19

642 68 48
                                    

"Apa ia sudah tidur?"

Kyungsoo menoleh kearah suara berat itu, seorang pria tinggi yang menghajar nya waktu itu tengah berdiri menatapnya.

Ck, kenapa Kyungsoo tidak menyukai pria ini?

"Mau apa kau?" Tanya Kyungsoo pada Chanyeol yang baru saja sampai.

"Aku hanya ingin memastikan kau merawat Ji-hyun dengan baik" jawab Chanyeol dengan santainya duduk di sebuah sofa di kamar itu. Ya Kyungsoo telah memindahkan Jihyun keruangan VIP.

"Aku suaminya, jelas aku menjaganya dengan baik" balas Kyungsoo dingin. Chanyeol terkekeh mendengar nya sambil menggelengkan kepalanya.

"Oh, kau ingat kau suaminya? Kemana saja kau selama ini? Sampai istrimu terlantar" ejek Chanyeol yang membuat Kyungsoo menjadi diam.

Diam yang tandanya ia tersinggung atas ucapan Chanyeol.

"Istri mu sangat cantik dan baik, idaman banyak pria. Termasuk aku..."

Mendengar perkataan Chanyeol, Kyungsoo menatapnya heran.

"Kau tau? Aku menyukai Jihyun sejak SMP. Aku pikir itu hanya kagum karena ia wanita yang periang, kuat dan mandiri. Ternyata salah, sampai sekarang rasa itu masih ada. Aku yakin aku mencintai nya..." Jelas Chanyeol.

Dan kenapa Kyungsoo merasa kesal atas itu semua? Kyungsoo ingin menepis perasaan itu. Ya, dia harusnya tidak peduli.

"...tapi aku takut mengungkapkan perasaan itu, aku takut Jihyun risih padaku dan menjauhi ku, aku tidak mau hal itu terjadi. Maka dari itu aku menyimpan nya sendiri, menjadi sosok kakak yang baik untuknya sudah membuatku senang..." Lanjutnya lagi lalu menatap Kyungsoo tajam.

"Tapi jika kau terus saja menyakitinya. Aku akan merebut nya dari mu" peringat Chanyeol lalu berdiri lalu melangkah untuk meninggalkan Kyungsoo.

"Kau mau merebut nya dari ku? Coba saja" balas Kyungsoo remeh, memangnya siapa dia yang bisa mengalahkan nya? Apa dia baru saja mengancam seorang Do Kyungsoo? Tidak semudah itu.

Chanyeol terkekeh pelan mendengar tantangan dari Kyungsoo.

"Apa Jihyun hanya sebuah peliharaan bagi mu?" Tanya Chanyeol dengan senyuman  mengejek, lalu setelah itu ia melangkah meninggalkan ruangan itu.

Kyungsoo hanya terdiam mendengar ucapan Chanyeol.

Bagaimana jika Chanyeol benar-benar merebut Ji-hyun darinya? Apakah ia sanggup? Kenapa ia merasa nyeri di hatinya?

Kyungsoo menggeleng kan kepalanya, jika itu benar, itu sebuah keuntungan bagi Kyungsoo bukan? Ya itu sebuah keuntungan baginya.

--------

Keesokan nya, Chanyeol kembali mengunjungi Jihyun dengan membawa ikat bunga yang ia beli saat di perjalanan tadi.

"Huh, kemana manusia pendek tidak tau diri itu?" Tanya Chanyeol saat sudah tidak menemukan Kyungsoo di sana. Hanya Jihyun dalam keadaan sudah tertidur. Ia meletakkan seikat bunga itu di nakas yang ada di samping tempat tidur Ji-hyun, ia duduk di sebuah kursi dan menatap wajah Ji-hyun lama.

"Sudah kau katakan, berbahagialah. Jika kau tidak berbahagia, kenapa kau tidak pergi dan mencari kebahagiaan lain?" Tanya Chanyeol dengan wajah sedih.

"Aku bahagia Chanyeol.."

Chanyeol yang mulai menangis langsung menghapus air matanya cepat.

"Se-sejak kapan kau bangun?!" Tanya Chanyeol cepat. Ia tidak mau Jihyun tau dan menertawai ia yang menangis.

"Sejak kau menangis~" ejek Jihyun dengan wajah jahilnya.

"Yakk! Aku tidak menangis!" Elak Chanyeol tidak terima.

