Kyungsoo lagi-lagi menghela nafasnya berat, lagi dan lagi. Ayahnya mengungkit pertanyaan yang sama, perihal perjodohan. Hal yang sangat menyebalkan bagi Kyungsoo. Sejak Kyungsoo mengenalkan Eunbi pada In Sung, ayahnya itu malah menjadi bersemangat untuk menjodohkannya dengan anak dari seorang ketua keamanan di perusahaannya.
Kyungsoo merasa sangat kesal, sungguh ia tidak suka di atur begini. Apa salahnya Eunbi? Dia cantik, baik dan hampir mendekati kata sempurna. Belum lagi wanita itu seorang model ternama, ah Kyungsoo merasa beruntung memilikinya.
"Kyungsoo! Ayah memang tidak mengerti dengan apa yang kamu mau! Tapi ayah tau mana yang terbaik dan terburuk untukmu!' marah Insung yang sedang berdiri di ambang pintu, ia tidak memakai baju, hanya celana selutut, ia mengusap-usap ketiaknya lalu menciumnya. Jika di lihat-lihat, mereka seperti kakak adik.
Kyungsoo tidak menjawab, ia hanya diam dengan mata yang terpejam. Pura-pura tidak mendengar kan mungkin lebih baik?
"Ingat Kyungsoo! Jika kau menolak, silahkan pergi dari rumah ini, dan semua yang ayah berikan untukmu kembalikan! Jangan berharap mendapat sepeserpun dari ayah!" Marah Insung lagi. Kemudian Insung menutup pintu kamar Kyungsoo kasar, hingga terdengar bunyi dentuman kuat.
"Pemaksaan! Jika perempuan itu menolak! Pasti tidak begini!" Gerutu Kyungsoo perlahan, ya memang wanita yang ingin di jodohkan dengannya sudah menerima perjodohan ini, dia bukan orang atas, dan menurut Kyungsoo, itu hanya gelandangan yang ingin menguras hartanya. Tanpa banyak bicara, Kyungsoo mengambil ponsel canggihnya itu, ia mencari nomor seseorang dan menelponnya.
"Halo Kyungsoo Hyung" sapa seseorang yang menerima panggilan dari Kyungsoo.
"hai Jongin... Aku ingin membicarakan sesuatu padamu" balas Kyungsoo kepada Bodyguard sekaligus temannya itu. Lebih tepatnya sahabat, mereka bersahabat sejak kecil, Karena ayah Jongin yang juga berteman dengan ayahnya, Insung.
Tidak ada jawaban dari Jongin, hanya terdengar suara kekehan dari pria berkulit eksotis itu.
"Yaaaa! Kenapa kau menertawakan ku?!' kesal Kyungsoo, bukannya berhenti tertawa, Jongin malah tertawa makin keras, membuat Kyungsoo merasa ingin mencekik pria itu juga saat ini!
"Ckk menyebalkan!"
"Astaga Hyung, maafkan aku. Ini pasti masalah perjodohan itu bukan?" Tanya Jongin setelah selesai dengan tawanya.
"Hmmm..."
"Aku sudah menduga nya. Kenapa tidak kau terima saja, pasti selera ayah mu tidak buruk" tidak ada suara tawa lagi dari Jongin, suaranya terdengar serius kali ini, sangat serius.
"Apanya? Yang benar saja! Dengan wanita matre itu?" tanya Kyungsoo tidak terima, selera yang sangat buruk bagi Kyungsoo.
"Ckk kau sangat sulit untuk mendengar nasehatku! Hey siapa yang matre? Aku tanyakan! Berapa juta won yang kau habiskan setiap kau bertemu dengan eunbi?! Bahkan itu bisa untuk membeli rumah mewah!" Astaga, Jongin benar benar merasa kesal saat ini. Rasa cinta Kyungsoo yang tulus dan besar di manfaatkan oleh wanita ular itu. Dan bodohnya Kyungsoo tidak menyadari hal itu.
"Kau di perbodoh cinta Kyungsoo hyung" lanjut Jongin kepada temannya itu dengan suara yang lirih, merasa prihatin dengan Kyungsoo yang belum juga menyadari cinta bodohnya itu.
"Yaaa Jongin-ssi. Aku meminta solusi bukan meminta kau untuk menjelekkan Eunbi! Dia tidak seperti apa yang kau bilang!" Marah Kyungsoo tidak terima dengan perkataan Jongin, bagi Kyungsoo, Eunbi orang yang sangat baik, masalah uang yang di keluarkan, bukankah itu hal wajar? Lagi pula, itu bukan masalah besar bagi orang seperti Kyungsoo. Tapi karena itulah ia di manfaatkan oleh Eunbi, orang terdekat Kyungsoo merasa kesal kepada Kyungsoo yang sudah di butakan oleh cinta.
"Ya ya baiklah. Bagaimana kau buat Jihyun menyesal menikah dengan mu?"
Mendengar usul dari Jongin, Kyungsoo langsung mengembangkan senyumannya. Kenapa ia tidak memikirkan itu sebelumnya? Ide yang bagus!
'Ide bagus..." Gumam Kyungsoo, terdengar keluhan kesal dari Jongin. Ia menyesal karena berkata begitu, ia merasa Kyungsoo akan merencanakan sesuatu yang buruk. Itu tidak boleh terjadi.
"YAA KYUNGSOO JANGAN BERPIKIR ANEH ANEH AKU HANYA BERCAND--'
Tuttt
Kyungsoo memutuskan panggilannya, matanya lurus menatap ke depan, senyuman sinis terukir di bibirnya.
"Lat's play.."
-------
Insung terduduk di ruang kerjanya dengan termenung jauh, ia merasa telah gagal memberikan yang terbaik untuk Kyungsoo, memang ia sudah memberikan kemewahan dan kasih sayang yang lebih pada pria itu, termasuk sudah terlalu memanjakannya sampai anaknya menjadi keras kepala susah di atur dan di nasehati.
Jika Kyungsoo datang dengan wanita yang baik, ia bisa saja membatalkan perjanjian nya dengan ayah Ji-hyun di saat kematian istrinya. Tapi, siapa yang Kyungsoo bawa? Wanita yang berprofesi seorang model ternama, dan banyak kabar miring tentang nya, Insung percaya itu bukan rumor. Karena Eunbi adalah mantan simpanan teman bisnis nya dan pernah mencoba menggodanya.
Insung menghela nafasnya. Mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu saat kematian istrinya.
Flashback on.
Hari ini keluarga Do serang berduka, di mana nyonya besar di keluarga pengusaha sukses ternama itu meninggal. Ia meninggal kan seorang suami yang sangat setia dan seorang anak yang tampan berusia 10 tahun.
"Aku menyesal atas itu. Aku benar-benar minta maaf.." ucap Nam Jaesuk pada Insung setelah pemakaman selesai, kini mereka bertemu di sebuah rumah gingseng, karena ini adalah pembahasan sensitif hang harus di bicarakan mereka berdua.
Jaesuk, ayah Ji-hyun secara tidak sengaja mendorong nyonya Do dari balkon karena ada seseorang yang mengarahkan tembakan kepada wanita itu, tapi perbuatan baik itu sebuah malapetaka. Dan yang mengetahui hal itu adalah Do in sung.
Keluar besar Do adalah keluarga yang sangat buas, jika ada anggota keluarga yang terbunuh, mereka tidak akan mendengar alasan apapun, nyawa di bayar dengan nyawa. Itulah prinsip keluarga itu.
Tapi, seorang Do In sung satu-satunya yang memiliki hati seorang malaikat di keluarga itu. Seperti saat ini ia malah memaafkan Jaesuk dan menyelamatkan pria itu.
"Aku akan menyembunyikan semuanya..." Kata Insung lagi dengan senyuman lembut nya.
"Benarkah tuan?" Tanya Jaehyun dengan mata yang berkaca-kaca. Ia sangat bersyukur. Ia tidak ingin mati saat ini, ia orang tua tunggal dan memiliki 2 anak yang masih sangat membutuhkan nya saat ini.
"Tapi ada syaratnya"
"Apa itu tuan?"
"Saat anak mu sudah dewasa, harus menikah dengan anak ku, Do Kyungsoo." Putus Insung, ia yakin Jaesuk mengajari anaknya sesuatu yang baik.
Jaesuk tidak ada pilihan, ia merasa serba salah saat ini. Ia tidak mau memaksa anaknya kelak. Tetapi jika tidak? Keselamatan anaknya juga terancam. Dengan perlahan Jaesuk mengangguk.
"Baiklah..."
Flashback off
"Ayah..."
Insung menghentikan lamunannya, kemudian ia melihat kearah pintu, melihat Kyungsoo dengan senyuman lembut nya mendekatinya.
"Berubah pikiran?" Tanya Insung to the point. Ia berperilaku dingin seperti ini demi kebaikan dan keselamatan masa depan Kyungsoo juga. Tidak ingin anaknya memilih orang yang salah.
"Aku menerima perjodohan itu..."
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Husband (Dks x Njh) Tamat
Fanfictionprekuel Memikat hati mantan istri Menceritakan kenapa Kyungsoo dan Jihyun bisa menikah lalu berpisah.