletakkan segelas teh sangat di hadapan Jihyun, lalu ia beranjak ke kulkas dan mengeluarkan beberapa bahan makanan. Perut Jihyun kosong sedari tadi siang, jadi Chanyeol memutuskan untuk membuatkan nya makan malam.

"Aku tidak menyangka, Kyungsoo bisa di bodohi begitu.." ujar Chanyeol setelah mendengar cerita dari Jihyun, ya Jihyun menceritakan apa yang terjadi hari ini padanya. Chanyeol benar-benar ingin membunuh Kyungsoo jadinya.

Namun yang membuat ia tidak menyangka adalah kelakuan adiknya. Dengan perlahan ia sudah mencari tau apa tujuan Eunbi sampai terobsesi untuk mendapatkan Kyungsoo. Ternyata ia hanya di manfaatkan oleh pria bernama Wu Yifan.

Ya, Eunbi di manfaatkan untuk mendekati pesaing perusahaan ayah Yifan dengan embel kata cinta dan model, bahkan yang Chanyeol tau adiknya juga mendekati pemilik agensi nya ia bisa mendapatkan beberapa data dan ayah Yifan bisa memegang saham terbesar di agensi itu.

"Yeol, apa kau memikirkan sesuatu?" Tanya Jihyun saat melihat Chanyeol yang berhenti memotong bawang, terlihat seperti terdiam memikirkan sesuatu yang berat.

"Oh? Tidak ada.." jawab Chanyeol yang tersadar dari lamunannya, ia memberikan senyuman manisnya pada Jihyun kemudian kembali pada aktifitas nya.

Jihyun menatap curiga pada Chanyeol. Apa pria itu membohongi nya? Terlihat jelas Chanyeol seperti menyembunyikan sesuatu. Tidak biasanya pria itu tertutup dan terlihat seperti memikirkan suatu masalah besar. Biasanya pria itu banyak bertindak agar masalahnya selesai.

Apa Chanyeol menyembunyikan masalah yang sangat serius dan sulit darinya? Kenapa ia menyembunyikan nya dari Jihyun? Apa sebenarnya yang di pikirkan oleh pria itu?

Kemudian tidak ada suara yang mereka keluarkan, Jihyun yang sibuk dengan pikirannya, dan Chanyeol yang sibuk memasak.

"Ini makanlah.."

Tanpa di sadar Chanyeol sudah selesai dengan masakannya, hingga nasi goreng yang terlihat sangat lezat sudah tersaji di hadapannya.

"Wahh aromanya enak sekali.." ujar Jihyun lalu langsung memakan nasi goreng itu lahap.

Enak!

"Seharusnya, apapun masalahmu datanglah pada ku, Jihyun..."

-------

"Arghhh.."

Pranggg

Suara teriakan dan kaca yang pecah terdengar dari kamar Kyungsoo, pria itu terlihat berantakan dengan pecahan kaca di lantai kamarnya.

"Kenapa wanita itu terus hadir di pikiran ku! Seharusnya aku senang Jihyun tidak ada lagi di hidup ku!" Teriak Kyungsoo lalu duduk di kasurnya. Pria itu tidak  bisa tertidur karena ia sangat terus memikirkan Jihyun, Kyungsoo merasa ada yang kurang sekarang. Ia merasa tidak bisa tidur tanpa pelukan hangat dari Ji-hyun.

"Seharusnya aku tidak mengusir Ji-hyun tadi..." Kyungsoo memukul mukul kepalanya yang terasa pening dengan masalah ini.

"Tapi aku juga tidak mau kehilangan Eunbi..."

Dan ia juga merasa hatinya masih ragu untuk memilih siapa.

"Arhhh persetan!"

Tbc..

My Devil Husband (Dks x Njh) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang