Start sweet

9.6K 526 9
                                    

Jangan lupa Vote komen dan Save
Xie xie
..
..

_______________________________

Pagi pun tiba, matahari tampak bersinar jauh lebih terang dari sebelum nya menandakan musim panas sudah di mulai.

Felix yang sejak tadi tertidur perlahan mulai membuka mata, ia melihat wajah polos alina di bawah matanya.
Gadis itu terlihat tidur dengan tenang hingga felix dapat merasakan hembusan nafas lembut di dadanya.
Ia terus menelaah setiap sudut wajah alina yang terlihat sendu, matanya juga membengkak karena tangisan nya semalam.

Felix sengaja tak melakukan gerakan apa pun karena tidak ingin membangunkan tidur alina.
Hingga sebuah senyuman terlihat dari bibir manisnya, felix baru menyadari bahwa memiliki teman tidur sangat lah berbeda rasanya.
Tidak seperti hari hari biasa. ia hanya akan bangun dengan melihat dinding dan ruangan kosong sebagai pemandangan pertamanya.

Tapi pagi ini berbeda, wajah cantik alina begitu indah bahkan hanya untuk sekedar menjadi pemandangan pagi.

Tak lama kemudian alina pun mulai mengerang, menggeliat kan tubuh dan membuka matanya.

Keduanya kini saling memandang, alina berkali kali mengedipkan matanya mengira ini dalah mimpi.
Namun wajah tampan felix tak kunjung hilang.
Sesaat alina merasakan hembusan angin menerpa punggung polosnya.

" Ini bukan mimpi??" Batin alina seraya menatap wajah felix.

" Selamat pagi ? Sapa felix serak"
Alina yang masih tak percaya dengan apa yang di dengarnya kembali menutup mata untuk memastikan ini bukan mimpinya.

" Heii ini kenyataan " bisik felix sengaja menempelkan bibirnya di telinga alina hingga membuat gadis itu mengerjap.

" Kenapa aku tidur di sini " tajya alina seraya bangkit dari posisinya.

" Apa kau tidak ingat? Apa perlu ku ingat kan lagi " goda felix yang berhasil membuat ingatan alina muncul dan bertebaran di otaknya.

Kini alina mengingat semuanya, dimana saat itu felix menghalangi jalan dan membawa nya pulang lalu

Mata alina membulat saat mengingat bahwa semalam mereka sudah melakukan penyatuan seperti dua tahun yang lalu.

Dengan hati hati alina membuka selimutnya untuk melihat apa ia benar benar naked dan ya, semua ini memang lah nyata.
Artinya semalam alina dan felix melakukan hubungan intim bahkan beberapa kali.

"Leo--??" Ucap alina mengingat anak nya harus pergi ke sekolah.

"Jam berapa ini??" Sambung nya seraya mengambil jam digital di atas nakas. "Jam 9 " ucap alina panik
Sedang felix hanya tersenyum melihat tingkah lucu alina.

" Ini tanggal merah " gumam feliz seraya bangkit dari posisinya. Pria itu pun berjalan kearah lemari kaca besar di ujung urangan tanpa menggunakan apa pun hingga membuat alina berteriak histeris.
Meski alina sudah melihat tubuh felix tapi ia tidak pernah melihat nya sejelas ini.

" Feliiiixx apa yang kau lakukan??" Tanya alina seraya menutup matanya

Sedang felix terus berjalan tanpa memperdulikan teriakan alina
Pria itu kembali ke atas kasur dengan piyama di tangan nya.

" Pakai ini kau akan menyesal jika terus menunjukan tubuhmu pada ku" ucap felix seraya menutup tubuh alina dengan piyama dan berhasil membuat jantung alina berdebar cepat.

 Secret Husband ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang