[BL] Network [YiZhan] [TAMAT] [REVISI]

bag 01.

🔞🔞WARNING!!!🔞🔞
Cerita BL

○○○○○

"Jadi, kau kira aku akan percaya!" Pria itu menatap tajam ke arah pria yang berdiri di hadapannya. "Aku hanya tidur sekali denganmu, dan mana mungkin kau bisa hamil. Itu pasti bukan anakku!" Pria bermarga Wang itu tertawa, lalu kembali mendorong pria manis yang ada di depannya hingga terjatuh.

"Sean Zhan! Pergi dari sini dan jangan pernah tunjukkan wajah memelasmu itu di hadapanku!"

"Wang Yibo! Keterlaluan, apa kau benar-benar tidak percaya bahwa aku mengandung anakmu!" Pria manis yang di sebut sebagai 'Sean Zhan' itu berdiri dengan kaki gemetar, dia tengah menangis tersedu-sedu. Semua orang yang berada di lorong hanya diam menonton kejadian itu. Baru tadi pagi Sean Zhan mendapatkan kabar tentang kehamilannya. Namun, saat ini, dia hanya bisa pasrah menerima kenyataan sang ayah dari bayi yang ia kandung, malah menolak bayi yang ada di kandungannya, bahkan bukan hanya bayi itu, tapi pria itu juga menolaknya.

"Kau tidak bisa membodohiku! Jangan pernah tunjukkan wajahmu di hadapanku lagi!" 'Sean Zhan' menatap Yibo dengan berurai air mata.

"Baiklah. Aku benar-benar sangat menyesal telah bertemu dengan orang semacam dirimu. Ku harap, ini adalah pertemuan terakhirku denganmu." Sean Zhan berlalu pergi, diiringi tawa beberapa gadis yang sejak tadi bersama Wang Yibo.

Itu hanya sinopsis xD

○○○○○

Seorang pria tampak duduk dengan tenang di balik meja belajarnya. Wajah serius yang dia tampilkan tak mengurangi ketampanannya, jika di bilang tampan, pria itu lebih cocok di sebut manis dan cantik untuk ukuran seorang pria. Dengan tahi lalat kecil yang imut di bawah bibir sebelah kirinya, dia tampak selalu manis entah saat dia tersenyum ataupun saat sedang serius seperti ini.

"Aiya ... Zhanzhan berhenti belajar. Ayo kita keluar!" Pria manis yang sejak tadi sibuk belajar itu menatap sahabatnya, Ji Li. Pria yang di sapa Zhanzhan itu menoleh, lalu tersenyum manis seperti biasa.

"Ada apa? Kalian putus lagi?" Xiao Zhan, atau lebih sering di sapa Zhanzhan itu membereskan buku-bukunya.

"Jangan meledekku!" Ji Li terlihat kesal. Xiao Zhan hanya menggeleng pelan, masih sibuk membereskan bukunya.

"Baiklah, kau ingin kemana?"

"Itu baru sahabatku!" Ji Li merangkul Xiao Zhan dan membawanya keluar dari perpustakaan itu. Sudah satu jam mereka berada di sana, dan Ji Li pasti sudah sangat bosan menemani sahabatnya untuk belajar.

"Kita akan kemana?"

"Aku ingin bertemu teman dari Kakakku. Kau tau kan, Kakak orang yang seperti apa, aku di tawari untuk membantu pekerjaannya dan aku tidak bisa menolak. Apa lagi bayarannya cukup besar."