bag 23.

11.6K 1K 18
                                    

○○○○○○

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○○○○○○

    Hari pernikahan Liu Huan dan Xiao Chen di gelar sangat mewah di Ballroom sebuah hotel. Semua tamu undangan yang hadir bisa melihat kemewahan yang di sajikan di hadapan mereka. Xiao Zhan baru selesai merapikan rambut Xian dengan tangannya sendiri. Selama ini, dia mengurus kedua anaknya dengan sangat baik.

"Xian, bantu pamanmu membawa bunga, mengerti!" Xian dengan semangat mengangguk. Yuan juga sudah siap dengan kemeja dan jas abu-abu yang dia pakai. Walaupun  wajahnya tak menampilkan senyum sedikitpun, tapi bocah laki-laki itu begitu terlihat mempesona.

"Ibu, apa dulu Ibu dan Ayah juga menikah seperti ini?" Xiao Zhan terdiam mendengar pertanyaan yang Xian ajukan.

"Jangan membahas hal tidak penting. Sekarang keluarlah bersama gege-Mu, kalian harus jadi anak baik, mengerti!" Kedua anaknya mengangguk. Setelah kedua anak itu keluar dari ruangan rias, Ji Li masuk membawa sebuah bag paper di tangannya.

"Aku melihat Yuan. Kenapa kau mendandaninya seperti itu? Semakin lama, dia semakin mirip dengan 'orang itu'. Xiao Zhan menatap sahabatnya dalam diam.

"Aku tidak bisa melakukan apapun soal itu."

"Setidaknya, jangan biarkan dia memanjangkan rambutnya. Aku jadi ingat si brengsek itu jika melihat Yuan!"

"A-Li, aku tidak mau membuat Yuan tertekan, dia bisa melakukan apapun yang dia suka. Aku tidak akan membatasi apa yang dia inginkan!"

"Jadi, masalah rambut juga?"

"Dia pernah bilang, jika dia ingin memiliki rambut panjang. Jadi aku membiarkannya!"

"Baiklah, lupakan itu. Aku membawakan makanan untukmu, pasti kau belum makan." Ji Li menyodorkan paper bag ke arah Xiao Zhan. Di dalam sana, terdapat satu kotak makanan yang sudah siap santap.

"Kau memang yang terbaik!" Xiao Zhan mengacungkan ibu jarinya. Ji Li hanya balas tersenyum, setidaknya Xiao Zhan sudah seperti sedia kala, tersenyum dan tertawa, tidak seperti saat beberapa tahun lalu, di mana Xiao Zhan terlihat sangat menyedihkan. Jangankan tersenyum, bicara saja hanya sepatah dia patah kata.  Itupun, Ji Li harus memaksanya bicara. Wang Yibo sudah membuat luka di hati Xiao Zhan, dan Ji Li sudah memiliki sesuatu yang akan menjadi bom untuk pria itu.

"Cepatlah makan, acaranya sebentar lagi di mulai. Ibuku juga sudah menunggu ... dan aku rasa, 'orang itu' juga sudah datang!"

"Aku tidak akan bertemu dengannya!"

"Mana mungkin! Selama kalian berada di ruangan yang sama dan menghirup udara yang sama, kalian pasti akan bertemu."

"Jangan mengatakan hal mengerikan seperti itu!"

"Zhanzhan! Apa ... kau masih menyukainya?" Xiao Zhan menatap Ji Li dalam diam. Pria manis itu mengalihkan garapannya tanpa menjawab, lalu segera memakan makanan yang Ji Li berikan tadi. Ji Li menghela napasnya, lalu mengusap kepala Xiao Zhan pelan.

[BL] Network [YiZhan] [TAMAT] [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang