Libur beberapa hari tidak masalah
--------------------------------
----------------
----"Hah kakak?, jessi ini kakak kamu? " Tanya Nico.
"Iya kak"." Hah? " Teriak leo dan nari.
Mereka sangat terkejut termasuk jessi, Nico lalu tersenyum kepada vivi dan mengajaknya untuk bicara sebentar di kantin.
"Bentar ya saya mau ngmng sama vivi" Pamit Nico
Nico pun segera menggandeng tangan vivi dan pergi ke kantin.
"Kamu duduk dulu di sini ya, kaka mau beli jajan sama minum buat vivi" Ucap Nico
Anak itu mengangguk dan melihat ke semua arah seolah terkagum, Nico segera pergi dan membeli sesuatu untuk vivi. Setelah mendapatkan nya Nico segera kembali dan duduk di samping vivi.
"Ini.... Buat vivi" Memberikan roti dan minuman pada vivi.
"Makasih kak""Sekarang kak Nico boleh nanya gak sama vivi? "
"Boleh kak"
"Jadi jessi itu kaka kamu? ""Iya kak"
"Tpi kok kemaren pas kita ke rumah kamu kok gaada kak jessi nya? "
"Jadi kak jessi itu nginep di rumah temennya, ibu sama kak jessi berantem mulu klo di rumah. Ibu juga tiap malem berangkat kerja"Nico sangat terkejut mendengar kata-kata vivi, ternyata selama ini ada kisah kelam di balik sisi jessi yang jahat.
"Tapi vivi harus tetep ngmng jujur ya gaboleh bohong"
"Kalo vivi jujur kak jessi gapapa kan? "
"Gapapa, emang vivi mau kak jessi melakukan hal yang buruk? ""Engga kak"
"Makanya vivi bantu kak jessi buat betulin sikap nya oke"
"Oke"Setelah vivi selesai makan, vivi dan Nico kembali lagi ke ruang guru. Wajah Jessi terlihat sangat cemas karena vivi terlibat dengan kasus ini gara-gara dia.
"Skrng vivi cerita yang sebenernya ya" Ucap Nico
Vivi menganggukan kepalanya, semuanya mendengarkan vivi.
"Jadi pas vivi pulang, vivi niatnya mau motong jalan lewat gang tpi vivi malah lihat kaka nari ini di pukulin orang. Dan kak nari gak nglawan sama sekali, terus pas kak nari ngelawan dia di lempar pake baru dari belakang. Karena vivi takut jadi vivi puter balik karena gamau jadi saksi kejahatan."
"Yang mukulin kak nari siapa? "
"Vivi liat dari belakang dan cuma tau dia perempuan""Sudah jelas kan skrng jessi yang mukul saya" Teriak nari.
"Eh lo gausah bikin adik gw buat alat ya, jangan libatin adik gw dong. Pasti adik gw lo ancem kan, dek ngmng aja klo kamu di ancem" Jessi tampak marah dan tidak Terima dengan pernyataan adiknya."Makanya lo gausah jadi tukang bully jessi, kemaren klo gw gak nolongin adik lo mungkin adik lo udh jadi korban bully lagi" Simrk nari.
"Iya yang bully lo nari, gw tau lo semua nakutin adek gw kan ngaku lo pada"
"Adik lo aja baik sama gw, jadi ngapain gw bully dia" Nari tertawa puas melihat wajah jessi."Kalau gitu bapak putuskan untuk meng skors kalian nari dan jessi, untuk Jessi kamu bapak skors 1 minggu, dan untuk nari bapak skors 5 hari"
"Tapi pak... " Bantah jessi
"Tidak ada penolakan untuk hukuman ini!!! "Setelah mendengar keputusan kepala sekolah mereka pun pergi dari ruangan itu.
"Vivi mau kak Nico anter ke rumah gak? "
"Gausah!!! Vivi biar gw yang nganter" Ucap jessi.Jessi tanpa berfikir panjang langsung menarik tangan Vivi dan mengajak nya untuk pulang.
Nari tampak lega kini satu masalahnya sudah terselesaikan. Tapi dia tetap mendapatkan hukuman karena telah memukul jessi.
"Nari lo gak sedih di skors 5 hari? " Tanya leo.
"Ngga, malah gw seneng bisa dapet liburan" Jawab nari sambil terkekeh."Lo di rumah sendirian gapapa nar? " Tanya Nico.
"Lo kira gw anak kecil apa? "
"Ya engga mksd gw itu lo gapapa di rumah sendirian gitu? Sepi gaada orang"
"Gapapa, lagian juga gw kurang tidur jadi gw mau hibernasi 5 hari" Jawab nari sambil tertawa."Seriusan l di rumah sendiri loh gapapa? L bisa jaga diri l? " Tanya Nico.
"Iya gapapa kok" Jawab nari dengan meyakinkan.Mereka pun kembali ke kelas dan menyelesaikan pelajaran dan pulang. Saat nari, leo, dan Nico pulang tiba-tiba ada seseorang yang bersandar di gerbang seperti menunggu seseorang. Saat mereka melewati orang tersebut, tangan nari tiba-tiba di pegang oleh orang itu.
"Woy siapa l beraninya megang tangan gue? " Teriak nari.
----------------
______________
-------------
----
See you hari Minggu
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Virgo Girl
Teen FictionGimana kalau ternyata hidup lo selama ini hanya kebohongan? Di sekolah yang elite ini semua siswa kelas 1 takut dengan siswa kelas 3. "Gw ga takut sama kakel" Ucap nari. "Lo ga takut sama wajah lo yang cantik ini bakal gw kasih luka? " "Sebelum lo...