Rank#
[05092020] # 2 in bebas
[19092020] # 3 in raynwijaya
[30092020] # 1 in dindakirana
Young Adult 18+
Dinda yang rela melepaskan semuanya untuk Rayn. Bahkan ia rela menjadi teman tidur Rayn tanpa ikatan hubungan apapun kecuali hanya teman.
Selama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Selamat malam Bumil.. Jangan lupa istirahat ya❤️
Dinda membaca pesan singkat dari Daniel. Dia sudah begitu baik padanya, bahkan bisa menerima dirinya yang tengah hamil—tapi ia mengingat ucapan ayahnya.
'Papa ngerti Daniel suka sama kamu serius sama kamu. Menerima juga keadaan kamu yang tengah hamil tapi sayang bagaimana tanggapan orang tuannya nanti. Papa takut nanti mereka tidak menerima kamu.'
Ada benarnya juga ucapan Papanya ia takut keluarga Daniel tidak akan menerimanya. Dan ada ucapan Papanya yang sedikit menganggu pikirannya.
'bilang sama Papa siapa orang yang buat kamu begini. Papa kepingin dia bertanggung jawab sama kamu, Papa bakal usahakan yang terbaik buat anak perempuan kesayangan Papa.'
Ia bingung—apa ia harus mengatakan kepada Papanya siapa orangnya, tapi dilain sisi ada Daniel yang serius padanya ia takut jika ia akan mengecewakannya.
Dan ini sungguh membingungkan untuknya.
***
Ranty menatap layar ponselnya dengan tatapan sendu, sudah beberapa kali ia mengirim pesan pada Rayn namun tidak ada satu pesan pun yang di balas Rayn.
Kemana perginya Rayn yang selalu ada untuknya?
Kemana perginya Rayn yang selalu membuatnya tersenyum?
Kemana perginya Rayn yang perhatian?
Kemana perginya Rayn yang dulu?
Kenapa sekarang dia berbeda—tidak ada lagi Rayn yang selalu membuatnya tersenyum.
Sungguh ia sangat merindukan Rayn yang dulu..
Ia benci dengan sikap Rayn yang sekarang.
'Rayn aku kangen kamu yang dulu.' Batin Ranty.
'bolehkah aku berharap kamu bisa jadi Rayn yang dulu lagi.'
