○○○○○"Apa kau butuh sesuatu?" Zhan menggeleng pelan, dia melihat suaminya yang berdiri tepat di samping tempat tidurnya.
"Ge ... aku ingin sesuatu!" Yibo tersenyum lalu menunduk dan mengusap pipi Zhan pelan.
"Apa? Katakan saja."
"Sudah sangat lama aku tidak bertemu A-Li, boleh kan panggil dia datang? Aku ingin melihatnya ..." Yibo langsung terdiam, dia tidak tau harus melakukan atau menjawab apa, tapi dia tersenyum kembali.
"Aku akan katakan padanya nanti!" Zhan tersenyum senang dia benar-benar merindukan sahabatnya. Sudah lama mereka tidak bertemu, Zhan ingin tau bagaimana kabar sahabatnya itu.
"Beberapa hari ini, kau tidak datang ... apa ada masalah?" Zhan kembali bertanya, Yibo tentu saja menggeleng, tersenyum dan mencium kening Zhan dengan penuh kasih sayang.
"Tidak ada, hanya pekerjaan kantor, tidurlah, saat bangun nanti, kau akan melihat sahabatmu ada di sini!"
"Aku juga mulai mengantuk. Ge ... terima kasih!"
"Kenapa harus berterima kasih, aku ini suamimu. Tidak perlu ada kata terima kasih seperti itu!"
"Tidak! Aku sungguh-sungguh, aku sangat merasa bersyukur kau ada di sini sekarang, jika tidak, aku tidak tau apa yang akan terjadi padaku. Dulu, aku tidak berenang ini, bahkan di setiap detik aku merasa cemas. Tapi sekarang, aku merasa baik-baik saja, aku tidak merasa cemas sama sekali, itu berkat kau. Terima kasih kau tetap ada di sisiku walaupun aku selalu merepotkanmu ..."
"Apa yang kau katakan, kau tidak merepotkan sama sekali. Justru aku yang berterima kasih padamu, jika kau tidak menerimaku, entah apa yang terjadi padaku. Zhanzhan, terima kasih sudah mau menerimaku dan membuatku bahagia seperti saat ini, terima kasih telah mempertahankan Yuan dan Xian, terima kasih karena mau menjadi Ibu dari anak-anakku." Yibo meneteskan air matanya, lalu mencium kening Zhan dengan penuh kasih sayang. "Jangan pernah berpikir untuk pergi meninggalkan aku. Karena aku sudah sangat bahagia saat bersamamu. Jangan pernah berpikir untuk melakukan apapun sendiri, karena ada aku di sini, kau tidak perlu merasa kesepian, aku berjanji, setelah semua ini selesai. Aku akan selalu menemanimu."
"Terima kasih ... ge!" Keduanya tersenyum bersama, mendekat dan menyatukan kening mereka, Zhan tidak bisa menggambarkan kebahagiaannya saat ini, dia benar-benar sangat bahagia. Tidak ada hal yang mampu membuatnya lebih bahagia saat seseorang yang kau cintai berada di sisimu menjagamu dan memberikan seluruh hidupnya untukmu.
○○○○○○
"A-Yang ...?"
"Yibo!" Kedua pria itu saling bertatapan dan terkejut. Mereka bertemu tepat saat Xue Yang ingin keluar dan Yibo ingin masuk, di ruang rawat Ji Li. Xue Yang menyeret sahabatnya untuk pergi dari ruangan itu, lalu mereka duduk di kantin rumah sakit yang cukup sepi.
"Kenapa?" Yibo tidak mengerti mengapa sahabatnya mengajak dirinya duduk di sana.
"Ada Jue ge di sana!" Maksudnya ada Kakaknya Ji Li di ruangan itu.
"Kau selalu datang? Kenapa tidak menemuiku?" Yibo beberapa kali melihat Xue Yang bersama Ji Li, tapi tidak pernah menyapnya saat datang.
"Aku takut mengganggumu!"
"Aku? Kenapa berpikir begitu."
"Tapi ... ada apa kau ingin menemui A-Li?"
"Kalian terlihat akrab?" Mendengar Xue yang memanggil Ji Li dengan panggilan akrab seperti itu, Yibo tidak mungkin tidak curiga.
"Ya, kami berteman. Jadi, ada apa?"
"Zhan ingin bertemu dengannya. Aku ingin membawanya ke ruangan ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Network [YiZhan] [TAMAT] [REVISI]
FanfictionWARNING!!! 🔞 this is OMEGAVERSE boyXboy BL Bromance Dll #YiZhan vers YiZhan Forever 🦁🐰 The untamed cast