..
Jangan Lupa Vote Komen dan Save
..
Happy Reading
..🐇🐇🐇
Tubuh alina melemas seketika saat menyadari bahwa dirinya hampir saja mati tertabrak truk.
Pandangan nya kini beralih pada sosok pria yang sejak tadi memeluk nya.
" Kau baik baik saja??" Tanya pria itu saat fikiran alina kembali normal.
" Haa ya, terimakasih " ucap Alina seraya menghindar.
Namun saat hendak melangkah, kakinya tiba tiba saja terasa linu peralahan menjadi sakit.
"Awww--" ringis alina merasa kan sakit di kakinya.
" Sepertinya kau terkilir " ucap pria itu cemas.
Alina pun segera mendudukan dirinya di sebuah bangku dan benar saja pergelangan kakinya kini sudah memerah.
" maafkan aku, sepertinya aku menarik mu terlalu keras! " Pria itu pun membungkuk untuk melihat kondisi kaki alina.
" Tidak, tidak! justru kau sudah menyelamat kan aku, aku lah yang tidak hati hati saat menyebrang "
" Aku akan membawa mu ke rumah sakit " ajak pria itu
" Tidak perlu, aku rasa kaki ku akan baik baik saja! "
" Nona, kaki mu terkilir bagaimana bisa kau bilang baik baik saja! Atau begini! anggap saja sebagai ucapan terimakasih mu, kau ikut aku ke rumah sakit " tawar sang pria tulus.
" Haa--??" Sahut alina tidak mengerti.
Belum sempat mengatakan apa pun pria itu pun langsung mengangkat tubuh alina seraya membawanya ke dalam mobil, kemudian bergegas kerumah sakit yang tak jauh dari sana." Jadi apa luka nya serius dok?" Tanya pria itu cemas.
" Tidak, kaki nona ini hanya terkilir, aku pun sudah membalutnya dengan gips. mungkin dua atau tiga hari, baru akan sembuh" terang dokter.
" Terimakasih dok " ucap Alina sopan.
Keduanya pun keluar dari ruangan sang dokter, pria itu juga terlihat sangat lembut. Ya sejak tadi ia tidak melepaskan tangan alina dan membantu wanita itu berjalan.
" Ah ya, aku belum mengenal kan diri, nama ku Ryan Stave, panggil aku Ryan saja " ucap nya di iringi senyuman manis.
" nama ku Alina --" balas alina kaku.
" Wah nama yang indah, ah Sepertinya usia kita tidak jauh?? " ucap Ryan yang melihat wajah cerah alina.
" Usia ku baru saja menginjak 24 tahun " ucap alina lagi.
" Wah, kalau begitu kau hanya lebih muda satu tahun dari ku " sambut Ryan antusias, karena kini ia menemukan gadis yang sangat cantik juga sederhana dan usia mereka tidak terlalu jauh.
" Aku akan mengantar mu, dimana kau--- "
" Aku bekerja di salon tak jauh dari lokasi tadi " sela alina cepat.
" Oh baik lah, aku akan mengantar mu "
" Tidak perlu tuan, aku tidak ingin membuat mu repot " tolak alina sopan
" Ah jangan begitu alina, jangan panggil aku tuan! panggil saja aku Ryan! Lagi pula kau pergi ke sini bersama ku, jadi sudah tugas ku untuk mengembalikan mu bukan??" Pinta Ryan tak ingin mendengar bantahan.
Akhirnya alina pun menyerah, sepertinya pria ini sama keras kepala nya dengan felix, hanya saja wajah ryan begitu cerah dan penuh senyuman.
Suasana hening pun kini menyelimuti ruang Range rover itu, Ryan juga terlihat fokus dengan kemudinya.
Sedang alina masih tidak tahu harus berbuat apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Husband END
Romance* Completed - husband in law- 🔞 Harap bijak memilih bacaan- Penulis tidak bertanggung jawab untuk hal apa pun yang terjadi pada readers setelah membaca cerita ini ** Cerita ini akan up setiap Hari selama jari dan kuota mendukung sampai cerita sele...