My Devil Husband (Dks x Njh) Tamat

08

Jihyun sudah selesai dengan masak untuk makan malamnya duduk di sofa dengan menatap layar tv yang menunjukan drama yang sama sekali tidak ia mengerti. Ya karena memang Ji-hyun tidak suka menonton drama. Tapi rasa bosan yang ia rasakan membuat ia harus menatap layar televisi agar mengusir rasa bosan dan sepi.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, tapi Kyungsoo belum juga kunjung datang. Padahal perut Jihyun sudah terasa lapar. Tapi ia menahan rasa lapar itu untuk menunggu Kyungsoo.

Ya setidaknya Ji-hyun sudah melakukan kewajiban nya sebagai seorang istri bukan?

"Huh, kenapa lama sekali dia itu?" Tanya Jihyun lalu memegang perutnya.

Tok
Tok
Tok

"JIHYUUNN" terdengar suara serak seorang pria yang mengetuk pintunya nya kuat.

Ah iya, Jihyun memang sengaja mengunci pintu untuk berjaga-jaga dari orang jahat yang mempunyai niat jahat masuk kerumah itu, padahal orang jahat itu membawa kuncinya sendiri.
Toh Kyungsoo kan membawa kunci cadangan.

Tapi tunggu, jika Kyungsoo mempunyai kunci pintu cadangan. Berarti yang menggedor pintu secara kasar itu siapa?

"HEY WANITA BODOH! CEPAT BUKA!"

teriak suara serak soarang pria itu lagi, jika dari suara, itu adalah Kyungsoo...

Tapi kenapa ia harus menggedor-gedor pintu dalam keadaan sedang marah seperti itu? Dengan perasaan yang was-was, Jihyun berjalan kearah pintu, ia melihat dari jendela kaca itu.

"Dia mabuk?" Tanya Jihyun pada dirinya sendiri saat melihat Kyungsoo yang terlihat berantakan dengan punggungnya yang bersandar di dinding. Pria itu terlihat seperti sedang mabuk.

Dengan terburu-buru, Jihyun langsung membuka pintu itu

"Kyungsoo kenapa ka--"

Plakkk

Belum selesai Jihyun menyelesaikan perkataan nya, sebuah tamparan yang keras di berikan oleh Kyungsoo padanya.

Jihyun terdiam sambil memegangi pipinya yang terasa memanas.

"Kenapa lama sekali sial!" Bentak Kyungsoo lalu mendorong tubuh Jihyun kuat, sampai wanita itu terjatuh duduk.

Dengan jalan sempoyongan Kyungsoo berjalan masuk kedalam rumahnya.

Sedangkan Jihyun dengan air mata yang berlinang langsung berdiri, ia dengan cepat menghapus air matanya dan tersenyum.

"Kau kuat Jihyun, jangan menangis" ujarnya menyemangati dirinya sendiri. Kemudian ia menutup pintu rumahnya, tidak lupa ia mengunci pintu itu.

.
.
.
.
.

Setelah melihat Kyungsoo sudah tertidur lelap di kamarnya sendiri, Ji-hyun memilih untuk ke ruang makan, ia memasukan makanan yang sama sekali tidak tersentuh itu ke dalam lemari pendingin.

"Aku bisa memberikan nya pada anak panti besok" ujar Jihyun riang, tidak lupa ia membersihkan meja makan.

"Selesai!" Teriak Jihyun senang, kemudian ia mematikan lampu dapurnya dan berjalan kearah gudang yang sudah bersih dan menjadi tempat yang sangat nyaman untuknya tidur.

Jihyun langsung merebahkan tubuhnya di kasur empuk itu.

Hah, sangat nyaman. Ia sangat berterima kasih pada Jongin dan Sehun, karena mereka ia bisa rasakan tempat tidur yang lebih layak dan akan membuat tidurnya merasa nyenyak.

Cklek

Baru saja Ji-hyun ingin memejamkan matanya, seseorang membuka pintu kamarnya. Awalnya Jihyun tidak peduli, paling itu juga Jaehyun yang ingin meminjam sesuatu padanya.

