My Mind

9K 570 6
                                    


Jangan lupa Vote, komen dan Save
..
Happy reading
..

🐇🐇🐇

Alina berhasil melewati tiga malam sepinya tanpa sang buah hati, meski semua itu ia lalui dengan tangisan kini segalanya sudah terbayar.

Malam ini felix kembali membawa leo dan Cardy ke mansion tempat Alina tinggal. Dan betapa bahagianya wanita itu saat melihat wajah gembul putranya.
Tangisan bahagia pun kini menyelimuti ruang keluarga itu, seolah tak percaya karena anak nya kembali. Alina terus memeluk leo tanpa ingin di pisahkan.

Felix yang mengerti akan hal itu pun membiarkan nya, meski sebenarnya ada rasa sesal di hatinya karena sudah memisahkan ibu dan anak itu beberapa hari.

" Leo sayang--oh mama sangat merindukan mu nak" bisik Alina penuh rasa haru

Setidaknya setelah ini, felix tidak perlu mengkhawatirkan keutuhan keluarga nya lagi, karena bagaimana pun ia tidak akan membiarkan miliknya pergi atau di ambil oleh orang lain.

" Tuan, pelayan sudah membereskan pakaian dan perlengkapan anda" terang Hanson setelah kembali dari kamar Felix.

" Yaa-- Cardy bawa leo ke kamarnya " perintah felix, mengisyaratkan bahwa ia ingin bicara dengan alina.
Namun saat Cardy ingin membawa Leo, alina pun jatuh pingsan.

Semua orang di buat terkejut karena alina tiba tiba saja terjatuh tanpa sempat melihat wajah siapa pun.

" Hanson cepat panggilkan dokter!" Ucap felix cemas, seraya bergegas membawa alina ke kamar nya, Karena kamar alina terlalu jauh.

Dua puluh menit pun berlalu, setelah dokter tiba, felix langsung meminta nya mengecek keadaan alina.

" Jadi apa dia baik baik saja? " Tanya felix dengan wajah serius.
Tiba tiba saja felix merasa sangat khawatir, dan ini bukan lah hal yang pernah felix alami, Selama 32 tahun ia hidup.

" Nyona alina mengalami gangguan pencernaan yang cukup parah, aku kira selama beberapa hari terkahir ini, dia mengalami stres hingga membuat nya tak bisa istirahat atau makan dengan baik, sebaiknya kau lebih menjaga kondisi mental istri mu tuan, karena jika hal ini berkepanjangan akan sangat membahayakan kondisinya, selain ini sepertinya nyonya alina juga pernah mengalami stres pasca melahirkan " terang dokter Kim yang kebetulan dokter keluarga Walther yang sudah felix kenal dengan baik dan ia seorang wanita.

" Jadi dia mengalami gangguan pencernaan karena stres?"

" Yaa, sebaiknya kau membawa nya ke rumah sakit untuk perawatan yang lebih intensif atau jika ingin aku akan meminta suster ke sini dan besok aku akan kembali untuk mengecek lebih jelasnya" saran sang dokter

" Um sebaiknya kau meminta suster datang saja " jawab Felix cepat.

" Baik lah, ini resep obat yang harus kau berikan pada nya, karena dia butuh obat yang cukup langka, jadi aku tidak menyimpan nya di rumahku " dokter pun menyerahkan secarik kertas kepada felix kemudian pamit.

" Suster dan beberapa alat kesehatan akan datang dalam 30 menit, untuk saat ini biarkan dia tertidur karena aku juga sudah memberinya pereda nyeri, baiklah kalau begitu aku permisi " ucap dokter Kim.

" Dokter kim, ku mohon pastikan keluarga ku tidak mengetahui hal ini " pinta felix sebelum sang dokter keluar dari kamar.

" Tentu saja " sahut dokter kim seraya berlalu.

Setelah semua orang meninggalkan kamar besar itu, kini hanya tersisa felix juga alina yang berbaring tak berdaya di atas kasur.
Perlahan felix mendekat ke arah wanita yang baru menginjak usia 24 tahun itu, usia yang masih sangat muda. Dan dia sudah harus melahirkan seorang anak sendirian.

 Secret Husband ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang