Chapter 26

558 26 22
                                    


Selamat Membacaaa..

***

Daniel

Daniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dinda

Dinda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

"Sini sayang-papa mau bicara sama kamu." Ucap Andri sambil menuntun tubuh Dinda untuk duduk disampingnya.

"Bicara apa Pa. Aku jadi penasaran banget." Seru Dinda dengan wajah yang ceria.

"Masalah. Ayah dari bayi kamu."

Deg.

Seketika senyumnya luntur seketika. Ia tidak suka jika ada seseorang yang membahas Rayn. Ia sudah mulai menerima keadaan ini tapi tetap saja rasanya sakit sekali ketika mengingat hal yang menyangkut pautkan kearah sana.

"Kenapa Pa?" Lirih Dinda dengan menundukkan kepalanya tanpa menatap wajah Ayahnya.

"Maaf. Jika hal yang Papa bahas membuat kamu tidak nyaman. Tapi papa kepingin tanya sama kamu." Ucap Andri sambil mengelus puncak kepala Dinda.

"Tanya apa?" Dinda mendongak menatap wajah Ayahnya.

"Dimana rumah cowok brengsek itu?" Tanya Andri dengan nada tegas.

'Dari mana Papa tau.' Batin Dinda bingung. Pasti Ibunya yang sudah mengatakan semuanya pada Ayahnya.

"Papa berhak tau semuanya." Ucap Andri-seolah tau apa yang dipikirkan anaknya.

"Bilang sama Papa dimana dia. Papa pengen banget memberi pelajaran dengan cowok itu, Papa nggak terima anak Papa diperlakukan seperti itu. Kokonya Papa nggak terima.." Tegas Andri-di kedua matanya tersimpan kemarahan yang memuncak.

"Udah lah pa. Biarin aja lagi pula aku udah menerima kok, mungkin memang ini udah jalannya aku." Ucap Dinda lembut-ia tak ingin Ayahnya melampiaskan kemarahannya pada Rayn.

Walaupun ia benci pada Rayn, tapi tetap saja ia tidak tega jika nanti Rayn-di pukuli akibat perlakuan Ayahnya.

"Dengerin Papa. Dia pantas menerima ini sayang."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Sleep FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang