.
.
Suasana basement semakin dingin setelah felik menanyakan hal itu, bagaimana felix bisa tahu dirinya ada di acara itu.
" Jawab pertanyaan ku? Apa kita pernah bertemu saat itu?"
" Tuan sepertinya kau salah sangka, aku memang bekerja paruh waktu saat itu tapi tidak pernah melihat atau bertemu dengan anda !" Sahut alina cepat.
" Lalu bagaimana kau akan menjelas kan ini?" Felix pun memberikan lembar foto saat ia masih kecil yang mana foto itu ia perbaiki hingga terlihat seperti baru saja di ambil
Melihat hal itu alina pun terkejut bukan main, ia tidak tahu kapan felix mengambil foto leo?
" Ada apa alina? Mengapa kau terkejut? Kau -- "
" Tuan dia memang putra ku tapi dia tidak ada hubungan nya dengan anda--"
" Alina kau yakin dia itu putra mu?"
" Ma- maksud anda? Tuan putra ku memiliki ayah dan saat ini ayah nya ada di rumah kami" jawab alina penuh keyakinan.
" Kau bohong!" Tolak felik tajam.
" Alina foto itu bukan foto anak mu mengapa kau yakin itu adalah foto anak mu??"
Wajah alina semakin pucat saat mendengar ucapan felix, ia tidak mengerti apa sebenarnya yang pria ini ucap.
" Itu foto ku saat aku berusia dua tahun! Apa wajah ku saat bayi sangat mirip dengan wajah anak mu??? "
" Apa--?? Ini-- " lidah alina kelu
Mata nya kembali menatap lembar foto kecil itu, untuk sesaat alina sangat yakin bahwa foto itu adalah foto anak nya namun saat melihat suasana juga pakaian yang di pakai mereka berbeda alina baru menyadari bahwa dirinya jatuh kedalam jurang yang selama ini hindari.
" Katakan pada ku apa ada manusia yang memiliki wajah yang begitu indentik tanpa alasan" Seringai felix penuh kemenangan.
" Alina aku bukan orang bodoh yang bisa melewat kan hal aneh seperti ini! Alina mengapa kau tidak mengatakan apa pun? "
"Aku tidak mengerti apa yang kau maksud tuan! Yaa, terkadang hal hal aneh memang banyak terjadi di dunia ini! kita tidak pernah bertemu atau pun kenal sebelum ini bagaimana bisa anak ku itu adalah anak mu? Aku mengerti, mungkin selama ini kau merasa kesepian. tapi cara konyol ini sungguh tidak bisa ku terima! Aku minta maaf jika selama aku bekerja dengan mu aku kurang memuaskan, tolong hentikan omong kosong ini tuan felix!Permisi .." ucap alina penuh kekesalan.
Jujur saja awal nya ia ragu apa semua yang ia lakukan juga yang ia sembunyikan selama ini akan terbuka semudah itu? Namun saat mengingat bagaimana dirinya harus berjuang sendirian untuk melahirkan juga membesarkan sang anak, tiba -tiba saja ia memiliki kekuatan untuk menyangkal ucapan felix.
Ya setidak nya untuk sementara alina bisa menolak semua tuduhan felix meski pun memang benar adanya
Tapi tetap saja ia tidak akan pernah menyerahkan anak nya pada felix setelah susah payah ia lahir kan.
Felix membeku saat melihat tatapan penuh amarah yang alina tunjukan, felix dapat melihat jelas bagaimana gadis itu meluapkan emosinya saat ia membahas anak itu.
" Apa ada yang aku lewat kan? Tapi bagaimana mungkin semua itu hanya kebetulan? Argh mengapa aku menjadi orang bodoh seperti ini??"
" Johanson!! Aku ingin kau cari tahu segalanya! Siapa anak itu dan siapa ayah nya! " Perintah felix kesal .
Pasal nya semakin ia ingin melupakan semua hal ini hati juga fikiran nya malah merasa semakin gelisah.
" Baik tuan! " Sahut Hanson cepat.
" Kita tunggu saja Alina apa yang sebenarnya kau coba tutupi! "
Kini felix tahu siapa yang bisa membantu nya, bukan kah pesta itu di adakan oleh matt? Artinya ia tahu segala nya bukan!
*****
Sepanjang jalan alina terus memijit pelipis nya, kepala nya terasa berat bahkan ia merasa seolah otak nya akan meledak jika membayangkan hal buruk itu.
" Apa yang harus ku lakukan? Apa sebaik nya aku pergi jauh ? Yaa! Seperti nya aku harus pergi sejauh mungkin dari negara ini lagi pula di jaman secanggih ini tentu tidak akan sulit untuk membuat identitas palsu! Yaa aku harus pergi membawa leo secepat nya!! " Batin alina penuh keyakinan.
" Tapi bagaimana aku akan menjelaskan semua ini pada Richard? Apa alasan kepergian ku? Ayo alina berfikir lah!! " Gumam alina yang menyadari bahwa Richard tidak mungkin ia libat kan
Terlebih ia tidak mungkin mengatakan bahwa leo adalah anak kandung felix, pria agoran yang di gilai banyak gadis.
Tak hanya itu, Richard seperti nya mengenal felix dengan baik, alina juga tahu hubungan bisnis mereka sudah lama terjalin, dan jika di ingat lagi felix bukan lah seseorang yang bisa di saingi atau pun bisa Richard kalahkan.
Semua orang tahu bagaimana licik dan jahat nya Felix di dalam dunia business . Karena otak nya yang licik itu pun felix bisa saja menghancurkan perusahaan ayah Richard bangun selama hidup nya dalam sekejap.
Selain berasal dari keluarga kelas atas, nama kake felix juga cukup berpengaruh di As. Karena ia merupakan mantan wakil presiden As di tahun 90 an.
Entah nasib sial apa dan entah dosa di kehidupan mana yang sedang menimpa alina saat ini.
Jujur saja jika bukan karena saat itu nenek nya sedang sekarat, alina tidak akan pernah menjual dirinya pada felix, dan meski begitu semua ini bukan salah nya. karena saat hamil pun, ia juga pernah mencoba mengatakan tentang anak yang ia kandung. hanya saja keluarga Walther malah mengusir nya dengan kejam.
" Ya tuhan apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa felix ingin mengungkap hal ini?? Bukan kah dulu keluarganya yang mengusir ku hingga jika bukan karena kebaikan Richard mungkin aku akan melahirkan di jalanan!" Keluh Alina frustasi.
" Felix kau benar benar pria kejam "
***
Deru mesin Range rover milik felix pun berhenti di sebuah bungalau mewah milik Mattheo Nicklear.
Teman juga sahabat dekat nya yang sangat gila.
Ya jika bukan karena ulah matt, mungkin felix tidak akan terjatuh dalam dunia pelacuran.
Bahkan terkadang Matt lah yang membawa gadis gadis liar itu kedalam mansion felix untuk berpesta.
Namun beberapa bulan ini pria itu tampak berhenti dari dunia itu karena pada akhitnya ia menemukan gadis yang dapat menaklukan dirinya, dan hal itu pun berimbas pada felix.
" Felix??? " Sambut Matt riang, setelah beberapa bulan sejak kepergian felix ke California mereka tak pernah bertemu lagi.
" Matt!? " Sahut nya tak kalah sumringah.
Kedua nya pun saling merangkul hangat, meski semua orang tahu felix tidak suka di sentuh seenak nya namun hal ini tidak berlaku untuk matt.
" Brother you know, aku sangat senang saat mendengar kau kembali ke New york!"
" Kenapa? Apa kau kesepian tanpa ku? " Balas Felix santai
" Tentu saja, bagaimana bisa aku hidup tanpa mu! Oh godd sejak usia kita remaja kemana pun kau pergi aku pasti mengikuti mu, oh felix belahan jiwaku" gelak matt menggoda.
" Apa yang sebenarnya kau katakan? Matt berhenti membuat ku jijik! " Balas felix sarkas.
" Oh ayo lah Mr.Walther kita baru saja bertemu dan kau sudah ingin mengajak ku bertengkar!" Cibir Matt malas.
" Ah ya sebenar nya aku kesini bukan karena kau, hanya saja saat ini aku butuh bantuan mu! "
" Bantuan ku? Really? Seorang felix membutuhkan bantuan??" Ucap Matt tak percaya.
" Matt---"
" Baik lah katakan apa yang bisa hamba bantu my lord??" Goda matt
" Kau ingat saat kau menggelar pesta business dua tahun yang lalu kau mengirim seorang gadis ke kamar ku? "
" Gadis?? Ke kamar mu? Pesta business?? Coba ku ingat ingat apa aku mengirim ---- ah ya! Tapi itu Bukan kah kau yang mengatakan ingin putus dengan Michelle maka dari itu aku menyusun rencana itu dan siapa sangka kau malah ke enakan!!!" Terang Matt di iringi tatapan geli.
" Apa kau tahu siapa gadis itu?? Am maksud ku apa kau ingat??"
" Tentu saja!! "
**********************************
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Husband END
Romance* Completed - husband in law- 🔞 Harap bijak memilih bacaan- Penulis tidak bertanggung jawab untuk hal apa pun yang terjadi pada readers setelah membaca cerita ini ** Cerita ini akan up setiap Hari selama jari dan kuota mendukung sampai cerita sele...
