Sudah 4 tahun Jihyun lama nya Jihyun meninggalkan Seoul, kini ia tinggal bersama putra nya yang baru berusia 4 tahun itu di sebuah apartemen kecil. Memang dulu ia pergi bersama Chanyeol, tapi sahabat nya itu hanya seminggu menemani nya di sini.
"Ibu.." Hyunsoo, putra Jihyun menarik-narik baju Jihyun dengan tangan kecil nya, anak itu nampak setengah mengantuk.
"Ada apa hum? Kau ingin susu hangat?" Tanya Jihyun yang sudah mengalihkan perhatian nya dari laptop. Ia mengusap surai hitam milik putra nya itu.
"Ngantuk.." Hyunsoo merebahkan kepalanya di atas paha Jihyun dengan mata yang tertutup, melihat tingkah Hyunsoo membuat Jihyun terkikik geli. Masalah yang menyakitkan di masa lalu seakan tidak pernah terjadi semenjak Hyunsoo yang semakin hari bertingkah semakin menggemaskan.
"Baiklah.." Jihyun mematikan laptop nya itu lalu menggendong Hyunsoo yang sudah hampir tertidur ke kamar mereka.
Beginilah hidup Jihyun setelah ia berpisah dengan Kyungsoo, menjadi penulis biasa dengan gaji yang pas-pasan. Tapi ia tidak mengeluh, menurut nya ini sudah jauh membuat nya bahagia, rasa nya ia ingin menghentikan waktu agar ia bisa tetap berada di dalam zona seperti ini.
Setiap pulang akan di sambut oleh senyuman dan pelukan hangat dari Hyunsoo membuat rasa lelah Jihyun hilang, bahkan saat ia mendapat masalah di tempat kerja nya yang ia ingat hanya Hyunsoo untuk membangkitkan kembali semangat nya lagi.
Jihyun hanya berharap keadaan seperti ini tidak akan menghilang, ia sudah tidak membutuhkan pendamping. Karena bagi nya dengan ada nya Hyunsoo di sisi nya ia sudah merasa sangat bahagia.
Rasa cinta dan sayang nya pada Kyungsoo sudah terbuang jauh saat ia pergi meninggalkan Seoul.
Kini rasa sayang dan cinta itu berubah menjadi rasa sayang dan cinta seorang ibu pada putra nya, Do Hyunsoo.
Putra kecil nya yang menggemaskan dan seperti clone ayah nya, walaupun rasa sakit yang menguasai hati nya, Jihyun tetap memberikan marga Kyungsoo pada Hyunsoo, tentu saja mereka tetap ayah dan anak. Walau pun kerap Hyunsoo menanyakan soal ayah nya Jihyun akan diam dsn enggan menjawab. Ia tau, setiap hari mata Hyunsoo akan berbinar saat melihat seorang anak yang bermain dengan ayah nya.
"Maaf 'kan ibu, Hyunsoo." Ucap Jihyun sebelum mengecup kening putra nya itu. Ia hanya tidak mau Kyungsoo merebut Hyunsoo dari nya.
-------
Berbeda dengan keadaan Jihyun yang sudah merasa bahagia, Kyungsoo kini duduk di cafe Chanyeol dengan perasaan rindu dan penyesalan yang mendalam.
"Hai kakak tampan, mau jalan dengan ku?" Seorang gadis dengan pakaian super seksi itu kini menghampiri Kyungsoo yang hanya duduk dengan tatapan kosong, bahkan kopi yang sudah ia pesan sedari tadi sudah mendingin.
Kyungsoo dengan tatapan datar nya memilih untuk mengalihkan perhatian nya pada seorang gadis yang kini duduk berhadapan dengan Kyungsoo.
"Ada cabai di gigi mu." Balas Kyungsoo tanpa ekspresi apapun.
"Huh? Benarkah?" Gadis itu mengambil cermin di tas nya, kemudian melihat gigi nya melalui cermin yang ia bawa.
"Huh, tidak ada..." Saat gadis itu ingin protes pada Kyungsoo, tapi ternyata Kyungsoo sudah tidak berada di tempat duduk nya. Pria itu nampak berjalan keluar dari cafe.
"Dia tidak tergoda dengan kecantikan ku? Pasti dia seorang Gay." Ucap gadis itu percaya diri, lalu ia bertatapan dengan seorang pria, gadis itu memberikan wink nya pada pria lain, tapi pria itu malah bergidik ngeri dan langsung lari.
.
.
.
.
.
.
.
.Di dalam mobil nya, Kyungsoo menatap foto pernikahan nya bersama Jihyun dulu, ia menang menyimpan foto itu di dompet nya agar bisa ia bawa kemanapun ia pergi.
"Apa kamu sama hancur nya dengan ku sekarang?" Tanya Kyungsoo dengan jari nya mengusap wajah Jihyun di foto itu.
"Atau kamu hidup lebih baik dari ku?" Tanya nya lagi, Kyungsoo tersenyum kecil.
"Tentu saja kamu hidup lebih baik. Karena tuhan sedang menghukum ku." Kyungsoo memejamkan mata nya lalu membayangkan sedang memberikan sebuah kecupan di bibir Jihyun
"Aku nerindukan mu, gadis kupu-kupu."
Kyungsoo akhirnya memilih untuk pergi meninggalkan cafe milik Chanyeol, ia berkunjung setiap saat setelah Chanyeol kembali dari singapur, Kyungsoo berharap mendapatkan informasi dari Chanyeol tentang Jihyun. Tapi Chanyeol hanya akan menjawab
"Jihyun sekarang sudah hidup bahagia, jadi jangan menganggu nya lagi."
Jawaban yang membuat hati Kyungsoo terasa sakit, itu artinya Jihyun sudah tidak mengharapkan dirinya lagi untuk bahagia. Tapi bukan berarti Kyungsoo akan menyerah.
"Jihyun. I love yoi every time."
.
.Fin
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Husband (Dks x Njh) Tamat
Fanficprekuel Memikat hati mantan istri Menceritakan kenapa Kyungsoo dan Jihyun bisa menikah lalu berpisah.