Astaga memalukan sekali...

"Wooo bos telinga panjang menangis.." goda Jihyun lagi.

"Yakkk! Aku hanya kelilipan!" Elak Chanyeol lagi lalu mengipas-ngipas wajahnya pelan.

Memalukan.

"Mengaku saja, aku senang, kau mengkhawatirkan ku. Aku sangat terharu mempunyai sahabat seperti mu" ucapnya lalu langsung memeluk Chanyeol. Chanyeol yang di peluk diam mematung sesaat, kemudian ia tersenyum dan membalas pelukan wanita itu.

Bagi Ji-hyun itu hanya pelukan layaknya seorang sahabat. Tapi bagi Chanyeol yang di peluk? Ia merasa getaran yang hebat. Semoga Jihyun tidak menyadari nya.

.
.
.
.
.
.
.
.

  Kyungsoo yang tadi terus memperhatikan interaksi kedekatan Chanyeol dan Jihyun yang terlihat sangat akrab. Kedekatan mereka benar-benar membuat Kyungsoo merasa iri, kenapa Jihyun tidak pernah seperti itu padanya? Menyebalkan!

"Ekhmm"

Jihyun dan Chanyeol menoleh kearah pintu, lalu keduanya langsung tersenyum canggung.

"Oh Kyungsoo.." ucap Jihyun lalu menggaruk kepalanya, tapi Chanyeol hanya diam, kenapa orang ini masih berada di sini? Kenapa ia tidak bekerja saja?

"Aku membawakan makanan untuk mu.." ucap Kyungsoo dengan senyuman manisnya.

"Wah benarkah? Ahh kebetulan aku sangat lapar" ujar Jihyun dengan pipinya yang menggembung, ia mengusap perut datarnya itu pelan.

"Apa kau dengar itu? Jihyun ingin makan" ucap Kyungsoo dengan nada tidak suka pada Chanyeol.

"Lalu?" Tanya Chanyeol heran.

"Ya kau harus minggir. Ini tugas sang suami untuk memberinya makan! Apa kuping panjang mu tidak mendengar itu?" Balas Kyungsoo dengan sinis. Sedangkan Jihyun hanya memperhatikan keduanya bingung. Kenapa dengan kedua orang ini? Apa mereka mempunyai masalah yang rumit sampai harus menjadi selalu bertengkar?

"Ckk biar aku saja, aku sahabat nya" ucap Chanyeol lalu ingin mengambil alih mangkuk yang di pegang oleh Kyungsoo. Lantas Kyungsoo langsung menjauh kan itu agar tidak di ambil oleh Chanyeol.

"Aku kan suaminya! Jadi itu tugas ku!" Balas Kyungsoo tidak terima.

"Tapi kan aku sudah seperti kakaknya!"

"Mau bagaimana pun suamilah yang bertanggung jawab untuk istri!"

"Ch, tapi aku sudah bersamanya sejak kecil!"

"Hey, ka--"

"Yakkk hentikan pertengkaran bodoh kalian itu!"

Akhirnya Kyungsoo dan Chanyeol menghentikan perdebatan mereka dan menghadap kearah Jihyun bersamaan.

"Diam!" Bentak mereka berdua yang membuat Jihyun tersentak kaget.

Jihyun terdiam sejenak, kenapa malah dia yang di suruh diam?

Ck menyebalkan!

Sedangkan Chanyeol dan Kyungsoo kembali saling tatap dengan tajam.

"Kau tau! Sedari kecil kami sudah sering mandi bersama!"

"Yakk aku bahkan sudah menanam saham di rahim Jihyun!"

Dan bertikaian itu terus berlanjut. Astaga, Jihyun tidak akan makan jika terus  begini...

"Noona..."

Dan di saat yang tepat, Jaehyun datang dan itu membuat Jihyun tersenyum senang.

Tepat pada waktunya.

"Biarkan saja Jaehyun yang menyuapiku"

"Huh?" Tanya Jaehyun bingung. Apa-apaan ini? Baru saja ia sampai.

Dan pertengkaran Kyungsoo dan Chanyeol sia-sia, karena Jihyun lenih memilih di suapkan oleh adiknya, Jaehyun.

TBC.

Jadi itulah kenapa di MMHMI Kyungsoo cemburu banget kalo Chanyeol yang mendekati Jihyun.

My Devil Husband (Dks x Njh) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang