DPD 5

153 13 0
                                    

Keadaan membaik setelah istirahat dari semalam. Gua buka gorden dan pemandangan laut bikin gua lebih enakan.

"Morningg Thalia!" Sambut Rafly sambil membawa sepiring nasi goreng, Susu, Dan vitamin mungkin.

Gua megang dahinya dengan punggung tangan. "Kejedot apa gimana bang?"

"Sebagai abang yang baik, adek gua number one"

Gua senyum ceria pagi ini. Dan segera makan sarapan buatan abang ganteng Dengan penuh ke usilan.

****

Hari Jumat, hari ini sekolah bebas. Hanya melakukan rutinitas sekolah dan beberapa ekstrakurikuler. Gua dateng bareng fatim, Nanda dengan pakaian bebas.

Outfit gua hari ini dress panjang soft pink dan brown hijab, begitu juga dengan mereka berdua. Hanya beda motif. Outfit gua ga jauh jauh dari dress dan cardigan hehehe.

Alat perjalanan kita pake Bus kota. Hemat bahan bakar.

"Thal, Tumben lo masuk hari bebas? Biasanya ga mau?"

"Mager ah dirumah. Dan kalian juga nanti jangan pulang dulu"

"Why?"

School

Suara kelas gaduh telah terdengar dari luar kelas. Sudah diduga pasti ramai yang datang sebelum kami. Nanda selaku ketua kelas segera masuk dan memberhentikan aktivitas bodoh yang dilakukan murid laki laki. Menepuk nepuk meja dengan keras.

"Berisik!! Lo mau gua aduin ke pak Andi?!"

Mereka senyap. Langsung berhenti dan malah mengejek Nanda saat nanda berbalik badan kearah gua serta Fatim.

Ketawa cekikikan saat wajah salah satu murid benar comelnya dengan kera.

Setelah kegaduhan, Pak Andi wali kelas gua masuk dan memberikan aba aba. Schedule anak anak nanda yang bawa. Frist kita sholat duha berjamaah dan selanjutnya gotong royong.

Gua tau pake dress emang susah tapi, Fine lah masih dibawah kendali gua.

"Wudhu duluan. Nanti gua gampang"

****


Sholat duha jamaah selesai. Beberapa Osis mengatur strategi untuk membuat kelompok gotong royong.

Kelompoknya tidak diambil dari setiap kelas, Melainkan semua kelas menjadi satu dan dari sana dibagi menjadi beberapa kelompok. Sejenis dicampur setiap kelas dan acak.

Gua dikelompokin bareng kelas tinggi dan beberapa satu kedudukan kelas sama.

Gua serta kelompok dapet bagian dibelakang sekolah, dekat kolam renang.

"Lo semua bersih bersih dibangku pinggir kolam ya?! Dan sisanya sama gua ke taman belakang" ucap Kak Rima ketua kelompok.

Gua nurut dan jalan kearah kolam. Pintu sengaja gak kekunci dan dengan mudah gua bersihin sekitar kolam.

Baru beberapa menit gua didalem ruangan kolam, Sesuatu didalam kolam buat gua penasaran oleh apa yang gua denger tadi. Sedikit percikan air seperti seseorang yang sedang melakukan aktivitas didalam air.

Gua maju secara

pelan

pelan

dan pelan.

Dia Presiden DinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang