Jangan Lupa Vote komen dan Save
xie xie
..
..
Happy Reading🐇🐇🐇
Hari ini semuanya kembali berjalan pada semestinya, pagi ini alina juga sudah bersiap untuk mengantar leo baru ia pergi ke salon, setelah beberapa hari beristirahat rasanya punggung alina sangat sakit. Bagaimana tidak, sebelum kejadian kemarin, alina selalu bekerja siang malam bahkan ia lupa bagaimana rasa nya rebahan.
Dan pagi ini, gadis itu terlihat sangat bersemangat untuk kembali melakukan aktifitas yang paling ia sukai itu.
Di sambut Cardy dan putranya leo, mereka pun menikmati sarapan sebelum felix muncul bak musim dingin, yang berhasil membuat keadaan membeku seketika.
Entah lah setelah mendengar ucapan felix semalam, alina jadi malas melihat wajah pria itu. Ingin rasanya alina mengebrak meja dan memaki felix karena sudah membuat dirinya bingung.
Menyadari perasaannya, sontak saja alina memasang raut tak percaya dengan dirinya sendiri, bagaimana bisa ia memikirkan hal seperti itu?
Ia bahkan melihat khayalan dirinya seolah nyata." Good morning Son?" Sapa felix seraya mengusap lembut rambut putranya.
" Molning daddy?" Balas leo dengan mulut penuh sereal.
Felix pun mengulum senyum gemas melihat tingkah putranya nya itu " apa hari ini jagoan daddy akan pergi ke sekolah?" Ucap Felix basa basi.
" Ya, daddy ! Hari ini aku akan membuat istana lego bersama teman teman " terang leo penuh semangat.
" Waahh, benarkah?? Kalau begitu dady harus melihat istana buatan mu! Katakan pada suster untuk memotret nya oke? "
" Oke!! " Leo pun kembali mengunyah makan nya.
" Leo, cepat lah nak, kita akan terlambat!" Alina menyela.
Wajah felix pun kini mengarah ke alina yang sejak tadi memasang wajah dingin tak seperti biasanya.
Entah lah, mungkin selama ini felix tidak pernah melihat wajah alina pagi pagi.Acara sarapan pun selesai, dengan cepat alina menyuruh Cardy untuk membawa tas dan peralatan leo ke mobil nya.
" Sudah ya, bibi kami pergi dulu " pamit alina pada Cardy.
Sementara pria yang sejak tadi menatap nya heran itu hanya bisa mengangkat bahu tak mengerti.Ya, alina hanya berpamitan pada Cardy dan melewati dirinya, bukan berati felix berharap wanita akan pamit padanya hanya saja semua itu terlihat canggung bahkan terkesan mereka sedang bertengkar.
" Apa aku membuat kesalahan?" Tajya Felix tak mengerti.
Sepertinya kemarin wajah wanita itu masih baik baik saja padanya.
Meski alina memang tetap saja ketus tapi pagi ini expresinya jauh lebih menyeramkan." Cardy, apa nyonya mu sedang datang bulan?" Tanya felix memastikan.
" Sepertinya tidak " sahut Cardy yang mengerti apa yang sebenarnya alina coba tunjukan.
***
Sepanjang perjalanan Alina terus mengoceh, mengeluarkan semua unek unek nya pada felix tanpa ada siapa pun yang yang mendengarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Husband END
Romance* Completed - husband in law- 🔞 Harap bijak memilih bacaan- Penulis tidak bertanggung jawab untuk hal apa pun yang terjadi pada readers setelah membaca cerita ini ** Cerita ini akan up setiap Hari selama jari dan kuota mendukung sampai cerita sele...