chapter 13

99 16 2
                                        

Itu bukan kebenarannya!!!

_____________________________

"Drap drap"

"Gw tau lo di belakang,  Dirgantara Leon"
"Gaasik lo kok bisa tau sih? "
"Mata gw emang agak terganggu tpi pendengaran gw masih jelas"

"Iyadeh, eh Nico mana tdi kan gw suruh antri mandi"
" Dia mandi di kamar mandi gw katanya nungguin lo 2 jam gak keluar²"

"Alah itu emang dianya aja gak sabaran"
"Emang lo 2 jam di kamar mandi ngapain? Konser? "
"Lah kok tau sih" Ucap leo dengan cekikikan.

"Cih bener lagi"

"Eh keluar yuk" Ajak leo
"Mau kemana males gw keluar rumah klo gak penting"
"Kita jalan-jalan aja ke taman"
"Gw males lo sama Nico ni coni aja"

"Apa nih nama gw di sebut² pake di terusin Nico ni coni lagi" Sahut Nico yang bru datang.
"Co keluar yuk"
"Kemana? "
"Ke taman jalan-jalan"

"Sip gaskeun siapa tau ada cecan" Ucapnya girang.
"Lo bujuk nari buat ikut"

"Bodoamat gw gak ikut"
"Gw seret beneran lo dah nar, kesian tuh mas Antara Leon dri tdi bujuk lo"
"Iya iya"

Setelah nari memutuskan untuk ikut, mereka pun langsung bergegas untuk pergi. Di taman sedikit ramai karena hari minggu di tambah lagi cuaca panas, membuat nari merasa tidak nyaman.

"Gw pulang aja ya" Ucap nari

"Eits gak boleh" Cegah leo dengan menarik baju yang di pakai nari.
"Yaudah cepet cariin tempat yang adem buat gw"

"Gw udh siapin kok tuh di sana, kita langsung ke sana aja"
"Co lo beli minuman gih" Pinta nari.

"Gw lagi"
"Lo beliin gw minum atau masuk rumah sakit? " Ancam nari.
"Iya boss iya jangan ngancem dong"

Leo langsung mengajak nari ke tempat yang tidak terpapar sinar matahari. Leo mempersilahkan nari duduk di kursi, dan leo tetap berdiri di depan nari.

"Lo ngapain sih berdiri gitu di depan gw? " Tanya nari.
"Biar lo gak kepanasan"

Nari memutar bola matanya tanda tak suka "sini aja lo duduk di sebelah gw" Tangan nari menepuk bagian kursi di sebelahnya.

"Kenapa? Kan lo gak suka kepanasan"
"Jangan geer dulu, gw nyuruh lo duduk gegara gw juga butuh sinar matahari. Lo tenang aja gw tdi udah pake soflen kok"
"Yaudah gw duduk ya"

"Iya sebelum gw berubah pikiran"

Leo terus menatap wajah nari, dia sangat khawatir kalau nari tidak nyaman dengan keadaan sekitarnya yang ramai. Tak lama pun Nico datang dengan membawa 2 botol air.

Nico memberikan salah satu botol itu kepada nari "nih nar pesenan lo"
"Gw mana? " Tanya leo

"Beli sendiri lah" Jawab leo dengan nada sedikit meledek.
"Temen macem apa lo gw gak di beliin awas aja lo"

Nari memberikan air minumnya pada leo "udah lo minum ini aja"
"Eh engga nar lo minum aja ntar gw bisa beli sendiri"

"Gw gak mood buat minum, jdi dri pada gw buang mending gw kasih ke lo"
"Hahaha maksud nya leo jdi tempat sampah" Ledek Nico

I'm A Virgo GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang