23. kesalahan

2.4K 180 14
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Tante lalu keadaan adek gimana sekarang?" Tanya Taehyung.

Setelah sadar dari pingsannya tadi, Taehyung langsung teringat kesalahannya yang hampir saja merenggut nyawa adiknya.

"Cklek" tiba tiba seojoon datang ke ruang rawat Taehyung.

"Taehyung! kamu kan yang melakukan semua ini" ucap seojoon yang baru saja datang.

"Seojoon ini memang benar kesalahan Taehyung, tapi ini juga kesalahan kalaian berdua, yang langsung pergi begitu saja setelah kepergian Jihoon, kalian hanya berbicara lewat telepon tanpa tau keadaan yang sebenarnya bagaimana" bela Minhae yang menemani Taehyung dari tadi.

Seojoon bungkam, lagi lagi ini memang benar kesalahannya yang tak bisa mengambil langkah tegas.

Sedangkan Taehyung kini hanya bisa menunduk dengan air matanya yang terus mengalir.

"Tapi, bagaimana kamu bisa mendapatkan alkohol itu tae?, Ceritakan awal kejadiannya" Tanya seojoon dengan suara yang lebih lembut.

"Semalam aku menginap di rumah tante Minhae, terus paginya diantar jimin pulang, sampai dirumah tae menemukan botol alkohol itu tertata rapi di meja ruang tengah, lalu Taehyung meminumnya karena pikiran tae yang sangat kacau" jelas Taehyung panjang lebar.

Kini seojoon mengerti, dia tak bisa menyalahkan anaknya lagi. Dia percaya dengan Taehyung sebagai sulung yang tak pernah membangkangnya.

"Lalu kejadian setelahnya?"

"Taehyung lupa pa, aku hanya mengigat itu saja"

~~~

Taehyung sudah diperbolehkan meninggalkan ruang rawatnya karena efek mabuknya sudah hilang sepenuhnya. Sekarang dia sedang berada di depan ruang ICU yang ditempati jungkook. Ia hanya bisa melihat adiknya lewat pintu berkaca, dia tidak berani masuk sama sekali.

"Dek maafin kakak ya, hukum kakak jika kamu sadar"

"Taehyung?" Tiba tiba ada yang menepuk pundak Taehyung dari belakang

"E-eomma?"

"Maafin Tae, eomma hiks"

Minyoung langsung memeluk Taehyung dan membawanya duduk di kursi tunggu.

"Disini kita semua salah sayang, kita harus mulai ini dari awal lagi, meskipun kita terlambat"

"T-tapi eomma, a-aku sudah benar benar gila hiks, aku ga bisa ketemu adek setalah apa yang aku lakukan hiks"

Minyoung paham itu, dia kembali memeluk Taehyung dan memberi tepukan pelan di punggung Taehyung untuk menenangkannya.

°°°

"Sial gagal lagi, kita harus susun rencana lagi"

"Tapi bos, tinggal sedikit lagi, kenapa tidak kita saja yang langsung membunuhnya, pake racun gitu bos"

Isn't my fault || End ✓ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang