[BL] Network [YiZhan] [TAMAT] [REVISI]

bag 28.

○○○○○

"Sean ..." Yibo menggendong tubuh tak sadarkan diri Xiao Zhan. Ji Li yang sejak tadi melihat semua itu langsung mendekat.

"Lepaskan! Biar aku saja!"

○○○○

"Lan Zhan ... lepaskan!"

"Jiang Cheng!"

"Jiang Wanyin ... hentikan!"

"Wei Wuxian! Pergilah ke neraka!"

"Wei Ying!"

.
.
.

Xiao Zhan membuka matanya sambil menangis. Mimpi itu lagi ... tapi, kali ini mimpi itu terasa sangat nyata. Dia merasa menjadi sosok Wei Ying, Wei Wuxian. Perasaan yang dia rasakan tadi, sangat nyata, dan kali ini, Xiao Zhan bisa melihat wajah pria bernama Lan Zhan. Pria itu, memiliki replika dari Wang Yibo. Sebenarnya, ada apa dengan mimpinya?

"Zhanzhan! Kau sudah bangun?"

"Paman!" Olive dan Meng Ling sedang menungguinya. Xiao Zhan mengusap bekas air mata di pipinya, rasa sakit yang masih terasa di dadanya, seakan sesuatu merenggut dari dirinya.

"Shijie, apa yang terjadi padaku?" Xiao Zhan mencoba duduk sambil memegang kepalanya yang terasa pusing. Olive berucap dengan ragu, duduk di dekat Xiao Zhan sambil mengusap lengannya.

"Kamu tidak Ingat?" Xiao Zhan menggeleng pelan, "sebelum kamu pingsan, Shijie dengar kamu bertengkar dengan seseorang." Xiao Zhan mulai mengingat apa yang terjadi padanya.

"A-Xian! A-Yuan! Di mana mereka?"

"Mereka baik-baik saja, A-Chen sedang menjaga mereka!"

"Syukurlah."

"Bagaimana kamu mau menjelaskan ini?" Olive menghela napasnya, "Tuan Muda Wang, apa dia adalah ayah dari Xian dan Yuan?" Xiao Zhan menunduk, lalu mengangguk pelan.

"Kenapa kamu diam saja? Kenapa tidak mengatakan apapun?"

"Aku takut, Chen Ge akan melukainya!"

"Apa kamu menyukai Tuan Muda Wang?"

"Shijie ..."

"Katakan saja, apa sekarang kamu masih memiliki perasaan padanya?"

"Aku tidak tau, dia sudah membuangku dulu, tapi ... aku tidak bisa membencinya, aku ... aku merasa menjadi jahat saat melihat dia berlutut seperti itu!" Olive menarik sang adik ke dalam pelukannya.

"Kalau begitu, temui dia dan katakan perasaanmu. Jika kamu tidak bisa, selamanya kamu akan menyesal karena kehilangannya!"

"Tapi, Shijie. Itu tidak mungkin! Aku ... aku tidak bisa ..."