"Huh akhirnya aku kenyang.." ucap Insung setelah menghabiskan pizzanya. Sedangkan Sehun dan Jongin hanya diam memperhatikan orang tua itu yang menghabiskan satu pizza sendiri. Ia terlihat sangat kelaparan.
"Kyungsoo tidak pindah sedikit pun dari tempat nya. Bahkan ia menggunakan kamar mandi di sini untuk mandi, berpura-pura tertidur terus membuat ku lelah dan kelaparan" jelas Insung lalu menyandarkan punggungnya di sofa yang ada di kamar rawatnya.
Pria itu itu terlihat sangat sehat.
"Jadi tuan tidak sakit?" Tanya Jongin yang sedari tadi penasaran, kenapa Insung pura-pura sakit? Dan apa ia bekerja sama dengan Yixing?
"Tentu tidak, aku hanya ingin membuat Kyungsoo merasa bersalah dan sadar atas kesalahannya. Dan semua ini di bantu oleh dokter Yixing" jelas Insung yang membuat Jongin dan Sehun mengeluh. Padahal mereka juga sudah sangat mengkhawatirkan tuan yang sudah mereka anggap seperti ayah mereka sendiri itu.
Brakk
Namun tiba-tiba saja pintu ruangan itu di buka dengan kasar, Insung, Sehun dan Jongin sangat terkejut melihat siapa yang datang.
"Kyungsoo.." ucap Insung dengan wajah panik, wajah Kyungsoo terlihat seperti sangat marah, apa ia mendengar perkataan nya? Oh tidak rencananya hancur berantakan.
Namun hal yang terjadi jauh dari dugaan, tiba-tiba saja Kyungsoo berlutut di hadapan pria itu sambil menangis.
"Ayah maafkan aku.." ucap nya di sela isakan. Tentu hal itu membuat Insung seratus kali lipat lebih kaget.
"Kyung, ada apa dengan mu nak?" Tanya Insung bingung, lalu ia mensejajarkan tubuhnya dengan Kyungsoo lalu memegang pundak anak tunggal nya itu, ia menatap mata anaknya dalam, mata itu mengatakan bahwa sang anak berada dalam penyesalan yang sangat dalam.
"Aku, aku malu pada diriku sendiri ayah..." Jawab Kyungsoo dengan mata yang berderai air mata. Ia tidak tau, ia merasa hanya orang bodoh yang tidak pantas mendapatkan kebahagiaan.
"Kau tenang dulu, kemarilah.." ucap Insung lalu membantu Kyungsoo berdiri, ia membawa sang anak duduk. Jongin dan Sehun yang melihat itu semua hanya diam, sibuk dengan pemikiran yang sama, apa rencana mereka berhasil?
"Sekarang ceritakan semuanya, ada apa?" Tanya Insung lembut, ia mengusap punggung anaknya itu. Tidak pernah ia melihat anaknya seperti ini, terakhir ia melihat Kyungsoo menangis seperti ini saat kematian mendiang ibunya.
Kyungsoo yang sedikit merasa tenang menarik nafasnya dalam. Kemudian menghembuskan nya secara perlahan.
"Aku sudah tau yang sebenarnya, Eunbi, Yifan.. ayah aku malu, ku menyesal" jelas Kyungsoo lalu kembali menangis. Insung yang mendengar nya tersenyum lega. Akhirnya semuanya terbongkar dan di ketahui oleh Kyungsoo.
Dan yang masalah terpenting sekarang bukanlah itu, asa masalah lain.
"Kau harus mencari Jihyun, minta maaf dan kembali lah padanya" ujar Insung lembut, apapun itu ia tau Jihyun sangat membutuhkan Kyungsoo.
Tapi Kyungsoo menggelengkan kepalanya pelan.
"Aku malu ayah. Aku merasa tidak pantas, biarkan ia mendapatkan kebahagiaan nya..."
-----------
"Yakkk Park Chanyeol! Nam Jaehyun! Bubur ayah kenapa kalian habiskan!"
Berbeda dengan Insung yang hanya pura-pura sakit. Lain lagi di rumah Jihyun, Jaesuk benar-benar sakit dengan demam yang tinggi karena mencari ke beradaan Ji-hyun saat hujan.
Dan yang membuat Jihyun merasa kesal sekarang adalah, bubur yang harusnya untuk ayahnya di makan dan di habiskan oleh dua pria yang menyebalkan, siapa lagi? Chanyeol dan Jaehyun. Bahkan sekarang keduanya hanya menatap Jihyun dengan cengiran tidak bersalah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Husband (Dks x Njh) Tamat
أدب الهواةprekuel Memikat hati mantan istri Menceritakan kenapa Kyungsoo dan Jihyun bisa menikah lalu berpisah.