"A-apa yang kau lakukan Kyungsoo?"
Suara hati kecil Kyungsoo saat ikat pinggang nya tidak sengaja mengenai kepala Jihyun sampai wanita itu kehilangan kesadaran nya.
Terbesit rasa penyesalan dan kasihan padanya. Entahlah, tapi itulah yang Kyungsoo rasakan.
"Jihyun..." Panggil Kyungsoo khawatir.
Kemudian ia ingat sesuatu. Ji-hyun pasti belum makan, di tambah kedinginan dan siksaan. Ia merasa ini sudah kelewatan.
Lagi pula, tidak mungkin Jihyun melakukan hal kotor seperti itu.
Bukankah Eunbi juga sama dengannya? Hais, Kyungsoo tersulut oleh api Eunbi.
Dengan gerakan cepat akhirnya Kyungsoo mengangkat tubuh Jihyun dan membawanya ke kamarnya, ia mengeringkan tubuh Ji-hyun dan mengganti bajunya dengan pakaian yang tebal serta selimut yang tebal.
"Kau masih kedinginan.." ucap Kyungsoo lalu ia melangkah keluar kamar Jihyun. Tidak selang beberapa menit, ia kembali dengan mangkuk berisi air hangat dan handuk kecil.
Dengan telaten, Kyungsoo mengompres Jihyun dengan air hangat itu.
"A-ampun.." suara Jihyun terdengar lemah, hati Kyungsoo benar-benar tersentuh olehnya.
Tuhan, apa sekejam itu Kyungsoo pada Ji-hyun? Begitulah pikir Kyungsoo.
"Jihyun, aku di sini. Aku tidak memarahi mu lagi.." jawab Kyungsoo lembut, ia memeluk tubuh kedinginan Jihyun. Dan ia dapat menangkap perubahan Jihyun, yang tadinya terlihat sangat ketakutan kini berubah menjadi terlihat sangat tenang.
Chup
Kyungsoo memberikan kecupan lembut di dahi Jihyun, kemudian ia terlelap dengan tangan yang masih memeluk Jihyun erat.
-------
Kyungsoo terbangun dari tidurnya, ia mengusap wajahnya pelan lalu beralih melihat kearah Jihyun, wanita itu terlihat menggigil dan berkeringat.
"Jihyun..." Kyungsoo langsung duduk dan memegang dahi wanita itu.
Panas!
Dengan cepat Kyungsoo turun dari kasur dan mengambil air untu mengompres Jihyun, kemudian ia mengambil kotak p3k.
"Sial, sudah tidak ada obat"
Kyungsoo harus bertanggung jawab atas ini semua.
Entahlah dia ingin berubah atau apa, tapi yang ia rasakan sekarang adalah khawatir melihat keadaan Jihyun yang begitu.
"Sebelum aku ke apotik, ada baiknya aku membuatkan bubur dulu untuk Jihyun"
Dan pagi itu, Kyungsoo memasak pertama kalinya untuk wanita. Bahkan Eunbi pun belum pernah ia masakan.
Semoga saja, ini hanya tidak sementara.
Ya, semoga begitu..
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kyungsoo yang baru saja pulang dari apotik langsung memasuki rumahnya. Dengan terburu ia berlari kearah dapur, karena merasa sudah pergi terlalu lama. Ia takut sesuatu terjadi pada Jihyun. Namun hati kembali lega saat ia mendapati Jihyun sedang memakan bubur yang ia masak.
"Ekhmm" Kyungsoo kembali memasang wajah datarnya.
Jihyun menoleh kearah Kyungsoo, kemudian ia melepaskan sendok nya dan tertunduk takut, rasa takutnya bertambah saat Kyungsoo duduk di kursi di dekatnya nya.
"Ini obat untuk mu, di situ juga ada salap untuk luka lebam di tubuhmu" ucap Kyungsoo dingin. Ya, melihat tubuh Ji-hyun yang penuh lebam membuat Kyungsoo meringis.
Seperti nya ia harus mencari jalan lain agar Ji-hyun merasa tidak nyaman dengannya.
Jihyun tersenyum.
"T-terimakasih.." ucapnya senang.
"Tidak perlu merasa senang, aku hanya tidak mau ayah ku melihat kau sakit dan aku yang akan di salahkan.." ucap Kyungsoo lalu berdiri, tentu pria itu berbohong. Kemudian ia melangkah meninggalkan Jihyun sendiri di sana.
Sedangkan Jihyun hanya tersenyum hambar menatap obat itu.
Setidaknya Kyungsoo perlahan mulai berubah. Semoga saja kedepannya ia berubah lebih baik dan dapat menerima Jihyun. Ya, semoga saja begitu.
-------
Sehun dan juga Jongin yang pergi ke mall untuk mencuci mata dan membeli beberapa keperluan, ya karena hari libur, mereka menggunakan kesempatan ini untuk pergi mencuci mata selain melihat-lihat wanita formal di kantor bos mereka itu.
"Hai cantik.." ucap Jongin saat mereka duduk di sebuah resto yang ada di mall itu. Sehun hanya menggeleng kan kepalanya, dasar Jongin. Playboy kere.
"Oh, hai." Sapa pelayan itu dengan senyuman manisnya.
"Namanya siapa?" Tanya Jongin modus.
"Mata mu buta? Sudah jelas tertera di name tagnya, namanya Kim Jennie" bukan, bukan pelayan yang bernama Jennie itu yang menjawab, tapi Sehun.
Jongin mengerlingkan matanya tajam kearah Sehun, dasar jomblo akut! Gak tau yang namanya basa basi buat modus!
"Iya, namaku Jennie" jawab wanita bernama Jennie itu sambil tersenyum malu.
"Ah, namaku Jongin" ucap Jongin mengajak Jennie untuk bersalaman.
"Aku Oh Sehun.."
Bukan Jennie yang menyambut uluran tangan Jongin, tapi malah Sehun sambil mengedip-ngedipkan matanya dengan senyuman centil.
"Yakkk kau!" Marah Jongin lalu menjitak kepala Sehun kuat.
"Cih, aku sudah lapar Jongin!" Balas Sehun lalu mengambil buku menu. Jongin hanya mengabaikan lalu kembali menatap ke arah Jennie.
"Nomor hpnya di jual tidak?" Tanya Jongin dengan senyuman nakalnya.
Sumpah demi apapun Sehun ingin membakar Jongin hidup-hidup.
"Jen, kita pesan chiken katsu nya dua ya" ujar Sehun pada akhirnya. Bahaya jika Jennie terlalu berlama-lama di sini.
Bahaya, ada buaya lepas.
"Itu saja?" Tanya Jennie yang mendapat anggukan dari Sehun. Kemudian Jennie mengangguk dan berjalan pergi, sedangkan Jongin hanya diam dengan bibir nya mengukir senyuman memperhatikan punggung Jennie yang semakin jauh.
Ya, mereka sampai lupa untuk memasan minum.
Sehun yang sudah malas dengan Jongin melihat sekitaran, sampai matanya menangkap sesuatu yang sangat mencuri perhatian nya.
"Jong..."
"Jong..."
Sehun pun beralih melihat kearah Jongin yang masih tersenyum sendiri sambil memperhatikan Jennie.
"Yakkk hitam pesek!" Teriak Sehun lalu menarik kuping Jongin kuat.
"Hey albino, apa apaan kau ini!" Marah Jongin sambil memegangi kuping nya yang tadi di tarik oleh Sehun.
"Liat tuh..." Ucap Sehun lalu menunjuk kearah Eunbi yang sedang bermesraan dengan pria lain.
Jongin yang melihat itu membulatkan matanya.
"Kita harus tau Kyungsoo hyung!" Ucap Jongin yang di angguki Sehun.
Karna terlalu kaget, mereka lupa untuk mengambil fotonya. Lalngsung saja mereka berdiri dan terburu-buru untuk pergi.
"Tuan, maaf, anda belum membayar" teriak seorang kasir yang membuat Jongin dan Sehun berhenti.
Ah sial sekali!
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Husband (Dks x Njh) Tamat
Fanfictionprekuel Memikat hati mantan istri Menceritakan kenapa Kyungsoo dan Jihyun bisa menikah lalu berpisah.