"Mama.."

Tapi itu seperti suara pria yang merengek. Dan mata Jihyun langsung terbuka. Hey! Dia kan sekarang sudah tidak di rumah ayahnya, mana mungkin itu Jaehyun!

"Mama.." ucap suara itu lagi yang terdengar semakin mendekat.

Apa itu Kyungsoo? Tapikan Kyungsoo sudah tertidur dalam keadaan mabuk...

Dengan perlahan, Jihyun membalik tubuhnya.

"Kyungsoo?" Panggil Jihyun saat melihat Kyungsoo sudah berdiri di tepi kasurnya, ia menggunakan piyama pororo dengan tangannya yang memeluk boneka pororo.

Kyungsoo menggeleng kan kepalanya seperti anak kecil

"Aku Dduddu!" Ucapnya tegas lalu merebahkan dirinya di samping Jihyun.

Jihyu merasa aneh, apa ini adalah efek karna Kyungsoo mabuk?

"Dduddu?" Tanya Jihyun heran, Kyungsoo mengangguk seperti anak kecil.

Astaga itu menggemaskan!

"Mama, dduddu gak bisa tidur" rengek Kyungsoo seperti anak kecil.

Jihyun semakin bingung di buatnya, kenapa dengan Kyungsoo? Apa ia merindukan mamanya? Baiklah jika begitu.

Ji-hyun tersenyum lalu mengusap rambut Kyungsoo lembut.

"Jadi Dduddu mau apa?" Tanya Jihyun layak nya seorang ibu pada anaknya.

"Eummm" layaknya anak kecil, dengan wajah menggemaskan, Kyungsoo mengetuk-ngetuk dahunya dengan telunjuk seakan ia sedang berfikir.

Ingin saja Jihyun menggigit pipi pria itu gemas.

"Nenen!" Jawab Kyungsoo yang membuat Jihyun membulatkan matanya kaget.

Nenen? Astaga pikiran Jihyun kemana-mana.

"Dduddu gak bisa tidur tanpa susu hangat...."

Ah sial! Memalukan sekali! Jihyun sudah memikirkan hal aneh, Jihyun lupa dengan susu hangat Kyungsoo.

"B-baiklah akan ku buatkan.." ucap Jihyun ingin bangun, tapi tangannya di pegang oleh Kyungsoo.

"Dduddu mau nenen langsung.." ucapnya sambil cengengesan menatap dada Jihyun.

Ji-hyun menunduk melihat apa yang Kyungsoo tatap.

Sial! Kancing piyama bagian dadanya terbuka!

Dengan cepat Jihyun menutup dadanya dengan kedua tangannya.

"Mama nenen!" Rengek Kyungsoo seperti anak kecik, Kyungsoo baru saja akan menindih Jihyun, tapi ingat sesuatu...

"Dodo gak boleh liat!" Ucapnya lalu meletakan boneka pororonya menghadap dinding.

"Mama, dduddu mau bikin adik buat dodo..."

Astaga, Jihyun benar-benar bingung dengan sikap Kyungsoo.

Dan malam itu, Kyungsoo menjamah tubuh Jihyun dengan penuh kasih sayang dan cinta...

-------

Sinar mentari pagi memasuki kamar Jihyun melewati celah jendela. Dengan perlahan Jihyun membuka matanya karna terkena sinar itu.

Ah badannya terasa pegal. Ia melihat pakaiannya yang berserak di mana-mana. Hmm ingat semalam Kyungsoo 'bermain' sangat lama dengannya.

Ia melihat kearah Kyungsoo yang sedang tertidur pulas dengan tangannya yang melingkar di perut Jihyun. Wanita itu tersenyum tipis.

Semoga semalam Kyungsoo tidak dalam keadaan mabuk.

"Dduddu, kau harus bangun untuk bekerja.." panggil Ji-hyun lembut untuk membangun kan sang suami.

Tapi ucapan Kyungsoo membuat senyuman di wajah Jihyun meluntur, dan terasa perih di hatinya

"Sebentar Eunbi, aku mengantuk."

Tbc..