○○○○○Xiao Zhan melangkah masuk ke dalam gedung tinggi milik keluarga Wang, pria manis itu membawa tas berisi makanan yang sudah ia siapkan sendiri untuk suaminya. Sampai di depan lift, Zhan bertemu beberapa karyawan yang menyapanya dengan hormat. Zhan membalasnya dengan ramah, setelah sampai di lantai tempat Yibo berada, Zhan segera masuk ke ruangan itu tanpa mengetuk, seakan ruangan itu adalah miliknya sendiri. Saat itu, Yibo sedang menelfon seseorang, senyumnya mengembang saat melihat sang istri masuk ke dalam ruangannya. Tangannya terangkat seakan berkata tunggu sebentar. Zhan mengangguk dan duduk di sofa, menata makanan yang sudah dia siapkan di rumah tadi.
Yibo mendekat setelah selesai dengan panggilannya. "Sayang, harusnya bilang kalau sudah sampai. Maaf aku sedang telfon client, tadi!" Zhan tak marah sama sekali, terlebih saat mendekatinya, Yibo langsung mendaratkan kecupan di keningnya. Membuatnya merasa sangat senang.
"Ge, ayo makan, aku sudah membuatkan makanan untukmu!" Yibo tampak senang dengan apa yang Zhan lakukan untuknya. Membuatkan makanan, padahal di rumah mereka ada juru masak, Zhan repot-repot membuatkan masakan untuknya. Membayangkan Zhan meracik dan berdiri di depan kompor membuat Yibo tersenyum tanpa sadar.
"Aku ingat, dulu kau pernah membuatkan aku makanan!" Yibo duduk di samping istrinya, lalu mengusap rambutnya.
"Benarkah, Ahh yang waktu itu!" Zhan ingat dia pernah memasak untuk Yibo, sebelum mereka berpacaran, memang sudah sangat lama, tapi Yibo menyukai masakan Zhan, pria manis itu pintar dalam hal memasak, Yibo suka dengan makanan yang di buat olehnya.
"Aku sudah menyiapkan taman untuk membuat memelihara kelinci, tidak jauh dari rumah, kita bisa sering-sering datang!"
"Ge, kau terlalu memanjakan anak-anak."
"Aku hanya ingin mengganti waktuku yang terlewat saat tidak bisa melihat mereka saat bayi. Aku menyesal seumur hidupku, jika aku tidak melakukan ini!" Zhan tersenyum, lalu mengusap dada suaminya pelan.
"Aku tau, tapi mereka akan terus melakukan hal itu untuk membuatku menuruti permintaan mereka. Itu tidak baik untuk mereka!"
"Tidak apa-apa, selagi aku bisa memberikannya, akan aku berikan."
"Itu berlebihan, ge. Aku ingin, mereka hidup dengan apa adanya, sederhana tidak menyingsingkan diri. Kau tau, Xian akhir-akhir ini terlalu congkak. Dia benar-benar terlalu di manjakan."
"Tidak apa-apa, mereka masih kecil. A-Yuan juga kakak yang baik, apapun yang adiknya minta, dia berusaha memberikannya. Benar-benar kakak yang baik."
"A-Yuan memang seperti itu." Zhan mengangguk membenarkan.
"Perpustakaan yang Yuan minta, aku sudah memikirkannya, bagaimana jika ruangan yang ada di dekat kamar mereka di jadikan perpustakaan. Aku rasa dia akan senang."
"Sepertinya bagus, dia memang suka membaca. Mungkin karena itu, dia lebih suka hal-hal yang lebih tenang. Tidak seperti adiknya!" Yibo tersenyum. Pria itu memakan makanannya dengan hikmat, rasa yang di suguhkan begitu enak, ini bukan hanya sekedar enak, tapi sangat enak.
"Bagaimana, ge?" Zhan bertanya dengan percaya diri, senyumnya merekah dengan sangat manis, membuat Yibo tak than dan mengeceknya singkat.
"Sangat enak. Benar-benar sangat enak."
"Benarkah, apa kau suka?"
"Tentu saja!" Zhan tersenyum senang mendengar pujian dari suaminya. Bagaimanapun, dia sudah belajar memasak sejak muda, setelah memutuskan untuk tinggal sendiri dan berpisah dari keluarganya, Zhan memasak untuk dirinya sendiri. Awalnya dia hanya malas keluar hanya untuk membeli makanan, dan dia juga tidak terlalu suka makanan junk food. Maka dari itu, dia mulai mendalami untuk belajar memasak, dan hasilnya dia bisa membuat berbagai macam masakan dengan tangannya sendiri. Zhoucheng bahkan sangat menyukai masakan buatannya, bukan hanya Chen, Ji Li bahkan Wenxi juga menyukai masakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Network [YiZhan] [TAMAT] [REVISI]
FanfictionWARNING!!! 🔞 this is OMEGAVERSE boyXboy BL Bromance Dll #YiZhan vers YiZhan Forever 🦁🐰 The untamed cast