..
..Felix masih terlelap di dalam mobil Van mewahnya, dan semua orang tahu, jika felix sudah tidur. tak ada yang boleh membangunkan, sekalipun itu adalah ayahnya.
Sudah dua tahun berlalu, dan pria itu masih sama saja, mungkin lebih keras dari sebelumnya.
Setelah beberapa jam tertidur, akhirnya pria berwajah tegas itu bangun, seraya merenggangkan otot otot nya yang kaku." Hanson??" Panggil felix serak,
Tak lama sosok pria tinggi dan manis kini muncul." Anda sudah bangun??" Tanya Johanson santai, ya., Hanson adalah sapaan akrab felix pada asistennya, pria itu juga tak pernah bersikap kaku layaknya asisten. Mungkin karena terlalu lama menemani Felix, Hanson mulai merasa bosan dengan tingkah bosnya yang tak pernah berubah itu.
Sudah satu tahun ini, felix tak pernah tidur di rumah, karena paksaan sang ayah yang terus menyuruh felix untuk menikah dengan wanita pilihannya, dan meneruskan bisnis keluarga.
Felix sebenarnya bukan tak menyukai bisnis, karena saat ini pun. ia sudah memiliki jabatan tinggi di sebuah perusahaan raksaksa, yang cabang dan pengelolaannya berjalan di berbagai belahan dunia. Belum lagi bisnis jewell, yang saat ini sedang melambung. Felix tak pernah kesusahan dalam hal keuangan, hingga felix merasa, dirinya tak perlu mengambil alih bisnis sang ayah yang sudah menjadi bisnis turun temurun itu.
Felix bahkan merasa dirinya tidak salah, jika menolak semua itu.
karena ia bukan anak laki laki satu satunya di dalam keluarga Walther.
Masih ada satu kaka dan satu adik laki laki di rumah nya.
Meski kedua saudaranya memang tak pernah mempermasalahkan keputusan sang ayah, tetap saja felix tahu bahwa hal ini akan sangat merepotkan.Di tengah lamunan singkatnya tiba tiba ponsel pria itu berdering keras, dengan kesal felix pun menatap layar ponsel untuk melihat siapa yang sudah mengganggu lamunannya.
📲Adik iblis calling---
" apa lagi yang akan anak ini buat?!" Gumam felix seraya mengangkat panggilan tersebut.
" Kak, kenapa lama sekali mengangkat telfonku? " Gerutu Ryan di sebrang sana.
" Papah memblokir Atmku dan aku baru saja putus dengan pacarku ! Kau tau, Papah juga menyita semua mobil mahal ku !!" Rengek nya tanpa menunggu jawaban sang kaka
" Lalu apa peduliku??" Ketus felix seraya menutup telfon"
" Mengapa aku harus memiliki adik semenyebalkan dia!!?" Geram felix yang kemudian memerintahkan hanson untuk membelikan adiknya apartemen dan mobil baru.
" Kau tahu apa yang harus kau lakukan bukan?" Ucap felix sambil memijat pelipisnya.
" Tentu saja!" Sahut hanson seraya menutup pintu mobil.
" Kita akan ke kantor, cepat kemudikan mobil nya " ucap felix seraya kembali merebahkan tubuh nya.
****
Berbeda dengan kehidupan felix yang rumit, di dalam sebuah rumah kecilnya alina tampak sedang menyiapkan peralatan kerjanya.
" Cardy ?? " Panggil alina pelan
" Ya-- ??" Sahut Cardy sang art.
" Hari ini aku harus pergi pagi pagi sekali, tolong kau temani felix tidur di sini ya? Beres beres nya nanti saja ! Aku pergi dulu " pesan Alina seraya bergegas pergi.
" Yaa-- hati hati! Bekal nya jangan lupa di makan " ucap Cardy tulus.
Cardy pun menatap sendu kearah alina, yang harus menjalani hidup seperti ini bahkan ia ingat waktu alina hampir saja mati saat, melahirkan putranya. Yaa Cardy adalah pelayan sang nenek sejak alina masih remaja. Hingga sang nenek sakit, hingga sang nenek meninggalkan alina, Cardylah saksi hidup alina, sekaligus keluarga satu satunya. Dia tidak tahu siapa orang tuanya karena neneknya tidak pernah mengatakan tentang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Husband END
Romansa* Completed - husband in law- 🔞 Harap bijak memilih bacaan- Penulis tidak bertanggung jawab untuk hal apa pun yang terjadi pada readers setelah membaca cerita ini ** Cerita ini akan up setiap Hari selama jari dan kuota mendukung sampai cerita sele...