bag 06.

16.9K 1.4K 47
                                    

Warning!
Typo bertebaran. Mohon bantuan Kritik dan saran.

 Mohon bantuan Kritik dan saran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○○○○○

Sepagi ini, Zhoucheng sudah mengunjungi apartemen adiknya, dia pikir, sang adik masih tidur karena mengingat waktu masih sangat pagi, bahkan langit masih sedikit gelap. Namun, saat Zhoucheng membuka pintu apartemen adiknya dengan password yang sudah ia hapal di luar kepala, Zhoucheng menemukan Xiao Zhan sedang berkutat di dapur dengan salah satu tangannya memegang pisau.

"Apa yang kau lakukan?" Tentu saja itu aneh. Ini masih pagi, tapi Xiao Zhan sudah memasak di dapur, dia hanya tinggal sendiri mana mungkin masak sebanyak itu untuk dirinya sendiri. Xiao Zhan yang tadi tak menyadari keberadaan sang kakak sedikit terkejut.

"Kau mengejutkanku, ge!" Zhoucheng semakin bingung.

"Ini masih pagi, kenapa memasak sebanyak ini?"

"Hari ini aku ingin bawa bekal."

"Bekal? Tumben sekali." Zhoucheng mengambil gelas dan menuang air putih ke dalamnya.

"Iya, aku ingin membaginya dengan Ji Li juga!"

"Kenapa repot-repot, kau kan bisa mentraktir sahabatmu itu di cafetaria."

"Itu tidak spesial, ge."

"Memangnya ada hal apa sampai harus membuat sesuatu yang special?" Zhoucheng menggeleng pelan melihat tingkah adiknya yang berbeda dari biasanya itu. Xiao Zhan yang mendapat pertanyaan seperti itu hanya diam sambil tersenyum. Lalu mengambil satu sendok sup dan menyuapi Gege-nya itu.

"Apa enak, ge?" Zhoucheng mengangguk setelah mencicipi satu suap masakan yang di buat adiknya.

"Memang sudah layak tinggal sendiri! Sangat enak." Zhoucheng mengusap kepala adiknya. Masakan Xiao Zhan memang enak, dia tak bohong. Di bandung dirinya, Xiao Zhan lebih mahir dalam beberapa bidang.

"Syukurlah kalau begitu!" Xiao Zhan tampak puas setelah mendengar komentar dari Kakak kesayangannya itu.

"Aku akan mandi dan berangkat kerja. Kau berangkat jam berapa?" Zhoucheng melepas jaket yang belum sempat dia lepas tadi.

"Sebentar lagi aku berangkat, aku akan siapkan sarapan untukmu, ge! Aku membuatnya terlalu banyak!" Saking bersemangatnya, Xiao Zhan memasak terlalu banyak makanan. Tapi itu keberuntungan untuk Zhoucheng.

○○○○○

Ji Li menatap sahabatnya bingung. Wajahnya tampak aneh dengan raut itu, matanya mengerjap beberapa kali sebelum kembali menatap sang sahabat yang tersenyum begitu manis di depannya.

"Zhanzhan, kau baik-baik saja kan? Apa kau sakit?" Ji Li menyentuh kening Xiao Zhan dengan punggung tangannya. Xiao Zhan malah tertawa kecil.

"Aku tidak apa-apa, A-Li. Cepat di makan, aku sudah membuatnya khusus untukmu!"

[BL] Network [YiZhan] [TAMAT] [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang